Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Langkah Membongkar Dan Merakit Cpu

Langkah pertama cara membongkar CPU yakni :

  • Buka cassing.
  • Lepas semua kabel yang terhubung dari Mother Board (Kabel data,power,swib,floppy,tombol reset,kipas,CD ROM,harddisk,LED,dsb).
  • Lepas Power supply,Harddisk,Floppy,CD ROM.
  • Lepas LAN card,RAM,Fan atau Processor.
  • Lepas mother board.
Setelah semua komponen terlepas langkah selanjutnya yang harus kita lakukan yakni mengetahui semua fungsi yang ada dalam sebuah PC.Komponen beserta fungsinya tersebut adalah:
  • Power supply :Menyalurkan arus AC ke DC.
  • Harddisk :Menyimpan data berkapasitas besar.
  • CD ROM :Membaca atau mengolah CD.
  • Floppy disk :Membaca atau mengolah Disket.
  • RAM :Menyimpan data sementara.
  • LAN Card :Menghubungkan PC ke jaringan melalui kabel UTP dan RJ 45
  • Fan :Pendingin PC.
  • Mother board :Tempat meletakkan semua komponen.
  • Kabel Data :Menghubungkan komponen dari mother board ke komponen lain.
  • Kabel Swib :Menyalurkan aris AC ke DC.
Setelah mengetahui semua fungsi komponen tersebut langkah berikutnya yakni memasang kembali komponen PC tersebut.Langkah-langkah memasang PC tersebut adalah:
  • Pasang Motherboard.
  • Pasang harddisk,CD ROM,Floppyke cassing pada kawasan yang telah disediakan dengan Rapi,hati-hati,dan benar.
  • Pasangkan Processor beserta pendingin pada mother board dengan hati-hati dan benar.
  • Pasang RAM pada mother board.
  • Pasang kabel power ke Floppy,Harddisk,dan CD ROM dengan urutan yang benar.
  • Pasang semua Card yang ada pada slot yang tersedia di Mother board dengan benar kemudian disekrup pada pemegangnya agar berpengaruh dan kokoh.
  • Tutup kembali cassing.
  • Pastikan semua terpasang dengan rapi dan benar.                                                                                                                                                                                                               Trik Cara Menganalisa Dasar Kerusakan Pada Komputer -                                                                                                                                                                                            Jika PC sering kali menunjukan adanya peng-alamatan yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang terus menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan besar sedang dalam masalah, saya akan memperlihatkan Tips dan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dan PC Anda sanggup berfungsi kembali menyerupai sedia kala.
     Langkah pertama cara membongkar CPU yakni  Langkah Membongkar dan Merakit CPU
    Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu : Masalah atau kerusakan Hardware dan Software
    Jenis Kerusakan Dapat dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu :

    1. Kerusakan Pada Hardware (Perangkat Keras)
    2. Kerusakan Pada Software (Perangkat Lunak)

    Kerusakan pada Hardware :
    Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius lantaran sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat, keahlian dan pengalaman yang menunjang. Penjelasan akan berkisar pada persoalan yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.

    1. Kerusakan Pada Power Supply
    Gejala :
    Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
    Solusi :
    Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi lantaran tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
    Masalah :
    Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
    Solusi :
    Lakukan menyerupai langkah diatas, tetapi jikalau masih belum ada respon berati persoalan ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
    Catatan : Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jikalau ada persoalan pada komponen yang lainnya menyerupai Mother Board, VGA Card dan Memory.

    2. Kerusakan Pada Mother Board
    Gejala :
    Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada bunyi beep di speaker.
    Solusi :
    Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup epilog cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang melekat pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang melekat pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
    Jika tidak ada gejala komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan lantaran kerusakan pada kegiatan yang terdapat di BIOS

    3. Kerusakan Pada Harddisk
    Gejala :
    Pada ketika CPU dinyalakan kemudian melaksanakan proses Post sesudah itu proses tidak berlanjut dan membisu beberapa ketika tidak pribadi masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, sesudah itu muncul pesan “press F1 to continou” sesudah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.
    Solusi :
    Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah bunyi yang keluar dari harddisk normal, jikalau tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
    Gejala :
    Pada ketika CPU dinyalakan kemudian melaksanakan proses Post sesudah itu muncul pesan “Operating system not found”.
    Solusi :
    Ada kemungkinan Operating system rusak, sanggup diatasi dengan install ualng atau jikalau OS anda memakai windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah di atas
    Gejala :
    harddisk bad sector?
    Solusi :
    Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya anutan listrik secara mendadak, sesudah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya memakai software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan sanggup anda dapatkan jikalau anda bergabung menjadi Member Aktif.

    4. Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk
    Gejala :
    Jenis kerusakan yang biasa ditemui :
    1. Tidak terdeteksi di windows
    2. Tidak sanggup keluar masuk CD
    3. Tidak sanggup membaca/menulis/hanya sanggup membaca saja. (CD)
    4. Tidak sanggup membaca/menulis/write protect (Floppy disk)

    Solusi :
    1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jikalau tidak kerusakan di Controllernya.
    2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
    3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih sanggup diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
    4. Head Kotor, sanggup dibersihkan memakai Cutenbud

    Masalah BIOS
    Gejala :
    Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru menentukan versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak sanggup masuk ke BIOS.
    Solusi :
    Biasanya Update tidak sanggup dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang mempunyai backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis orisinil BIOS yang tidak sanggup dihapus, untuk sanggup merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang orisinil telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak mempunyai pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS sanggup anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan hingga kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.

    Gejala :
    CPU mengeluarkan bunyi Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
    Solusi :
    Bunyi Beep mengambarkan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun sanggup jadi penyebabnya.Silahkan anda periksa persoalan tersebut.

    Berikut Pesan kesalahan BIOS :
    Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua. Motherboard mengambarkan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.

    [AMI BIOS]
    Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios,dan ganti dengan yang baru.

    [AWARD BIOS]
    Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak,Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa sanggup juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk),Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.

    Batrey CMOS Rusak / Lemah
    Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
    Solusi : Segera Ganti Batrey nya

    Gejala : CPU yang sering Hang?
    Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada persoalan di Hardware menyerupai Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk dipakai lantaran akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk sanggup mengatasi persoalan tersebut

    Gejala : Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
    Solusi : Pesan Blue Screen sanggup disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, sanggup dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.

    Gejala : Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnyatidak begitu lambat
    Solusi : Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak kegiatan / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.   

Posting Komentar untuk "Langkah Membongkar Dan Merakit Cpu"