Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari Mengenal Komunikasi

Siapa sih yang tidak kenal komunikasi? Setiap dikala kita selalu berkomunikasi, baik dengan diri sendiri, dengan orang lain, dalam kelompok, organisasi, atau kepada khalayak luas. Akan tetapi tidak semua orang memahami apa sesungguhnya komunikasi itu dan apa saja yang diharapkan untuk menjalin sebuah komunikasi. Untuk lebih memahami ihwal komunikasi, mari kita simak uraian berikut ini.


Komunikasi berasal dari bahasa latin komunis yang berarti membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih. Istilah ini juga berasal dari akar kata communico yang artinya membagi (Cherry dalam Stuart, 1983). Menurut Everett M.Rogers “komunikasi yaitu proses dimana suatu wangsit dialihkan dari satu sumber kepada satu akseptor atau lebih dengan maksud mengubah sikap mereka”. Definisi ini kemudian dikembangkan bersama Lawrence Kincaid, yaitu “komunikasi yaitu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melaksanakan pertukaran informasi yang pada gilirannya akan datang pada pengertian yang mendalam”.

Menurut Onong Uchjana Effendy komunikasi yaitu proses penyampaian

pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara ekspresi (langsung) ataupun tidak eksklusif (melalui media)

Pengertian komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell yaitu sebagai berikut, yaitu :

Komunikasi intinya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa? menyampaikan apa? dengan akses apa? kepada siapa? dengan jawaban atau hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?). (Lasswell 1960).

Analisis 5 unsur berdasarkan Lasswell (1960):

1. Who? (siapa/sumber). Sumber/komunikator yaitu pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,kelompok,maupun suatu negara sebagai komunikator.

2. Says What? (pesan). Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk memberikan makna,dan bentuk/kelompok pesan.

3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat untuk memberikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).

4. To Whom? (untuk siapa/penerima). Orang/kelompok/kelompok/suatu negara yang mendapatkan pesan dari sumber. Disebut tujuan(destination)/ pendengar(listener)/ khalayak(audience)/ komunikan/ penafsir/ penyandi balik(decoder).

5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) sesudah mendapatkan pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.


Contoh: Komunikasi antara guru dengan muridnya. Guru sebagai komunikator harus mempunyai pesan yang terang yang akan disampaikan kepada murid atau komunikan. Setelah itu guru juga harus memilih akses untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang sesuai dengan umur si komunikan,juga harus memilih tujuan komunikasi/maksud dari pesan biar terjadi dampak/effect pada diri komunikan sesuai dengan yang diinginkan.

Berdasarkan definisi komunikasi berdasarkan Laswell di atas, maka komunikasi yaitu pesan yang disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui saluran-saluran tertentu baik secara eksklusif atau tidak eksklusif dengan maksud memperlihatkan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diinginkan komunikator.

Pawito dan C Sardjono (1994 : 12) mencoba mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dengan mana suatu pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada akseptor dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau sikap overt lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the message), akses (the channel) dan akseptor (the receiver). Wilbur Schramm menyatakan komunikasi sebagai suatu proses membuatkan (sharing process). Schramm menguraikannya sebagai berikut :

“Komunikasi berasal dari kata-kata (bahasa) Latin communis yang berarti umum (common) atau bersama. Apabila kita berkomunikasi, sesungguhnya kita sedang berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan (commonnes) dengan seseorang. Yaitu kita berusaha membuatkan informasi, wangsit atau sikap. Seperti dalam uraian ini, contohnya saya sedang berusaha berkomunikasi dengan para pembaca untuk memberikan wangsit bahwa hakikat sebuah komunikasi sesungguhnya yaitu perjuangan menciptakan akseptor atau pemberi komunikasi mempunyai pengertian (pemahaman) yang sama terhadap pesan tertentu” (Suprapto, 2006 : 2-3).

Demikianlah pengenalan singkat mengenai ilmu komunikasi, semoga sanggup menambah pengetahuan kita semua. Sekian dulu goresan pena saya kali ini. Sampai jumpa di kesempatan lain.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Mari Mengenal Komunikasi"