Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Keren Tunanetra ‘Nonton’ Bola

Jakarta, Kartunet – Sepak Bola memang olahraga yang paling terkenal dan dicintai oleh siapa saja. Bukan hanya yang berpenglihatan, tunanetra pun yang mempunyai penglihatan terbatas juga ‘nonton’ bola.


Dari pengalaman teman-teman tunanetra, ada banyak cara yang digunakan. Satu yang paling klasik yaitu melalui jadwal siaran pandangan mata yang dulu setia menemani di Radio Republik Indonesia (RRI). Bahkan di kurun TV masih menjadi barang mahal, siaran pandangan mata menjadi favorit banyak penduduk, termasuk yang tunanetra.


Dengan seru dan berapi-api biasanya para penyiar mengambarkan jalannya pertandingan. Istilah-istilah ‘konyol’ tapi menghibur sering kali terlontar menyerupai “menggoreng bola”, “berputar-putar dia”, “meliuk-liuk”, dan seterusnya. Sehingga selain deg-deg-an, yang mendengar tentu sanggup sambil tertawa atau minimal senyum-senyum.


Di kurun televisi, ternyata tunanetra pun masih sanggup mengikuti pertandingan bola. Bukan alasannya yaitu adanya jargon-jargon menyerupai “jebreeettt”, atau “Ahaay”, tapi alasannya yaitu komentator di siaran televisi juga sudah mulai aksesibel.


Misal pada siaran Liga Inggris, selain mendengarkan komentar dari pemandu acara, atmosfer di lapangan pun cukup menunjukkan klu. Saat pemandu jadwal mengobrol dengan rekannya, itu berarti kedua belah pihak sedang berebut bola di tengah lapangan. Lantas apabila mulai terdengar soarakan dari pendukung tuan rumah, maka besar kemungkinan tim tuan rumah sedang menyerang ke gawang lawan. Sebaliknya, ketika terdengar menyerupai bunyi sayup-sayup peluit yang bersaut-sautan, itu tandanya gawang tim tuan rumah sedang diserang. Tentu selain panduan dari komentator yang menyebutkan nama-nama pemain yang sedang saling oper bola.


Tapi tidak semua liga sanggup dinikmati dengan optimal. Liga Inggris yaitu satu yang terbaik alasannya yaitu penontonnya rapih dan tak memakai alat-alat musik khusus. Beda dengan Liga Spanyol atau Italia yang penonton tidak mengecewakan bising dan tak terpola. Bayangkan ketika Piala Dunia di Afrika Selatan dengan ribuan Fufu Zella yang tiada putus. Sedangkan untuk Liga Indonesia, sudah tidak mengecewakan saluran meski terkadang komentator agak malas untuk menyebutkan nama-nama pemain yang sedang mengoper bola.


Nah, sekarang sudah tahu kan kalau teman-teman tunanetra juga sanggup menikmati pertandingan bola. Bagaimana dengan kamu? Apakah kau punya cara ‘keren’ untuk menonton bola? Coba suasana gres dengan menutup mata kau ketika menonton pertandingan sepak bola di televisi. Rasakan atmosfernya dan temukan nuansa baru.(DPM)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Cara Keren Tunanetra ‘Nonton’ Bola"