10 Tips Jualan di Bazar Biar Untung Tetap Ditanggung

Udah familiar sama yang namanya bazar dong ya, iya lah apalagi cewek-cewek nih! Yup, bazar emang udah makin jadi trend belanja sekaligus hiburan buat warga kota besar. Bosan dan jenuh kalau cuma belanja and cuci mata dari mall ke mall ya ciin.

Nah, salah satu keunikan bazar ini adalah siapapun bisa ikutan jadi penjual dadakan. Karena bazar ini sifatnya gak mengikat dan cuma diadain di waktu tertentu. Ibu rumah tangga, pekerja kantoran sampai mahasiswa juga bisa ikut jualan.

Keuntungan yang bisa diperoleh lumayan banget. Tapi tetap tergantung dari seberapa besar event bazar yang diadakan dan kualitas produkmu.

[Baca: Manfaat Garage Sale Bisa Menambah Pendapatan Keluarga Loh Gak Percaya]

Nah, buat yang sering ikut jualan di bazar atau mulai tertarik ikutan, coba simak dulu 10 tips jualan di bazar. Biar jualannya gak cuma dapet capek doang tapi juga untung.

1. Bulatkan niat dan tekad

Sebelum ikutan yang namanya event bazar, bulatkan tekad dan mental dulu. Maksudnya ya semisal jualanmu gak selaku yang diharapkan, jangan patah semangat. Namanya juga usaha.

tips jualan di bazar — Jualan pernak-pernik buatan tanganmu bisa jadi nilai jual tersendiri

2. Hitung biaya sewa booth, makan, dan transportasi

Hitung lagi biaya sewa booth atau stand dan transportasi. Kemudian hitung juga proyeksi laba yang bisa kamu dapat. Kalau biaya stand dan transportasi masih bisa tertutup oleh laba ya gak masalah. Tapi semisal harga sewa terlampau tinggi, mending mundur dulu daripada tekor. Kalkulasi dulu deh modal yang dikeluarkan termasuk biaya operasionalnya.

3. Cek lokasi dan penyelenggaranya

Sebelum memutuskan untuk ikutan, lebih baik kamu cek atau survey dulu tuh lokasi bazar. Jangan lupa juga buat cek profil dari si penyelenggara.

Semakin kredibel lokasi, promosi dan profesionalitas penyelanggaranya, peluang mendapat untung juga makin besar. Kalau promosi cuma setengah-setengah ya ngapain ikutan.

4. Sesuaikan produk jualan dengan segmen

Sebisa mungkin kamu sesuaikan produkmu dengan konsep atau tema bazar. Gak cuma itu, lihat dulu segmentasi pasar yang digarap. Dari situ bisa ketahuan apakah produkmu bakal dilirik atau nggak.

Gak ada salahnya juga mengecek produk milik kompetitor. Membuat sesuatu yang berbeda dan unik bisa jadi nilai jual tersendiri.

5. Soal harga

Kamu memang dibebaskan untuk mematok harga, tapi jangan lantas kelewat tinggi juga. Sesuaikan juga masalah harga dengan segmen pengunjung yang bakalan datang. Jangan mentang-mentang bazar kelas menengah-atas lantas kamu bisa mematok harga setinggi langit. Sesuaikan dengan kualitas produkmu dong.

6. Lihat musim atau cuaca

Sebisa mungkin berpartisipasi saat bukan musim penghujan. Karena di musim penghujan, bazar cenderung lebih sepi pengunjung dibandingkan dengan musim kemarau.

Lagipula kalau musim hujan dan venue-nya outdoor dan kurang terlindungi dari hujan, produk-produk kamu bisa rusak kena air hujan.

7. Promosikan sendiri

Jangan cuma berharap dari panitia saja. Kamu juga bisa melakukan promosi secara mandiri. Sebarin dong lewat sosial media atau broadcast. Jangan malu dan ragu. Kasih tahu ke semua teman kantor, teman main, saudara, kakek, nenek, om, tante, semuanya deh.

[Baca: Sebelum Belanja di Bazar Simak 6 Tips Ini Dulu Biar Kantong Gak Kebobolan]

8. Siapin duit pecahan kecil buat kembalian

Antisipasi penjualan dengan menyiapkan uang kembalian. Mungkin saja pengunjung yang datang membeludak. Kamu bisa menukarkan uang pecahan besar di bank terdekat.

9. Ajak teman biar bisa patungan dan gantian jaga booth

Gak mau menanggung biaya sewa booth sendirian? Atau barang daganganmu gak banyak-banyak amat? Kenapa gak coba ajak teman aja? Selain lebih ringan soal biaya sewa, kamu juga bisa patungan biaya operasional.

10. Siapin fisik yang prima

Jualan itu gak gampang dan gak bisa leha-leha cantik loh. Kamu butuh mempersiapkan fisik. Pasalnya, event bazar kadang dimulai dari pagi sampai malam. Dan biasanya lagi, event kayak gini bisa memakan waktu paling gak dua hari. Pastikan istirahat kamu cukup sebelum bazar dimulai.

Rasa capek cuma bakal bikin kamu uring-uringan. Padahal, para pembeli itu memiliki beragam karakter dan kamu musti sabar menghadapi mereka. Kamu harus tetap ramah dan senyum dong biar pembeli gak kabur ke booth sebelah.

[Baca: Jual Perlengkapan Anak yang Udah Gak Terpakai Buat Tambah Pundi-pundi Buat Anak]

Gak perlu takut dan ragu, kalau emang baru mau memulai ajak teman yang punya keinginan sama deh. Biar ada partner buat diskusi juga.

Berjualan di event bazar selain bisa memberi penghasilan tambahan, kamu juga jadi memperluas wawasan dan bahkan bisa nambah teman-teman baru. Selamat mencoba!

Image credit:

http://2.bp.blogspot.com/-leQCiglGgDM/UrexBRs-YmI/AAAAAAAABSY/UPplss1ik50/s1600/Bazaar+10.jpg
http://4.bp.blogspot.com/-88XMG1snR7o/VlWQ1Hl1AWI/AAAAAAAABuc/4aWqRLr4cPY/s1600/DSCN5374.JPG
http://images.malesbanget.com/mbdcposts/2015/11/Nuker-Uang-Receh.jpg