Tidak Pernah Dipanggil Interview Kerja, Coba Cek Lagi CV Kamu

Interview pekerjaan adalah hal yang diimpikan setelah lulus kuliah, hal lain yang menjadi pergolakan adalah mencari pekerjaan. Apalagi saat ini bukan perkara mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan. Jangankan itu, mendapatkan pekerjaan yang biasa saja pun sulit.

Mencari pekerjaan saat ini membutuhkan waktu yang gak sebentar lho. Apalagi jika kamu adalah fresh graduated. Ada beberapa perusahaan enggan mempekerjakan lulusan baru dikarenakan mereka membutuhkan pegawai yang sudah ahli di bidangnya.

Tapi bukan berarti kamu tidak dibutuhkan ya. Cuma memang belum waktunya saja mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Jika kamu sudah menyebar Curriculum Vitae (CV) ke banyak perusahaan, dan sedang menunggu panggilan namun tak jua datang. Coba cek lagi deh apa isi dari CV kamu itu. Jangan-jangan isinya gak menggambarkan diri kamu yang sesungguhnya. Atau malah banyak informasi gak valid.

Coba perhatikan lagi isi dari CV kamu itu. Jangan-jangan lima tanda di bawah ini ada di dalam CV kamu sehingga membuat perusahaan yang kamu lamar ogah untuk membacanya. Simak yuk ulasannya.

1. Tidak menyertakan riwayat pekerjaan sebelumnya

Seorang pewawancara tengah memeriksa CV (Ilustrasi).

Ketimbang kamu menulis, ‘pernah bekerja sebagai di perusahaan x’ lebih baik kamu tulis hasil yang didapat dari pekerjaan tersebut. Misalnya kamu bekerja sebagai sales kendaraan, tulis hasil yang kamu dapat selama menjalani profesi tersebut.

Hal ini membantu perusahaan tempatmu melamar saat ini melihat cara kerjamu sebelumnya, dan apa yang akan diberikan untuk perusahaannya.

2. Tidak ada ruang kosong dalam CV

Tidak ada ruang kosong dalam CV (Ilustrasi).

Memang gak ada salahnya mempercantik CV agar enak dibaca. Tapi pastikan lagi ada ruang kosong sehingga mata pembaca tidak bingung dengan isi dari CV kamu itu. CV yang penuh dengan tulisan maupun gambar hanya akan memperburuk citra kamu lho.

Kalau kamu gak bisa mendesainnya, gak ada salahnya minta bantuan teman yang memang jago dalam hal ini. Atau bayar jasa orang lain yang memang terpercaya.

3. CV terlalu panjang

Buat CV yang up to date dan jelas (Ilustrasi).

Usahakan menulis informasi yang tepat, akurat, padat dan terpercaya pada lembar CV kamu ya. Jangan terlalu bertele-tele karena pewawancara gak punya banyak waktu untuk membacanya satu persatu.

Tulis informasi secara ringkas dan jelas saja juga mudah dimengerti. Gak ada orang yang suka membaca informasi yang ditulis bertele-tele.

4. Tidak nampak percaya diri

Kepercayaan diri gak hanya terlihat secara langsung rupanya. Melainkan, dari tulisan yang kamu buat saja sebetulnya sudah menunjukkan apakah kamu seorang yang percaya diri atau tidak.

Jika yang kamu lamar bukan bidang utamamu, jangan pernah menuliskan kalimat berkecil hati. Jangan pernah menuliskan kalimat ‘Saya tidak memiliki pengalaman bekerja di bidang ini, tetapi saya mau belajar’. Itu hanya menunjukkan kamu bukanlah orang yang betul-betul mau belajar.

Sekalipun kamu diterima bekerja di sebuah perusahaan yang memang bukan bidangmu, tetap bekerja sebaik mungkin. Yakin kalau kamu bisa melakukannya, entah itu tahap belajar atau tidak, biarkan hanya dirimu yang tahu.

5. Tidak menyertakan angka

Maksudnya bukan angka mengenai gaji yang kamu inginkan ya. Tetapi angka seperti poin apa saja yang sudah kamu lakukan di perusahaan lamamu. Secara gak langsung ini akan menambah poin tentang branding personal dirimu sendiri kepada pihak pewawancara.

Nah, sudah tahu bukan apa saja hal yang membuatmu tidak mendapatkan panggilan pekerjaan? Rezeki memang sudah diatur Tuhan, tapi tugas manusia adalah berusaha untuk mencari, dan memperbaiki apa yang salah.

Jadi jangan selalu berpaku pada kalimat ‘Ah kalau sudah rezeki juga gak kemana’. Itu memang benar, tapi kalau kamu nya juga gak ada usaha ya tetap saja sulit mendapatkan pekerjaan. Semoga bermanfaat ya! (Editor: Winda Destiana Putri).