Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Putri Juragan Beras, Ini Karier Neneng Hasanah Yasin yang Sayang Keluarga

Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin ditetapkan sebagai tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus dugaan suap izin proyek pembangunan Meikarta. Neneng adalah satu dari 10 orang yang ditangkap pada 14 dan 15 Oktober 2018.

Selain Neneng, ada empat pejabat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bekasi yang ditangkap. Mereka adalah Kepala Dinas PUPR Jamaludin, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP Dewi Tisnawati, dan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Kabupaten Bekasi Neneng Rahmi yang juga dijadikan tersangka.

Menurut KPK, Neneng dan empat pejabat tersebut disangkakan menerima komitmen fee sebanyak Rp 13 miliar terkait pengurusan perizinan pembangunan fase pertama proyek Meikarta. Kabarnya, sudah Rp 7 miliar yang diberikan terduga pelaku suap.

Nama Neneng populer di kalangan warga Bekasi. Gimana gak, Neneng saat ini sedang menjalani masa jabatan keduanya sebagai Bupati Bekasi.

Ya, setelah memimpin Bekasi selama satu periode (2012-2017), Neneng kembali jadi orang nomor satu di Kota Patriot usai mengalahkan Ahmad Dhani pada persaingan Pilkada 2017 lalu.

Yuk, mengenal lebih dekat sosok Bupati Bekasi yang akrab disapa Mpo Neneng ini dalam ulasan berikut.

Neneng Hasanah Yasin putri juragan beras

Neneng Hasanah Yasin bersama Mama Dedeh. (Instagram/@nenenghasanahyasin)
Neneng Hasanah Yasin bersama Mama Dedeh. (Instagram/@nenenghasanahyasin)

Wanita kelahiran Karawang, 23 Juli 1980, ini berasal dari keluarga pedagang. Almarhum sang ayah, H. Yasin terkenal sebagai juragan beras semasa hidupnya.

Dikutip dari berbagai sumber, sang ayah adalah sosok paling berpengaruh bagi Neneng. Pria tersebut tutup usia pada 19 Desember 2012, atau hanya 10 bulan setelah Neneng resmi menjabat sebagai Bupati Bekasi untuk periode pertama.

Ternyata Neneng Hasanah Yasin seorang dokter

Neneng Hasanah Yasin. (Instagram/@nenenghasanahyasin)
Neneng Hasanah Yasin. (Instagram/@nenenghasanahyasin)

Meski lebih dikenal sebagai public figure yang merintis karier politiknya dengan menjadi kader Partai Golkar, Mpo Neneng ternyata bertitel dokter. Ya, wanita ini merupakan dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Jakarta.

Namun, dengan titel dan kemampuan yang ia miliki, ia memutuskan untuk tidak berkarier di bidang kesehatan. Mpo Neneng malah lebih berminat terjun ke dunia organisasi dan politik.

Mpo Neneng pernah menduduki sejumlah posisi penting di Partai Golkar dan beberapa lembaga lain. Ia pernah menjabat sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Kabupaten Bekasi, Wakil Bendahara DPD Golkar Provinsi Jawa Barat, Bendahara Koni Kabupaten Bekasi dan Wakil Ketua Mapancas Jawa Barat.

Malahan, pada tahun 2009, setahun setelah lulus dari kuliah kedokterannya, Mpo Neneng terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014.

Karier politik Neneng Hasanah Yasin moncer

Neneng Hasanah Yasin dan suami. (Instagram/@nenenghasanahyasin)
Neneng Hasanah Yasin dan suami. (Instagram/@nenenghasanahyasin)

Gak salah Neneng memilih jalur politik ketimbang kesehatan. Terbukti, pada tahun 2012, ia terpilih menjadi Bupati Bekasi berpasangan dengan wakilnya Rohim Mintareja.

Lima tahun memimpin Bekasi, ia menjajal kembali peruntungannya. Menggandeng Eka Supriatmadja sebagai calon wakil, ia sukses memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah 2017.

Neneng Hasanah Yasin sering raih penghargaan

Penghargaan MURI. (Instagram/@nenenghasanahyasin)
Penghargaan MURI. (Instagram/@nenenghasanahyasin)

Semasa menjabat sebagai Bupati, Neneng kerap mendapat penghargaan. Pada tahun 2015, Neneng meraih piagam dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Pemrakarsa Tari Ronggeng Blantek Terbanyak yang diikuti lebih dari 12.000 penari.

Pada tahun 2016, Neneng menerima Anugerah Perempuan Pelopor sebagai Bupati Perempuan Pertama di Bekasi dari Dakta Media. Ya, memang benar Neneng adalah bupati wanita pertama Bekasi sejak kota tersebut berdiri pada 15 Agustus 1950.

Di tahun yang sama, Neneng dapat penghargaan Kartini Awards dari Jawa Pos Group. Ia dianggap sebagai perempuan yang berhasil menjadi penggerak pembangunan Jawa Barat.

Neneng Hasanah Yasin sayang keluarga

Neneng Hasanah Yasin dan suami. (Instagram/@nenenghasanahyasin)
Neneng Hasanah Yasin dan suami. (Instagram/@nenenghasanahyasin)

Neneng adalah wanita yang punya karakter keibuan. Hal itu terbukti dari sejumlah foto yang ia unggah ke akun media sosial Instagramnya.

Tak hanya pamer foto kebersamaan dengan anak-anaknya, Neneng juga beberapa kali mengunggah foto romantis bersama sang suami, H. Almaida Rosa Putra, SE.

Punya karier moncer dan segudang prestasi, sayang kini Bupati Bekasi ini harus berurusan dengan KPK.

Posting Komentar untuk "Putri Juragan Beras, Ini Karier Neneng Hasanah Yasin yang Sayang Keluarga"