Pengin Berlibur ke Negara Bersalju di Akhir Tahun? Siapkan 5 Benda Ini

Negara musim dingin masih menarik untuk menjadi objek wisata para wisatawan mancanegara. Sebelum berlibur ke negara besalju, yuk siapkan beberapa perencanaan berikut ini.

Liburan ke negara musim dingin populer dilakukan saat akhir tahun bagi mereka yang ingin merasakan suasana berbeda, khususnya jika ingin melihat dan merasakan salju.

Berbeda saat berwisata ke negara tanpa musim dingin, pergi ke negara bersalju mengharuskan kamu piawai mengemas barang dan pakaian yang akan dibutuhkan di sana.

Itu dilakukan agar kamu tetap hangat, meski harus menghadapi suhu yang rendah, bahkan minus di negara tujuan.

Lantaran Indonesia merupakan negara tropis, barang dan pakaian yang dibawa bukanlah yang umumnya digunakan di negara bersalju.

Agar perjalanan liburanmu di negara bersalju lancar dan menyenangkan, Timberland, sebuah merek sepatu dan pakaian yang berasal dari New England, daerah di Amerika Serikat yang terkenal dengan musim dinginnya, berbagi tips mengemas isi koper.

Berikut, tips beriwisata di negeri musim dingin seperti dilansir dari Sindonews jaringan MoneySmart:

Pilih windbreaker daripada jaket tebal

Angin yang bertiup kencang dan hujan yang akan membuat tubuh menggigil, bukannya suhu rendah biasa terjadi di musim dingin.

Untuk menghalaunya, kamu membutuhkan windbreaker, yaitu sebuah jaket yang terbuat dari bahan tipis namun bisa menahan angin dan hujan.

Bahan yang tipis menjadi nilai lebih windbreaker di bandingkan jaket tebal. Pasalnya, windbreaker tidak akan memakan banyak tempat di koper.

Hoodie-nya pun bisa sangat berguna untuk melindungi muka dari angin atau hujan. Agar lebih hangat, kamu bisa melapisi pakaian dengan kaus thermal dan sweater dari bahan wol.

Lengkapi dengan kaus thermal

Untuk menjaga kehangatan tubuh, kaus thermal yang dibuat dari bahan tersebut bisa menjawab kebutuhan itu. Sebaiknya kamu memilih kaus thermal dari bahan ringan dan stretch agar keringat bisa terserap dan kering dengan cepat.

Pasalnya, meski suhu di luar dingin, memakai banyak lapisan pakaian akan tetap membuat tubuh berkeringat.

Memakai kaus thermal bisa membuatmu tidak perlu menggunakan banyak lapisan baju yang tebal, dan cukup menambah sweater wol, selain jaket windbreaker.

Sepatu bot kulit tahan air

Berjalan di salju atau suhu rendah lama-lama akan mengakibatkan kaki dingin, dan lembap jika menggunakan sepatu terbuat dari bahan yang menyerap air, seperti canvas.

Nah, jika ingin jari-jari kaki tidak kedinginan, sebaiknya gunakan sepatu bot terbuat dari bahan kulit tahan air. Sepatu bot yang tertutup rapat memastikan kaki tetap kering meski berjalan dalam salju atau hujan.

Selain itu, bahan kulit tahan air akan memudahkanmu saat mengeringkan lapisan luar sepatu bot. Karena es bisa melapisi jalanan, sol karetanti-slip yang menjadi alas sepatu bot akan menjaga Anda supaya tidak tergelincir dan terjatuh saat berjalan.

Topi beanie

Saat berjalan-jalan saat suhu rendah atau ketika salju mulai turun akan membuat kepalamu merasakan dingin.

Agar tidak mengalami migren atau flu karena kepala basah dan dingin, sebaiknya membawa topi beanie atau yang lebih dikenal sebagai topi kupluk, untuk menjaga kepala tetap hangat.

Pilih backpack dari bahan tahan air

Backpack memberi cukup tempat untuk menyimpan segala barang bawaaan kamu, termasuk dompet dan smartphone, namun tetap ringkas untuk dibawa dengan mudah.

Selain memilih jaket dan sepatu bot yang tepat, kamu juga harus membawa backpack yang terbuat dari bahan tahan air agar barang-barang tetap aman meski diguyur hujan es atau terkena salju.

Selain itu, gunakan vacuum bag untuk membungkus semua barang bawaan. Vacuum bag akan menyedot udara di antara barang-barang yang Anda bawa, sehingga memastikan semua barang terbungkus rapi di dalam koper.

Nah, itu dia beberapa tips aman selama berlibur ke tempat wisata di negara bersalju. Semoga bermanfaat ya buat kamu yang memang ingin berlibur ke negara musim dingin!