Berakhirnya Masa Kejayaan Boyband Dan Girlband Indonesia
Sudah menjadi aturan alam, sebuah tren akan mengalami pasang surut. Seperti halnya tren boyband dan girlBand. Tak ada yang dapat menahan saat boyband dan girlband wara-wiri di belantika music Indonesia. Dan tak ada yang dapat menghalangi juga saat satu-persatu boyband dan girlband itu tenggelam.
Popularitas boy grup band dan girl grup band di Indonesia nampaknya sudah berakhir. Cherry Belle, Seven, Icon, Princess, Super Girlish , Smash, dan cowboy Junior satu persatu bubar. Ciri khasnyasatu personil keluar kemudian merembet pada personil yang lain. Walaupun personil yang keluar itu sudah digantikan oleh orang lain , namun tetap saja kesudahannya mereka pecah juga. Sebabnya antara lain, lantaran pembagian gaji yang tidak merata, masing-masing personel ingin membuatkan diri, dan ada juga yang ingin berpacaran dan kesudahannya menikah.
Merebaknya boyband dan girlband di Indonesia yaitu pengaruh dari budaya pop Korea. Seperti yang kita tahu selama satu decade drama Korea digandrungi oleh cukup umur Indonesia. Kepopuleran drama Korea diikuti dengan budaya pop Korea yang lain yaitu boyband dan girlband. Siapa yang tidak kenal dengan Super Junior dan
Wander girl? Dari situlah bermunculannya boyband dan girlband Indonesia.
Boyband dan girl grup band dalam negeri ini digemari oleh belum dewasa dan remaja. Lagu-lagu mereka begitu dihafal oleh para penggemarnya.
“really, really love you , never never leave you, maafkan saya mengecewakanmu. Never never leave you, really really love you, segera saya melupakan dirinya”.
“You are beautiful, beautiful, beautiful. Engkau cantik, anggun dari hatimu.”
“Kau bidadari jatuh dari nirwana di hadapanku, oh yeah”.
Gaya panggung , pakaian, dan potongan rambut mereka pun juga kerap ditiru. Selama lima tahun boyband dan girlband Indonesia mengalami masa keemasan.
Sekarang popularitas drama Korea serta boyband dan girlband yang mengiringinya sudah redup. Otomatis boyband dan girlband Indonesia pun redup. Itulah alasannya utama berakhirnya masa kejayaan Boyband dan girlband Indonesia. Logikanya jika pelopornya sudah hilang, hilang juga pengikutnya.
Selama ini cukup umur Indonesia selalu mengikuti budaya pop Negara lain.
Kapankah budaya pop cukup umur Indonesia go internasional dan menjadi tren di Negara lain?
Sumber gamepelajar.xyz
Posting Komentar untuk "Berakhirnya Masa Kejayaan Boyband Dan Girlband Indonesia"