Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Membuat Tabel Penjualan Barang Dengan Microsoft Excel

Membuat Tabel Penjualan Barang dengan Microsoft Excel Membuat Tabel Penjualan Barang dengan Microsoft Excel

Tangerang, Kartunet – Setelah berhasil menciptakan tabel daftar nama siswa dengan Excel, di modul ini kau akan dibimbing untuk menciptakan jenis tabel lainnya, yaitu tabel penjualan barang. Dengan Excel, kau yang punya perjuangan berdagang atau jualan online, akan sangat terbantu dalam pencatatan transaksi.


Contoh Kasus


Andaikan kali ini kau jadi pengusaha sepatu kulit. Kamu ingin tahu pada pekan pertama di bulan Desember, berapa unit yang berhasil dijual, total omset, dan keuntungan kotor yang diperoleh ketika itu. Harga pokok produksi untuk tiap sepatu yakni Rp 100.000, sedang harga jual yakni Rp 300.000. Pada hari-hari tertentu, ada diskon yang diberikan untuk menarik pelanggan. Maka dengan Excel 2016, kau sanggup menciptakan table yang menampilkan semua isu tersebut dengan mudah.


Membuat Tabel



  • Kita buat dulu isu mengenai Harga Pokok dan Harga Jual pada cuilan atas lembar kerja.

  • Di cell A3, ketikan harga Pokok, dan di sebelahnya aitu B3 ketikkan 100000.

  • Pada cell A4, ketikan Harga Jual, dan di cell B4 nilainya yaitu 300000.

  • Lalu pada baris 6, mulai buat table yang terdiri dari lima kolom yaitu nama Hari, Jumlah Terjual, Diskon, Harga Setelah Diskon, dan Omset.

  • Mulai dari cell A6, ketikkan judul kolom Nama Hari, di B6 dengan Jumlah Terjual, di C6 dengan Diskon, di D6 Harga sehabis Diskon, dan terakhir di E6 ada Omset.

  • Lanjutkan dengan mengisi nama hari dari Senin hingga Minggu, kemudian Jumlah Terjual, dan Diskon ibarat tabel di bawah ini.


 













Harga Pokok100000
Harga Jual300000

 





























































Nama HariJumlah TerjualDiskonOmsetLaba Kotor
Senin1010%
Selasa1715%
Rabu75%
Kamis2017%
Jum’at5025%
Sabtu2525%
Minggu3020%

 


Mengisi Kolom Harga Setelah Diskon


Harga sehabis diskon ini yakni harga jual yang dikurangi dengan besaran diskon dari harga jual yang diberikan pada hari tersebut. Kaprikornus apabila harga jual 300.000 dan diskon pada hari itu yakni 10 persen, maka harga jualnya jadi 300000 – 10% X 300000 = 300000 – 30000 = 270000. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut



  • Letakkan kursor pada cell D7 yaitu untuk mengetahui Harga Jual pada hari Senin.

  • Mulai proses perhitungan dengan menekan tanda sama dengan.

  • Ketikkan rumus $B$4-C7*$b$4

  • Rumus itu dibaca harga jual B4 dikurangi dengan hasil kali dari persentase diskon C7 dengan harga jual B4.

  • Tekan enter, dan bila hasil yang keluar yakni 270000 berarti proses kau benar.

  • Isi baris berikutnya hingga D13 dengan copy rumus dari D7.



Catatan: tanda $ di depan penanda kolom dan baris dinamakan rumus absolut. Tanda $ tersebut berfungsi untuk mengunci kolom atau baris yang ditulis sehabis tanda dolar tidak berubah meski rumus disalin. Pada masalah ini cell yang berisi harga jual diberi tanda diktatorial Karena nilainya tidak berubah, sedang cell yang berisi persentasi diskon tidak diberi tanda diktatorial Karena perlu menyesuaikan dengan baris di bawahnya.


Mengisi Kolom Omset


Omset yakni jumlah pendapatan, dalam hal ini penjualan, total dalam satu waktu. Rumus dasarnya yakni harga jual dikalikan dengan jumlah barang yang terjual. Dalam masalah ini jumlah satuan yang terjual harus dikalikan dengan harga jual sehabis diskon Karena kegiatan promo yang kau buat berbeda tiap hari. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah berikut:



  • Letakkan kursor di cell E7 atau di baris pertama untuk kolom Omset.

  • Mulai perhitungan dengan ibarat biasa menekan tanda sama dengan.

  • Ketikkan rumus B7*D7

  • Rumus di atas dibaca jumlah barang terjual pada hari senin di B7 dikalikan dengan harga jual sehabis diskon pada hari senin di D7.

  • Tekan enter, dan bila risikonya 2700000 maka proses kau benar.

