Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Para Mommies, Ini Ada 13 Ide Bisnis di Bulan Ramadan. Dipilih, dipilih, dipilih..

Semua orang paham kalau bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh barokah. Barokah di sini bukan sekadar amal ibadah saja yang dilipatgandakan, tapi juga bisa menjadi momen melipatgandakan isi kantong dengan halal, loh.

 

Yup, banyak sekali orang yang memanfaatkan bulan puasa untuk membuka usaha. Maklumlah, kebutuhan masyarakat selama bulan puasa sangat meningkat. Ini dapat diartikan pola konsumsi meninggi yang pada gilirannya memotivasi orang menangkap peluang tersebut dengan membuka usaha.

 

Peluang usaha di bulan puasa ini terbuka untuk siapa saja, termasuk para mommies. Yang terpenting jenis usaha yang dilakoni sejak awal sudah menyasar target market tertentu dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

 

Itulah mengapa jenis bisnis di bulan Ramadan itu termasuk musiman dan sangat tergantung dengan ‘selera’ masyarakat. Intinya, bisnis di bulan penuh rahmat ini sebaiknya berfokus pada apa yang dicari masyarakat bukan pada apa yang diinginkan si pebisnis.

 

Bila bingung mau mulai dari mana, bisa saja mencoba dari sesuatu yang mudah maupun yang disukai. Misalnya kalau suka bikin kue bisa mencoba untuk memasarkan kue kepada tetangga. Tapi lebih konkretnya mungkin beberapa pilihan bisnis di bawah ini bisa menjadi inspirasi untuk memulainya.

1. Aneka kue lebaran

Permintaan kue di bulan puasa benar-benar dahsyat. Sepertinya sudah menjadi kewajiban setiap rumah menyediakan panganan enak dan unik untuk menyambut tamu. Hal inilah yang membuat kue-kue khas lebaran banjir peminatnya.

Aneka kue lebaran

 

Jika kebetulan mommy sering menghabiskan waktu di dapur dan hobi mengutak-atik resep kue, tak ada salahnya peluang ini dilirik. Fokusnya mungkin tak sekadar seberapa banyak kue yang bisa dijual tapi sebagai ajang pembuktikan kalau kue-kue yang dibuat sesuai dengan selera pembeli.

 

Pendek kata, peluang bisnis kue lebaran ini ada dua hal yang bisa dipetik. Isi kantong makin tebal dan ‘pengakuan’ dari orang lain atas kemampuan membuat kue yang superenak. Siapa tahu ini bisa jadi cikal bakal bisnis berkelanjutan di masa depan.

2. Jasa rental mobil 

Tahu sendiri kan kalau jelang ramadhan itu sudah banyak orang kasak-kusuk buat mudik. Bukan hal yang mengherankan bila tiket kereta api, bus atau pesawat sudah ludes jauh sebelum lebaran tiba. Di saat bersamaan, permintaan rental mobil ikut kena imbasnya.

 

Jasa rental mobil

Mereka yang kampung halamannya jauh dari akses kereta api, bis maupun pesawat bakalan lebih nyaman menyewa kendaraan. Kebanyakan lebih suka dengan mobil jenis MPV (multi purpose vehicle) yang bisa menampung banyak orang dan barang.

 

Nah, kalau kebetulan di rumah ada mobil nganggur, tak ada salahnya menawarkan ke tetangga yang berniat mudik. Langkah ini lebih aman karena sudah mengenal calon penyewa. Di samping itu, sebisa mungkin tarif sewanya lebih murah dari pasaran.

 

Atau kalau perlu bisa saja mengorganisir beberapa kawan yang kebetulan mobilnya nganggur untuk disewakan. Dari situ bisa dibicarakan bagi hasilnya karena kita berperan sebagai ‘marketing’ yang mencarikan klien.

3. Jual busana muslim dan perlengkapan ibadah

Semua orang rata-rata ingin tampil agamis di bulan puasa dan lebaran. Tak heran permintaan busana muslim melonjak tajam. Di sinilah peluang terbuka lebar untuk berbisnis busana muslim plus perlengkapan ibadahnya sekaligus.

Jual busana muslim dan perlengkapan ibadah

 

Sebaiknya dari sekarang ajak kerjasama dengan toko-toko online. Itu lebih praktis daripada ke toko perlengkapan ibadah yang harus datang ke lokasinyay seperti di Tanah Abang. Terus langkah pertama jualannya bisa ke tetangga dekat atau lewat Facebook maupun BBM Group.

[Baca: Masalah yang Biasa Didapat saat Berniat Jadi Reseller Toko Online]

 

Lalu bicarakan juga teknisnya kerjasamanya. Apakah lewat beli putus, kontinyasi, atau bagi hasil. Pastinya bisnis satu ini membutuhkan modal yang tak sedikit. Jadi disarankan untuk memulai dalam skala kecil dulu.

