6 Karakter yang Harus Dipunya dari Sekarang Kalau Mau Kaya Lewat Investasi

Perkembangan teknologi kian memudahkan seseorang untuk berinvestasi, misalnya saja investasi reksa dana maupun saham yang sudah bisa dilakukan secara online. Dengan demikian, gak menutup kemungkinan, makin banyak orang yang bakal jadi investor sukses.

Belakangan ini kamu bisa dengan mudah melihat banyak tips-tips soal investasi. Misalnya, tentang bagaimana kamu bisa berinvestasi, apa saja investasi yang cocok buat pemula, dan lain sebagainya. Sebagian dari kamu mungkin bisa langsung mempraktekkan tips-tips tersebut. Tapi, pertanyaannya, apakah kamu bisa jadi seorang investor sukses?

Seperti kita tahu, banyak orang-orang yang jadi kaya raya berkat investasi. Sebut saja Warren Buffet, Peter Lynch, George Soros, dan sederet investor ternama dunia lainnya. Tapi, yakinkah kamu mampu mengikuti jejak mereka? Buat tahu jawabannya coba cek dulu apakah kamu juga punya karakter yang dimiliki para investor sukses berikut ini.

1. Suka belajar hal baru

Investor yang baik mengambil keputusan berlandaskan pengetahuan yang mereka punya. Oleh sebab itu, mereka selalu mempelajari strategi investasi termasuk memahami proses bisnis dan seluk beluk perusahaan tempat mereka menaruh modal.

Calon investor sukses tak pernah merasa cukup belajar karena perkembangan bisnis tak pernah bersifat stagnan. Mereka rela menyediakan waktunya untuk membaca buku, surat kabar, hingga mengikuti seminar atau workshop untuk meningkatkan skill berinvestasi.

2. Sabar

CEO Hathaway Berkshire, Warren Buffet, memilih melakukan investasi jangka panjang, bukan trading. Oleh sebab itu, menurutnya kesabaran adalah aset yang sangat penting. Investor yang baik tidak bertindak gegabah ataupun reaktif terhadap tren investasi.

Di sisi lain, mereka pun tidak buru-buru mencairkan investasi untuk kebutuhan konsumtif. Maka, gak heran kalau orang yang sabar umumnya juga merupakan orang yang sederhana dan pintar mengelola keuangannya.

3. Memiliki tujuan yang jelas

Gagal membuat rencana sama aja dengan merencanakan kegagalan. Sering mendengar istilah tersebut?

Investor harus memiliki tujuan investasi secara jelas dan terukur. Dengan demikian mereka pun bisa membuat perencanaan investasi yang tepat. Termasuk periode investasi dan strategi yang perlu dilakukan jika terjadi hal tak terduga.

Mendefinisikan tujuan juga dapat menjadi alat ukur keberhasilan investasi yang dilakukan. Misalnya, jika tujuanmu keuanganmu adalah memiliki rumah, investasimu bisa disebut sukses jika hasilnya cukup digunakan untuk membeli rumah.

Baca Juga

4. Disiplin

Tujuan investasi baru bisa diwujudkan jika investor adalah seorang yang disiplin dan konsisten. Apalagi, untuk investasi jangka panjang. Disiplin artinya mematuhi strategi investasi yang telah dibuat tanpa mudah tergoda keinginan konsumtif ataupun tren yang tampak menggiurkan.

5. Belajar dari kesalahan

Tak ada investor yang tak pernah salah mengambil keputusan. Namun tak banyak yang mudah bangkit dari kesalahan yang mereka perbuat. Investor yang baik menjadikan kesalahan sebagai pelajaran berharga agar tak terulang di kemudian hari.

Mereka tidak lantas kapok dan menyerah. Bagi beberapa investor, kesalahan adalah hal yang buruk, tapi bagi investor sukses, kesalahan adalah kesempatan untuk mempelajari hal baru.

6. Tidak serakah

Gak sedikit para investor yang gulung tikar karena aset yang dimiliki lenyap tak bersisa. Penyebab utamanya adalah keinginan untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Hal tersebut sah-sah aja, asal tidak menjadikanmu gelap mata sehingga mudah terjerumus pada pengambilan keputusan yang buruk.

Para investor yang baik tentu berusaha meminimalkan risiko dan meraup keuntungan yang tinggi. Tapi, tindakan mereka dilandaskan pada strategi yang matang. Mereka memiliki kontrol emosi yang kuat.

Jadi, sudahkah 6 karakter investor sukses tersebut kamu miliki?