Novi, Si Gigih Dengan Segudang Prestasi
Dia ialah sosok yang bersahaja, ulet , sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan pintar. Novi Indriastuti namanya. Ia ialah seorang tunanetra low vision atau gangguan penglihatan sebagian. Aku mengenalnya semenjak SMP. Di Sekolah Menengah Pertama kami tidak begitu bersahabat sebab kami tidak pernah satu kelas ataupun satu organisasi. Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama kebetulan kami masuk sekolah yang sama. Bahkan di kelas X kami satu kelas. Dan kini, kami kelas XI IPA. Walaupun kami berbeda kelas, kami masih sering berguru bersama.
Meskipun seorang tunanetra, ia tak pernah malu. Keterbatasan yang ia miliki tak menjadi neraka baginya untuk berprestasi. Prestasinya sungguh luar biasa. Tahun 2014 lalu, ia berhasil meraih medali emas pada Olimpiada Sains Matematika di tingkat nasional. Ia juga peraih peringkat satu paralel di sekolah kami. Tidak hanya di bidang akademik , di bidang seni khususnya seni musik ia sangat menonjol. Ia berhasil meraih medali emas menyanyi pada FLS2N tingkat nasional, juara 2 jinggle perpustakaan , dan juara 2 lomba grup musik tingkat kabupaten. Suaranya sangat merdu. Pertama kali mendengar suaranya saya hingga merinding.
Foto diatas diambil saat novi, saya, dan teman – teman saya ikut memeriahkan kegiatan perpisahan kelas XII. Saya dan teman – teman menjadi paduan suara, Dan Novi ditunjuk untuk menyanyi pada kegiatan tersebut. Novi menggunakan gamis berwarna biru dan kerudung biru. Ia terlihat sangat manis dan sederhana. Kalau melihat di foto, orang lain tidak akan menyakangka bahwa ialah tunanetra.
Dengan talenta menyanyinya itu, ia pernah diundang oleh duta besar Australia dan produser film ke Jakarta. Disana ia rekaman untuk film guardian. Di Jakarta ia juga diwawancarai oleh metro tv yang ditayangkan dalam kegiatan 360. Tidak hanya itu, ia juga pernah menjadi penampil tunggal di ekspo serayu dalam rangka ulang tahun kabupaten kami, kabupaten Banjarnegara. Ia juga sering mendapatkan usulan menyanyi untuk event – event di kota kami. Sungguh luar biasa. Jika melihat penampilannya dalam menyanyi, niscaya tidak akan menyangka kalau ia ialah seorang tuna netra.
Dengan segudang prestasi yang telah ia raih, ia tak pernah tinggi hati. Semangatnya untuk terus berguru dan berlatih tak pernah padam. Yang saya salut dari ia ialah saat mengerjakan soal matematika atau fisika ia tak pernah mengalah sebelum menemukan jawabannya. Kami sering berguru bersama untuk mengerjakan tugas, dan bertanya satu sama lain jikalau masih ada yang bingung. Apalagi saat sedang lomba ia sering meninggalkan pelajaran dikelas. Ia sering mengajak saya untuk berguru bersama dengan berlatih mengerjakan soal. Biasanya saya membacakan soal nya kemudian ia mencatat poin – poinnya dengan menggunakan abjad braile. Ketika menemui soal yang sulit, kadang saya bilang ke novi enggak usah dikerjakan nov paling besok nggak keluar waktu ulangan. Tapi ia selalu menjawab kalau keluar bagaimana? Dan terus berusaha mengerjakannya. Dia memang sangat tekun, kadang saya merasa aib sendiri.
Banyak hal yang ia ceritakan kepada saya. Salah satunya saat ia sedang sedih. Pada lomba menyanyi di provinsi ia ditunjuk oleh kabupaten kami untuk mewakili. Akan tetapi, saat sudah lomba ia malah tidak ikut diperingkat sebab ia seorang tuna netra. Hal itu terjadi, Karena terjadi kesalahpahaman info antara panitia penyelenggara dengan kabupaten. Ia bercerita kalau ia sangat sedih,karena sudah berhari – hari latihan dan meninggalkan jam pelajaran.
Ia ialah sosok yang sanggup berdiri diatas kaki sendiri dan bersahaja. Apapun yang ia mampu, ia akan melakukannya sendiri.. Novi ialah masternya matematika. Ketika saya galau mengenai pelajaran matematika saya bertanya dulu kepada nya sebelum bertanya kepada guru. Dan yang menciptakan saya tak henti – hentinya kagum, ia bisa membayangkan bangkit – bangkit serta grafik – grafik yang ada dalam matematika.
Saya sangat beruntung punya teman ibarat Novi. Ia mengajari saya banyak hal yang sangat mempunyai kegunaan dalam kehidupan saya. Semangatnya yang membara untuk belajar, kegigihanya dalam berlatih, dan pastinya kemandiriannya yang perlu kita contoh. Kekurangan yang ia miliki tak menjadi kendala untuk berprestasi. Berkat segudang prestasi yang ia peroleh, ia sudah mendapatkan beasiswa di sebuah perguruan tinggi negeri. Dan satu hal lagi ia selalu bersyukur atas apa yang Alloh berikan kepadanya dan tak pernah mengeluh atas kekurangannya.
Sumber gamepelajar.xyz
Posting Komentar untuk "Novi, Si Gigih Dengan Segudang Prestasi"