Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hard Of Hearing Semakin Produktif Di Kala Internet

Hal yang paling kukhawatirkan ketika Sekolah Menengan Atas yaitu pekerjaan apa yang akan kugeluti kelak. Saat itu rasanya setiap pekerjaan membutuhkan kemampuan mendengar yang baik. Aku terpaksa mengubur mimpi untuk kuliah di bidang Psikologi alasannya bidang tersebut mensyaratkan kesehatan jasmani yang mumpuni, tidak terkecuali kesehatan pendengaran.


Lulus SMA, saya tidak eksklusif kuliah, tetapi menentukan untuk istirahat sebentar dari dunia akademis. Menikmati hari-hari di warung Ibu. Menjadi tukang basuh piring dan gelas, adakala ikut melayani pesanan pembeli. Saat melayani pembeli, saya sering salah menerjemahkan pesanan. Rata-rata pelanggan Ibu tipikal malas menulis dan tidak sabaran. Tidak jarang ada pelanggan usil yang sengaja mempermainkan ketidakdengaranku. Rasanya, dunia sangat tidak adil dan orang sepertiku dilarang punya cita-cita.


Tahun 2011, saya mengambil kuliah jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Seseorang–yang tidak perlu kurinci siapakah orang ini– berkomentar, “Dengan kondisimu yang ibarat itu, apakah kau bisa menjadi guru di sekolah umum? Harusnya, kau menjadi guru Sekolah Luar Biasa saja.”


Singkatnya, dulu pekerjaan untuk seorang Hard of Hearing sangat terbatas. Bahkan seakan-akan tidak ada pekerjaan lain selain tukang basuh piring meskipun kemampuan kognitifnya tinggi.


Hard of Hearing di Era Internet


Lain halnya sumber mencar ilmu bagi Hard of Hearing pada jaman dulu yang masih terbatas, di masa Internet ssumber mencar ilmu semakin beragam, tidak terkecuali penyandang HOH. Jika dulu saya kerap duka alasannya tidak bisa menyimak radio dan televisi, di masa internet saya bisa membaca warta apapun yang kumau. Era internet telah mengubah dunia pekerja, terutama pekerja customer service yang dulu berbasis audio dengan alat utama telepon, sekarang perlahan bergeser ke tulisan, dengan alat utama media sosial.


Beberapa pekerjaan yang bisa ditekuni oleh Hard of Hearing maupun deaf/ Tuli jaman now antara lain:


1. Customer Service Toko Online

Komunikasi antara klien dan customer masa sekarang lebih sering dilakukan melalui media tulisan, baik memakai facebook messenger, Whatsapp, Line maupun media umum lainnya.


2. Content Writer

Content Writer atau lebih sering disebut sebagai penulis konten merupakan orang yang menulis untuk platform website. Saat ini hampir semua perusahaan memiliki website sebagai media branding produk perusahaan.


3. Blogger

Jika Content Writer menulis untuk website orang lain, blogger menulis untuk website sendiri. Ada beberapa sumber penghasilan blogger, antaralain: iklan– misalnya Google Adsense, Job review, affiliate dan Content Placement.


4. Buzzer

Ingat selebgram yang nyaris setiap hari mempromosikan produk orang lain dengan soft selling? Nah, itu salah satu buzzer. Jika kita memiliki Instagram, Twitter atau Facebook dengan follower yang lumayan, kita bisa mendaftarkan diri sebagai buzzer di agency tertentu, atau bahkan ada merk yang meminta eksklusif untuk mempromosikan produknya.


5. Toko Online

Ingin berdagang tetapi terkendala kemampuan berbicara oral? Buka Toko Online saja. Transaksi di Toko Online sangat mengandalkan tulisan, kita tidak perlu lagi takut dengan pelanggan yang membentak-bentak alasannya kita loading usang menangkap pembicaraannya. Kita bisa memanfaatkan secara maksimal kemampuan baca-tulis untuk bertransaksi memakai Toko Online.


Lha, kok cuma lima?


Kelima pekerjaan ini yang sudah kutekuni beberapa tahun belakangan. Aku gres bisa membuatkan pekerjaan yang sudah kutekuni sebagai seorang penyandang Hard of Hearing yang dulu pernah diremehkan. Masih banyak pekerjaan yang bisa ditekuni oleh penyandang deaf maupun difable lainnya di masa internet, akan sangat panjang jikalau kujembrengin semua disini. So, no excuse, meskipun kita memiliki keistimewaan khusus, di masa internet kita bisa semakin produktif, tidak kalah dengan teman-teman yang lain.


Tulisan ini merupakan nominasi pada lomba esai opini Manfaat Internet untuk Kemandiriaan Difabel #12KartunetBerkarya. Silakan vote goresan pena ini untuk mendukungnya sebagai nominasi terbaik.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Hard Of Hearing Semakin Produktif Di Kala Internet"