4. Laundry

Bisa jadi laundry adalah bisnis yang populer di bulan puasa dan lebaran. Laundry jadi solusi mommy-mommy yang menerima kenyataan pembantunya mudik. Daripada ribet mencuci sendiri lebih baik urusan baju kotor ini ‘disubkontraktorkan’ ke jasa laundry.

laundry

 

Permintaan yang tinggi ini jangan disia-siakan. Tapi di saat bersamaan tak perlu ribet memikirkan membuka jasa laundry. Tak perlu beli setrikaan ataupun mesin cuci segala.

 

Langkah awal bisa mendata saja siapa di lingkungan sekitar rumah yang membutuhkan laundry. Lalu kita organisir dan disalurkan ke laundry yang jadi rekanan kita. Setelah itu keuntungannya bisa berdasarkan fee tiap kilogram cucian kotor yang disetorkan.

 

Ketika sudah banyak pelanggan yang membutuhkan jasa laundry ini, barulah dipikirkan untuk meneruskan bisnis ke level yang lebih serius.

5. Parcel

Bisnis parcel tetap menarik untuk dilakoni. Meski pemerintah melarang pemberian parcel ke pejabat dan aparat pemerintahan, tapi tetap tak menyurutkan bisnis ini. Toh pasar bisnis parcel bukan hanya kepada aparat saja, bukan?

 

Parcel

Satu hal yang perlu dicatat, parcel lebaran tak hanya makanan atau minuman. Parcel bisa berupa peralatan rumah tangga, buah-buahan, dan barang elektronik. Tak ketinggalan aksesori religi seperti tasbih, kopiah, sarung, dan lain sebagainya. Bisa juga terima jasa bikin parcel dari barang-barang yang dijual orang lain.

 

Kunci dari bisnis parcel adalah kreatifitas dalam menata semua barang-barang itu dalam satu wadah. Maka itu penting untuk mendesain parcel semenarik mungkin.

 

Di samping itu, sesuaikan penataan dan pengggunaan wadah dengan target market. Contoh, wadah daur ulang bisa digunakan bila calon market yang disasar adalah komunitas go green. Soal harga relatif sih, tapi jangan mahal-mahal amat.

6. Jasa penitipan hewan

Jasa penitipan hewan termasuk yang banyak dicari di saat musim mudik tiba. Banyak hewan peliharaan yang harus tetap mendapat perawatan selama si majikannya mudik ke kampung halaman.

Jasa penitipan hewan

 

Sistemnya sama kayak ide di atas. Tak perlu pusing dulu menyiapkan kandang maupun lahan yang lumayan luas untuk merealisasikan ide bisnis ini. Kita bisa bekerja sama dengan tempat penampungan hewan.

 

Lalu tinggal petakan kira-kira siapa saja yang membutuhkan jasa ini. Pastinya mereka yang punya hewan peliharaan. Entah itu anjing, kucing, burung, sampai hewan melata semacam ular.

7. Penyalur pembantu rumah tangga

Pembantu yang mudik bikin kepala ibu-ibu cenat-cenut. Siapa yang akan mengurus pekerjaan domestik selama pembantu mudik. Sudah begitu mudiknya enggak sebentar lagi. Iya kalau pembantunya bersedia balik lagi, kalau emoh?

Penyalur pembantu rumah tangga

 

Situasi ini bisa ditangkap sebagai peluang untuk menyalurkan pembantu rumah tangga. Kekosongan itu bisa diisi dengan menjadi ‘comblang’ pembantu rumah tangga ke rumah-rumah yang ditinggal pembantu.

 

Tentunya mesti ada kualifikasi dulu pembantu yang hendak disalurkan itu. Bisa dari segi umur maupun ketrampilannya. Apakah bisa memasak atau sekadar tenaganya saja yang dibutuhkan. Yang tak kalah penting, catat juga identitasnya.

[Baca: Cari Perngasuh Anak Itu Enggak Boleh Asal]

8. Kembang api

Sepertinya kurang afdol bulan puasa dilewati tanpa kembang api. Di bulan puasa ini menyalakan kembang api juga menjadi tradisi bagi sebagian masyarakat. Biasanya menyalakan kembang api ini pada saat malam takbiran sehari sebelum hari raya.

Kembang api

 

Bisa dilihat kan banyak penjual kembang api dadakan di pasar-pasar maupun di sekitar rumah? Itu tandanya bisnis kembang api ada potensi yang lumayan.

 

Jenis kembang api pun beragam mulai dari air mancur, penyu, petasan kumbang, dan lain sebagainya.  Modal yang dikeluarkan memang termasuk besar  tapi sebanding kok sama keuntungannya.