  • Salin rumus tersebut untuk baris-baris di bawahnya hingga cell E13 dengan cara yang sudah dijelaskan pada modul sebelumnya.


  • Mengubah Ukuran Kolom dan Baris

  • Mungkin kau menemukan sedikit abnormalitas pada kolom omset di cell E11. Di sana tidak tertulis nominal dengan format ibarat baris-baris lainnya, tapi “1.1e+07”. Angka dan abjad tersebut dinamakan bilangan scientific. Bilangan itu sulit untuk diterjemahkan. Excel 2016 memperlihatkan hasil tersebut Karena nominal yang seharusnya jumlah angkanya melebihi batas lebar kolom standar yang disediakan. Excel 2016 memperlihatkan akomodasi untuk mengubah tinggi dan lebar kolom. Tapi ini tentu sulit untuk pengguna yang tunanetra memilih ukuran niscaya lebar kolom atau tinggi baris. Untuk itu ada akomodasi Autofit semoga lebar kolom menyesuaikan dengan panjang teks.



    • Letakkan kursor pada cell yang memperlihatkan bilangan scientific tadi yaitu di E11.

    • Tekan alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kiri / kanan untuk ke Home Tab.

    • Tekan tab hingga ke Cells grouping, dan tekan tab lagi hingga Format Change, tekan alt+panah bawah untuk membuka pilihan yang tersedia.

    • Di sini pilih dengan panah atas / bawah Autofit column width, tekan enter.


    Maka yang sebelumnya bilangan yang susah dimengerti itu, sekarang jadi 11250000 sebab lebar kolom sudah cukup untuk panjang teks tersebut.


    Menyisipkan Kolom dan Baris


    Ternyata sehabis table selesai, kau terlupa untuk menambahkan dua kolom yaitu Laba Kotor dan Laba Bersih. Dua kolom tersebut harusnya ada di antara kolom Harga Setelah Diskon dan Omset. Excel 2016 memberikanf asilitas untuk menyisipkan atau insert cell, row, column, atau sheet pada buku kerja yang sedang dibuat. Untuk lebih jelasnya, ikuti langkah berikut:



    • Karena kita ingin menambahkan kolom gres di antara kolom Harga Setelah Diskon dan Omset, maka letakkan kursor di kolom E atau pada judul kolom Omset.

    • Tekan alt untuk mengaktifkan ribbon, tekan panah kanan/kiri cari Home tab.

    • Tekan tab hingga Cells Grouping, kemudian tak lagi hingga Cells Insert, tekan alt+panah bawah untuk menampilkan pilihan yang tersedia.

    • Kamu sanggup menambahkan cell, kolom, row, atau sheet pada pilihan ini. Untuk masalah ini, pilih Insert Sheet Column dengan panah atas / bawah, kemudian tekan enter.

    • Maka akan disisipkan kolom kosong di sebelah kiri dari letak kursor kau terakhir tadi.

    • Lalu Insert Sheet Column sekali lagi Karena kau butuh dua kolom baru.

    • Beri nama kolom pada cell E6 dengan Laba Kotor, dan F6 dengan Laba Bersih.


    Menghapus Kolom dan Baris


    Setelah kau fikir ulang, kau tak jadi membutuhkan kolom Laba Bersih. Maka dari itu, kau perlu menghapus kolom tersebut bukan hanya isinya. Excel 2016 pun memperlihatkan akomodasi ini. Kamu sanggup menghapus kolom, baris, atau cell yang tak terpakai. Untuk jelasnya ikuti langkah berikut.



    • Letakkan kursor pada kolom yang ingin dihapus, dalam masalah ini di kolom F.

    • Tekan alt untuk mengaktifkan Ribbon, tekan panah kanan / kiri cari Home tab.

    • Tekan Tab cari Cell Grouping, kemudian tekan tab hingga Delete, dan tekan alt+panah bawah ntuk membuka pilihan yang ada.

    • Ada beberapa pilihan yang sanggup kau hapus, pilih Delete Sheet Column dengan panah atas / bawah, kemudian tekan enter.

    • Maka kolom Laba Bersih di kolom F hilang, dan sekarang kolom Omset yang sebelumnya di G kembali ke F.


    Mengisi Kolom Laba Kotor


    Laba kotor yakni keuntungan yang didapat dari tiap margin atau selisih harga jual dan harga pokok dikalikan dengan jumlah barang yang terjual, sebelum dikurangi dengan pengeluaran lainnya. Maka dari itu rumus sederhana untuk mengisi Laba Bersih tiap harinya yakni harga jual sehabis diskon dikalikan dengan jumlah barang terjual, kemudian dikurangi dengan total harga pokok dikalikan dengan jumlah barang terjual. Untuk lebih jelasnya ikuti langkah berikut:



    • Letakkan kursor pada cell E7 yaitu baris pertama dari kolom Laba Bersih.

