Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Aplikasi Mobile Untuk Beraktivitas Secara Mandiri

Pada masa remaja ini tentunya kita sudah tidak abnormal lagi dengan gadget. Alat super pintar ini telah banyak menolong insan untuk membantu menuntaskan segala pekerjaan, mulai darihanya sekedar berkomunikasi hingga mengedit video. Di Indonesia sendiri masa kemajuan gadget dimulai ketika telpon seluler (ponsel) dengan Operating System (OS) symbian mulai masuk pada tahun 2003-2004. Pada masa itu ponsel OS symbian yang hadir di Indonesia yakni Nokia 3650. Ternyata ponsel symbian ini cukup diminati oleh masyarakat, namun pada ketika itu masyarakat yang masih mempunyai uang banyak lah yang sanggup membeli ponsel symbian ini, hal tersebut dikarenakan harga ponsel symbian masih terlampau mahal. Tahun demi tahun berlalu, tak sanggup dipungkiri arus penjualan ponsel symbian di Indonesia semakin gencar dilakukan oleh perusahaan Nokia. Dan alhasil harta ponsel symbian pun berangsur-angsur menjadi murah, masyarakat yang membeli ponsel canggih ini tidak hanya nondifabel akan tetapi mereka pun yang difabel terutama tunanetra pun ikut memilikinya. Untuk memudahkan difabel netra mengoperasikan ponsel symbian, maka perlu diinstal aplikasi Talks & Zoom. Aplikasi ini berfungsi sebagai pembaca layar semoga difabel netra sanggup menjelajahi isi ponsel dengan tanpa pinjaman orang lain. Aplikasi Talks & Zoom ini sanggup membacakan notepat juga, sehingga difabel netra sanggup membaca banyak sekali buku yang telah diubah formatnya menjadi txt. Selain itu difabel netra juga tidak khawatir tertangkap berair orang lain ketika harus saling berkirim-kiriman pesan alasannya yakni Talks & Zoom sanggup mmbacakan pesan dengan lancar. Bahkan dengan hadirnya ponsel symbian ini difabel netra sanggup menjelajahi internet dengan sangat gampang cukup masuk ke web browser kemudian bernafigasi dengan menekan tombol nafigasi maka aplikasi Talks & Zoom sanggup membacakan isi web. Kaprikornus difabel netra sanggup dengan gampang membuka apa saja di internet mulai dari facebook, google, download-mendownload, dan lain-lain.

