Ridwan Kamil Undang Pelamar Jadi Kepala Dinas di Jawa Barat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dibawah kepemimpinan Ridwan Kamil melakukan terobosan dengan menggelar seleksi terbuka bagi 15 jabatan pimpinan tinggi pratama. Langkah ini diambil guna mengisi kekosongan jabatan yang terjadi hingga Desember 2018.

Pendaftaran seleksi terbuka dilakukan mulai 29 Desember 2018 – 12 Januari 2019 mendatang, dan akan diumumkan pada 23 Januari 2019.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun mengumumkan langsung seleksi terbuka di instagram pribadinya. Dia mengundang ASN dari seluruh Indonesia yang memenuhi syarat untuk melamar.

Adapun jabatan yang tersedia adalah:

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Kepala Dinas Kesehatan
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga
Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang
Kepala Dinas Sumber Daya Air
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa
Kepala Dinas Perhubungan
Kepala Biro Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Daerah
Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Sekretariat Daerah
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah
Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah

“Pengumumannya sudah untuk pelelangan. Jadi saya sampaikan rotasi mutasi sudah turun dari Mendagri. Ada 15 jabatan kosong, sangat banyak yang akan dilelang,” papar Ridwan Kamil.

Menurutnya, seleksi terbuka diselenggarakan karena saat ini banyak ASN yang pensiun. Pihaknya pun membuka peluang bagi PNS seluruh Indonesia untuk mengikuti proses seleksi terbuka tersebut.

Undang ASN Seluruh Indonesia

Selain mengundang seluruh ASN di nusantara, open recruitment ini juga dikatakan menjadi yang terbanyak dalam satu waktu yang bersamaan. Hal itu dilakukan agar pada Januari 2019 nanti semua posisi jabatan sudah terpenuhi.

Menurut Pemerintah Provinsi Jawa Barat, latar belakang seleksi yang pertama adalah untuk mengisi Kekosongan. Terlebih visi misi mereka sudah berjalan. Sehingga memerlukan pejabat definitif.

Pada pelaksanaannya, seleksi ini dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari lima ketua tim pansel. Di antaranya Eddy Iskadar Muda Nasution, Yerry Januar, Ferry sofwan Arif, dan Kusmayadi Tatang Padmadinata. Mereka masing-masing satu ketua pansel mengkordinir tiga posisi.

Lainnya, panitia seleksi terdiri dari Praktisi KUK, Praktisi Pemberdayaan Desa, Praktisi Pekerjaan Umum, UNPAD, UNPAR dan Praktisi IT.

Seleksi ini juga terbuka sepanjang memenuhi persyaratan. Jajaran Ridwan Kamil juga tidak membatasi kuota pelamar dari seleksi terbuka ini.