9. Jasa penitipan kendaraan

Jasa ini jelas targetnya adalah mereka yang mudik ke kampung halaman dengan moda transportasi publik. Tentunya mereka membutuhkan jasa penitipan kendaraan selama mudik. Entah itu roda dua atau roda empat.

Jasa penitipan kendaraan

 

Tapi yang perlu ditekankan, jasa ini mensyaratkan lahan yang cukup untuk memampung kendaraan yang diparkir. Selain itu juga pastikan kendaraan juga aman dari paparan sinar matahari dan hujan.

Maka itu, pikirkan apakah perlu sewa lahan dalam kurun waktu tertentu dan modal untuk membuat atap nonpermanen. Satu hal lagi, pikirkan juga apa perlu merekrut orang untuk menjaga tempat penitipan kendaraan tersebut.

10. Jasa cuci kendaraan

Bisnis ini layak dilirik mengingat potensi keuntungannya lumayan tinggi. Mereka yang berpuasa lebih nyaman membersihkan kendaraannya di tempat cuci mobil ketimbang mengerjakan sendiri. Ya jelas, kan mereka lagi puasa dan aktivitas mencuci itu lumayan memforsir tubuh.

Jasa cuci kendaraan

 

Bisnis ini jelas menuntut lokasi yang strategis dan mudah diakses. Selain itu juga memerlukan perlengkapan seperti alat water pressure maupun kompresor. Belum lagi detergen khusus untuk kendaraan.

11. Jasa sopir

Tak usah repot turun sendiri untuk menjadi sopir. Kenapa tidak mengorganisir mereka yang punya ketrampilan mengendarai kendaraan saja dan kemudian disalurkan kepada yang memerlukan. Pendek kata ini bisnis layaknya mak comblang saja.

Jasa sopir

 

Tinggal kemampuan merekrut sopir yang bersedia kerja di masa mudik dan konsumen yang membutuhkan. Sederhana bukan? Kalau memang perlu bisa dibikin satu paket. Maksudnya mobil kita sediakan termasuk sopirnya. Ini bisa menambah add value dari yang kita tawarkan.

12. Bisnis tempat istirahat

Jika punya lokasi strategis di jalur mudik, kenapa tidak berpikir untuk mengkomersialkan? Usahanya bisa berdiri sendiri atau melibatkan pihak lain. Misalnya saja mengajak kerjasama dengan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang berniat membuka bengkel bagi konsumennya.

Bisnis tempat istirahat

 

Sudah menjadi rutin setiap mudik lebaran ATPM selalu memberi layanan bengkel bagi pelanggannya. Kondisi ini bisa dimanfaatkan dengan menawarkan lokasi yang kita punyai kepada mereka.

 

Atau bisa juga mengorganisir sejumlah pihak untuk bersedia menyulap lokasi yang kita miliki sebagai rest area bagi pemudik. Misalnya menyediakan layanan pijat, makanan, jual cenderamata, dan lain sebagainya.

13. Bisnis travel online

Cocok nih bagi mommies yang suka online dan pernah berpengalaman traveling. Mudik lebaran adalah momen liburan panjang. Nah, dengan sendirinya liburan panjang itu dimanfaatkan orang untuk traveling.

Bisnis travel online

 

Kenapa tidak mencoba saja bisnis travel online. Jasanya adalah mengorganisasi perjalanan dari rumah sampai lokasi wisata. Tentunya bisnis ini mensyaratkan modal hubungan dengan pihak ketiga seperti moda transportasi, akomodasi, dan lain sebagainya.

Itulah 13 peluang bisnis yang bisa dipilih di saat musim bulan puasa yang sudah di depan mata. Pastinya, pilihlah bisnis yang sesuai dengan kemampuan dan disukai. Di samping itu, bulan puasa bisa pula jadi momen tepat bagi kita untuk melatih jiwa entrepreneurship.


Jangan jadikan ketiadaan modal sebagai hambatan. Kan banyak cara untuk mendapatkan pinjaman, baik itu lewat bank maupun lembaga keuangan lain. Sepanjang kita sudah punya perencanaan matang, soal modal tinggal ajukan saja. [Baca: Enggak Ada Modal Bukan Alasan Enggak Berbisnis]

Image credit:

http://www.metrojambi.com/v1/images/stories/foto/ilustrasi/K-L-M-N-O/keuangan.jpg

http://majalahkesehatan.com/wp-content/uploads/2010/08/berpuasa-bagi-maag.jpg

http://cdn.klimg.com/kapanlagi.com/p/bunga_citra_lestari_42.jpg

Posting Komentar untuk "Para Mommies, Ini Ada 13 Ide Bisnis di Bulan Ramadan. Dipilih, dipilih, dipilih.."