Tidak hanya hingga disitu saja, kemudian pada tahun 2012 ponsel dengan OS gres mulai muncul. Ponsel ini memakai OS Android, tentu saja pada tahun tersebut masih sangat jarang ditemukan serta masih abnormal ditelinga masyarakat Indonesia. Karena OS android ini masih tergolong gres dan OS ini juga merupakan besutan dari perusahaan search engine populer yakni Google. Adapun ponsel android ini mempunyai keunggulan spesifikasi daya baterai yang lebih besar daripada symbian, kapasitas RAM yang lebih luas daripada symmbian, kamera yang lebih berkualitas daripada symbian, ukuran layar lebih lebar daripada symbian. Namun untuk kelemahan dari android ini yakni lebih gampang terkena firus malware daripada symbian, tampilan UI yang lebih rumit daripada symbian, dan baterai cinderung lebih boros daripada symbian. Meskipun demikian android memakai layar sentuh full, sehingga lebih memudahkan untuk melaksanakan nafigasi serta goresan pena yang ditampilkan cinderung lebih besar jadi lebih gampang dibaca. Ponsel android juga mempunyai pembaca layar khusus yang telah disematkan oleh Google yakni Talkback. Fungsi dari talkback sendiri ibarat pembaca layar pada umumnya, sanggup membacakan semua goresan pena yang muncul dilayar ibarat pesan, kontak, menu, browser, dan masih banyak lagi. Maka dari itu kini ponsel android jauh lebih diminati oleh masyarakat nondifabel maupun difabel lantaran fasilitas serta kecanggihan yang ditawarkan. Dengan ponsel android kita sanggup melaksanakan banyak hal mulai bersosial media,membaca berita, membaca buku, mengetik, meliat cuaca, berselancar di browser, dan lain-lain. Terutama untuk masyarakat difabel netra ponsel android sangatlah membantu acara sehari-hari, pasalnya dengan memakai ponsel android difabel netra sanggup lebih berdikari ibarat halnya ketika melihat uang difabel netra sanggup memakai aplikasi Mas Jawa ataupun Tap-tap see, apabila difabel netra ingin membaca teks berupa foto maka sanggup memakai aplikasi Google Goggles, kemudian jikalau difabel ingin narsis dengan gampang tanpa ribet maka sanggup memakai aplikasi kamera belakang selfee pro. Aplikasi-aplikasi tersebut memakai perpaduan antara kamera dengan pembaca layar (Text To Speech TTS), sehingga lebih aksesibel untuk digunakan. Lalu untuk kebutuhan akan literasi atau buku bacaan pun kini difabel netra tidak kalah banyak dibandingkan dengan nondifabel, alasannya yakni telah hadir banyak sekali macam aplikasi pembaca buku elektronik yang sanggup diinstal pada ponsel android ibarat Lyra TTS Reader, Adobe Reader, @voice, Accessibel Reader, dan google penampil pdf. Aplikasi tersebut sangat aksesibel dengan talkback sehingga sanggup dipakai dengan gampang dan dimana saja. Difabel netra hanya tinggal menyimpan buku elektronik yang dimilikinya keponsel android serta menginstal aplikasi-aplikasi tersebut di play store, buku yang sanggup dibaca pun banyak sekali format ibarat docx, txt, pdf, ocr, dan masih banyak lagi. Untuk mendapat buku elektronik pun untuk ketika ini sudah sangat mudah, kini telah banyak website-website di internet yang menyediakan buku elektronik siap download maupun perpustakaan-perpustakaan online baik milik pemerintah maupun suasta yang dimana buku-buku elektronik tersebut sanggup diunduh secara gratis. Sehingga tidak ada lagi alasan untuk malas membaca atau mengakses literasi. Aplikasi talkback juga sanggup membaca aplikasi ojek online ibarat Go-Jek, Grab, Uber, dan lain-lain. Hal ini sangat anggun lantaran dengan aplikasi ojek online difabel netra sanggup memesan ojek secara berdikari dan sanggup bermobilitas ketempat-tempat yang diinginkan dengan cepat. Selain itu kini ini difabel netra juga sanggup mengetahui tempat-tempat yang ada disekitarnya dengan mudah, difabel netra hanya tinggalmendownload dan menginstal aplikasi Lazarillo, kemudian membuka aplikasi tersebut dan aplikasi lazarillo akan otomatis membacakan posisi ketika itu juga, lazarillo juga sanggup mendeteksi tempat-tempat yang ada disekitar kita ibarat bank, restoran, kesehatan, penginapan, dan lain-lain. Aplikasi ini sungguh bermanfaat sekali terutama bagi difabel netra yang gemar bepergian, tentunya aplikasi ini juga harus tersambung ke internet untuk sanggup digunakan. Sosial media juga telah menjadi wadah untuk saling bersilaturahim orang-orang masa kini, tidak terkecuali bagi difabel netra. Dengan sosial media difabel netra sanggup berinteraksi dengan siapa pun dan dimana pun tanpa terhalang wilayah, jarak, dan waktu. Aplikasi yang sering dipakai para difabel netra untuk bersosial media yaitu WhatsApp, Line, BBM, Facebook, Messanger, dan instagram. Talkback bisa membaca aplikasi-aplikasi tersebut dengan lancar, sehingga difabel netra sanggup berkomunikasi dengan siapa saja tanpa pinjaman orang lain. Talkback akan secara otomatis membacakan goresan pena yang tertera pada layar, pengguna hanya tinggal mengusap layar ponselnya ke kanan atau ke kiri atau jikalau ingin menentukan item tinggal ketuk dua kali. Maka demikianlah perkembangan gadget yang begitu pesat, hal itu tentunya berdampak positif bagi kemandirian difabel netra dalam beraktivitas sehari-hari. Sebab pada masa kini ini dunia telah memasuki masa digital yang dimana hal yang dahulunya tidak mungkin kini sanggup dilakukan berkat kecanggihan teknologi serta gadget yang selalu berkembang pesat sesuai dengan tuntutan zaman. Untuk itu bagi para difabel netra diperlukan untuk sanggup peka serta mengikuti perubahan yang kan terus terjadi, apabila kita tidak peka atau tidak sanggup mengikuti perubahan maka sanggup dipastikan kita akan tergilas oleh perubahan itu sendiri, lantaran cepat atau lambat perubahan niscaya terjadi.


“Saya yakin bahwa internet yakni masa depan untuk para difabel. Oleh lantaran itu saya ikut Lomba Menulis Esai #12KartunetBerkarya. Yuk ikut partisipasi untuk dapatkan hadiah Smartphone Android terbaru, dan nantikan Kursus Online Internet Marketing (I’M BRAVE) yang akan segera diadakan oleh Kartunet bekerja sama dengan CSR PermataBank.”



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Manfaat Aplikasi Mobile Untuk Beraktivitas Secara Mandiri"