    • Mulai perhitungan dengan menekan tombol sama dengan.

    • Ketikkan rumus berikut D7*B7-$b$3*b7

    • Rumus tersebut dibaca harga jual sehabis diskon pada D7 dikali dengan jumlah barang terjual pada B7, kemudian dikurangi dengan hasil perkalian harga pokok pada B3 dengan jumlah barang terjual B7.

    • Tekan enter, dan bila hasil yang muncul yakni 1700000 maka proses kau benar.

    • Copy rumus dari E7 untuk disalin ke baris-baris di bawahnya dengan cara yang sudah dijelaskan pada modul sebelumnya.


    Menghitung Total dengan fungsi Sum()


    Kini kau sudah memperoleh data pada omset dan juga keuntungan kotor. Selanjutnya kau juga ingin menerima isu berapa jumlah total sepatu yang terjual, total keuntungan kotor, dan total omset dalam seminggu. Untuk menghitung tiap isu itu Excel 2016 menyediakan fungsi Sum(). Fungsi ini akan menjumlahkan seluruh nilai pada range yang dituliskan di antara tanda kurung. Untuk jelasnya, ikuti langkah berikut:



    • Pada cell A15, ketikkan Total Terjual. Lalu pada cell B15, masukkan rumus =sum(b7:b13) tekan enter. Jika risikonya yakni 159, berarti proses benar.

    • Pada cell A16, ketikkan Total Laba Kotor, kemudian di cell B16 ketikkan rumus =sum(e7:e13) tekan enter. Jika risikonya yakni 22185000 berarti proses kau benar.

    • Pada cell A17, ketikkan Total Omset, kemudian di B17 ketikkan rumus =sum(F7:f13) tekan enter. Jika risikonya 38085000 maka proses benar.


    Menambah kata “Pasang” pada jumlah barang terjual


    Pada tabel yang sudah dibuat, data yang sudah diolah sanggup menjadi lebih “cantic” lagi dengan formatting yang disediakan oleh Excel 2016. Sebelumnya kita pernah memakai Formating Cell dengan short-cut menekan Ctrl+1. Di dalam kotak obrolan formatting cell, masih banyak pengaturan yang sanggup dipilih. Seperti menambahkan symbol mata uang pada nominal harga, pemisah tanda ribuan, atau memperlihatkan isu tambahan. Pada masalah ini akan coba diubah data pada kolom Jumlah Terjual semoga pada tiap angka ditambahkan isu kata “Pasang” di belakangnya. Kaprikornus lebih menarik dibaca dengan keterangan tersebut. Untuk itu ikuti langkah beirkut.



    • Blok terlebih dulu cell-cell yang ingin dubah, yaitu dari B7 hingga B13.

    • Tekan Ctrl+1 kemudian tekan Ctrl+tab hingga number tab.

    • Tekan tab sekali dan Screen Reader akan menyampaikan category, tekan panah atas / bawah pilih Custome.

    • Tekan tab sekali kemudian ketikkan # “Pasang”, tekan enter.

    • Format tersebut untuk memerintahkan sehabis nominal angka, yang diwakili dengan tanda #, tambahkan dengan teks Pasang yang ditulis dalam tanda kutip.


    Jika Semua sudah benar, maka hasil keseluruhan tabelnya akan ibarat berikut


    Daftar Penjualan Sepatu Kulit Pekan 1 Desember 2017













    harga Pokok100000
    Harga Jual300000

     


     





































































    Nama HariJumlah TerjualDiskonHarga Setelah DiskonLaba KotorOmset
    Senin10 pasang10%27000017000002700000
    Selasa17 pasang15%25500026350004335000
    Rabu7 pasang5%28500012950001995000
    Kamis20 pasang17%24900029800004980000
    Jum’at50 pasang25%225000625000011250000
    Sabtu25 pasang25%22500031250005625000
    Minggu30 pasang20%24000042000007200000

     

















    Total Terjual159 pasang
    Total Laba Kotor22185000
    Total Omset38085000

     

    Sudah dua tabel yang kau buat memakai Microsoft Excel. Masih banyak jenis pekerjaan hitung-menghitung yang sanggup dipermudah dengan fungsi dan rumus yang ada di dalam Excel. teruslah berlatih dan kreatif untuk memakai Excel pada kasus-kasus pekerjaan lainnya.(DPM)



    Sumber gamepelajar.xyz

    Posting Komentar untuk "Membuat Tabel Penjualan Barang Dengan Microsoft Excel"