Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meski Banyak Bencana, Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Indonesia Naik

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2018 yang mencapai 1,15 juta.

Jumlah tersebut mengalami penuruan 11,26 persen dibandingkan Oktober 2018, yang mencapai 1,29 juta kunjungan.

Menurut BPS, penurunan jumlah kunjungan diakibatkan adanya kekhawatiran turis terhadap dampak dari musibah bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Faktor lainnya adanya siklus musiman kunjungan wisatawan asing ke Indonesia. Sebab biasanya peningkatan wisman akan terjadi pada penghujung tahun yakni bulan Desember.

Namun demikian, jika dibandingkan secara tahunan, pada periode yang sama pada 2017, kunjungan wisman naik 8,16 persen dari 1,06 juta kunjungan.

Sedangkan, secara kumulatif, periode Januari hingga November 2018, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 14,39 juta kunjungan.

Sementara itu, dari sisi Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada November 2018 mencapai rata-rata 60,19 persen. Angka itu naik 2,31 poin dibandingkan dengan TPK November 2017 yang tercatat sebesar 57,88 persen.

Begitu juga, jika dibanding TPK Oktober 2018, TPK hotel klasifikasi bintang pada November 2018 mengalami kenaikan sebesar 1,35 poin.

Sedangkan rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama November 2018 tercatat sebesar 1,85 hari. Angka tersebut menunjukkan kenaikan 0,05 poin jika dibandingkan keadaan November 2017.

Berdasarkan pintu masuk, wisman yang melalui pintu udara tercatat 707,53 ribu orang, pintu masuk laut 260,46 ribu dan pintu masuk darat 180,66 ribu.

Malaysia Puncaki Kunjungan Turis November 2018

Wisatawan di Museum Macan (Shutterstock).

Kemudian, dari sisi kewarganegaraan, peringkat satu ditempati oleh Malaysia tercatat 186.422 orang berkunjung ke Indonesia. Jumlah itu mengalami peningkatan dibandingkan periode November 2017 yang sebesar 183.880 orang.

Diposisi kedua ditempati oleh turis asal Singapura yang tercatat sebanyak 152.988. Naik dibandingkan periode November 2017 sebanyak 132.776 orang.

Ketiga, Timor Leste mencapai 142.050 orang, dan keempat turis asal China tercatat 124.616 orang. Terakhir, Australia tercatat 97.776 orang berkunjung ke Indonesia.

Puncak kedatangan turis asing ke Indonesia sendiri diprediksi akan mencapai puncaknya di Desember 2018, yang memang banyak diwarnai oleh hari libur. Datanya sendiri baru akan dirilis BPS pada awal bulan depan.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah

Posting Komentar untuk "Meski Banyak Bencana, Tingkat Hunian Kamar Hotel Bintang di Indonesia Naik"