Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Jurus Jitu Menabung Asyik Buat Beli Tiket DWP di Bali

Gelaran Djakarta Warehouse Project alias DWPX 2018 bakal diselenggarakan di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, pada 7, 8, dan 9 Desember 2018. Harga tiketnya mulai dari Rp 1,5 juta hingga Rp 3,3 juta.

Buat para party goers yang berdomisili di Jakarta, kayaknya bakal harus merogoh kocek dalam buat ke DWPX tahun ini. Pasalnya, biaya DWPX semakin mahal.

Apakah niatmu berkunjung ke sana bakal sirna begitu saja? Jangan lupa, di sana bakal ada Alesso, Armin Van Buuren, DJ Snake, dan RL Grime.

Selain harus beli tiket DWP, kamu juga harus beli tiket pesawat, sewa penginapan, dan sewa kendaraan selama di Bali. Kira-kira dalam waktu dua bulan apakah biaya itu bakal kekumpul?

Buat kamu yang memang selalu hadir ke DWP, dan gak mau melewatkan ajang tahun ini, harus segera berhemat dan melakukan tujuh jurus untuk menambah biaya keberangkatanmu ke Pulau Dewata.

Gimana caranya? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

1. Investasi saham

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Menjelang pergi ke Djakarta Warehouse Project, gak ada salahnya beli saham dulu dan dijual kembali, mumpung sekarang masih bulan Oktober. Saat ini, IHSG masih ada di level 5.900-an dan menurut BNI Sekuritas, di akhir tahun IHSG bisa naik 6.500 lho.

Kenapa gak kamu coba saja investasi yang satu ini? Sekarang harga saham-saham jagoan masih murah lho! Sehingga, ini saatnya untuk beli.

Coba bayangin, seandainya kamu beli saham saat ini, lalu di bulan Desember harganya naik 5 persen. Sebut saja kamu beli dengan nominal Rp 10 juta, jika memang harganya naik 5 persen maka di bulan Desember kamu bisa mendapat keuntungan Rp 500 ribuan.

2. Jual barang-barang yang gak terpakai

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Coba kamu mengecek di lemari atau rumah, barang apa yang kiranya sudah gak kamu pakai lagi atau mungkin kamu sudah bosan.

Sneakers alias sepatu tentu masih laris dijual lagi asal kondisinya masih bagus. Begitu pun sepatu pantovel.

Tapi, bukan berarti semua barang harus dijual ya mentang-mentang mau dugem di Djakarta Warehouse Project. Prioritaskan saja menjual barang-barang berupa outfit atau mungkin barang-barang hobi seperti action figure, game Playstation 4, atau barang-barang yang kamu koleksi.

Gak usah muluk-muluk menargetkan jualan barang bekas. Untung Rp 500 ribu pun sudah oke kok!

3. Kerja freelance

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Daripada bingung cari kerja sampingan apa buat nabung ke DWPX, mending cari saja info kerja sampingan di Sribulancer dan situs-situs lainnya. Mengapa harus di sana?

Pasalnya, situs tersebut menyediakan banyak info kerja sampingan yang sesuai dengan skill dan keahlianmu. Dan di sana, kamu juga bisa melakukan negosiasi atas biaya jasa yang kamu tawarkan.

Jika di bulan Oktober dan November kamu bisa menghasilkan Rp 1 juta, lumayan bukan? Setidaknya biaya tiket DWPX bisa di-cover dengan biaya-biaya di luar tabungan pribadi.

4. Bawa bekal dari rumah pas kerja

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Apa saja pengeluaran utama yang sering jadi kendala para karyawan adalah, makan siang. Coba deh perhatikan, sekali makan bisa Rp 20 ribuan kan? Kalau lima hari kerja, otomatis kamu bakal keluar Rp 100 ribu.

Makanan yang kamu bawa setiap hari tentunya jauh lebih sehat ketimbang makanan yang di jual di warteg, atau warung makan yang menawarkan harga murah.

Masa gak mau sih makan lebih sehat dengan biaya lebih murah?

5. Nonton saat Weekday saja

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Di bulan Oktober dan November 2018, bakalan ada film-film keren yang muncul di bioskop. Sebut saja “Venom”, “A Star i Born”, “Johnny English”, “Halloween”, “Fantastic Beast”, dan lainnya. Apa mau nonton semua?

Gak masalah jika ingin nonton semua film tersebut, asalkan jangan pas Weekend dan di Premiere atau Velvet. Nonton saja pas Weekday. Pasalnya, harga tiket lebih murah.

6. Kurangi merokok

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Sebagian dari party goers yang selalu hadir di Djakarta Warehouse Project rata-rata perokok aktif. Mungkin kamu pun seperti itu.

Jika jawabannya ya, gak ada salahnya mengurangi konsumsi rokok dalam sehari. Toh kamu juga bisa jauh lebih sehat, syukur-syukur bisa berhenti total.

Jika dalam sehari kamu menghabiskan satu bungkus rokok yang harganya Rp 22 ribu, seminggu tentu biaya yang kamu keluarkan Rp 154 ribu. Dalam dua minggu sudah Rp 308 ribu!

7. Gak usah dugem dulu sampai DWPX

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Djakarta Warehouse Project (@djakartawarehouseproject) on

Diajakin dugem, nge-room, dan sebagainya sebelum DWPX sama temen? Tolak saja, kamu masih bisa puas-puasin saja di Bali bulan Desember nanti.

Percaya deh, nyesel kalau kamu dugem sekarang juga. Apalagi, DJ-nya bukan jajaran DJ top, udah gitu pengeluaranmu juga makin gede. Otomatis sepulangnya kamu dar DWPX kamu bisa makin cekak.

Ketika kamu di DWPX, jajaran DJ yang perform internasional. Party-nya berjalan tiga hari berturut-turut. Jadi, sepulang dari DWPX kamu gak bakalan mau dugem lagi.

Itulah tujuh jurus nabung ke event Djakarta Warehouse Project 2018 yang bakal diselenggarakan di Bali, awal Desember.

Tertarik melakukannya, guys? Atau kamu punya cara lain buat berhemat? (Chaerunnisa)

Posting Komentar untuk "7 Jurus Jitu Menabung Asyik Buat Beli Tiket DWP di Bali"