Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berkat Internet, Gelap Jadi Terang

Kehadiran internet bagi penyandang disabilitas mempunyai tugas yang sungguh penting. Internet bisa mempengaruhi kualitas hidup penyandang disabilitas, baik dari aspek sosial, ekonomi, pekerjaan, pendidikan dan sebagainya. Selama ini salah satu hambatan bagi para penyandang disabilitas yakni soal mobilitas. Ketika seseorang menjadi penyandang disabilitas, indra penglihatan, pendengaran, atau organ-organ badan lainnya tidak berfungsi dengan semestinya atau mengalami penurunan, seketika itu pula mobilitasnya bisa terhambat. Mobilitas berkaitan erat dengan produktivitas baik di bidang pekerjaan, pendidikan, ekonomi, sosial kemasyarakatan, dan sebagainya.


Cerita mengenai disabilitas yang terhambat mobilitasnya sekarang tinggal kenangan. Mengapa demikian? Ya, sejak internet booming di Indonesia, kemudian teknologi, aplikasi screen reader di smartphone menjadi saluran bagi disabilitas maka kemandirian disabilitas pun tumbuh. Internet tak ubahnya menyerupai listrik masuk desa. Sebelum listrik masuk desa, tidak banyak acara yang bisa dikerjakan oleh orang-orang desa. Sepulang meladang, orang-orang desa hanya bisa berdiam diri di rumah. Mereka kurang produktif. Informasi sulit diakses alasannya yakni radio dan televisi tak bisa merambah sampai pelosok desa. Anak-anak pun terbatas dalam belajar. Alhasil, semakin malam suasana desa semakin sunyi senyap. Gelap, senyap, tak ada penerangan, tak ada suara, tak ada interaksi, tak ada geliat, tak ada produktivitas.


Kalau internet membuka mata tunanetra menjadi terang, bagi tunarungu internet mengubah kesenyapan jadi berbicara. Bagi tunadaksa internet terang memampukan mobilitas mereka dalam banyak hal. Beragam manfaat yang sanggup dihasilkan dari teknologi ini diantaranya, internet bisa mengakses sosial media sebagai alat pemasaran online, berguru dan berkarya dengan smartphone, untuk interaksi sosial, pendidikan dan pekerjaan, mengoptimalkan fungsi blog untuk membuatkan dan menghasilkan uang, manfaat aplikasi mobile untuk beraktivitas secara mandiri, dan masih banyak lagi manfaat lainnya.


Saya berpikir, internet bukan hanya menumbuhkan kemandirian bagi penyandang disabilitas. Lebih dari itu kemampuan penyandang disabilitas dalam memanfaatkan teknologi internet memampukannya untuk membantu orang lain termasuk non disabilitas. Sederhana saja, pernah seorang tunanetra membantu temannya yang non disabilitas untuk memesan kendaraan online. Dalam beberapa kasus, juga bisa ditemukan hal yang lebih besar, bagaimana melalui internet penyandang disabilitas sanggup membuka lapangan kerja dan memberi kesempatan bekerja bagi orang lain, termasuk orang-orang non disabilitas. Itu artinya, internet membuka celah bagi relasi yang setara antara disabilitas dan non disabilitas, memberi pemenuhan martabat kemanusiaan yang sama bagi setiap orang apapun kondisi fisiknya.


Terakhir aku ingin mengutip pernyataan dari psikolog ternama Sartono Mukadis yang pernah aku temui di rumahnya lima belas tahun lalu. Saat itu Pak Sartono, demikian sapaan akrabnya mengatakan, “Suatu dikala akan datang masanya dimana para penyandang disabilitas akan terbantu kemandiriannya berkat teknologi yang terus berkembang. Akan datang masanya di Indonesia aplikasi-aplikasi yang memudahkan mobilitas penyandang disabilitas sehingga keterbatasannya bisa menembus batas. Teknologi itulah yang berjulukan internet”.


Kala itu alasannya yakni penyakit diabetes yang dideritanya menjadikan Sartono harus memakai bangku roda. Sartono optimis internet bisa mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi penyandang disabilitas. Tahun 2009 Sartono wafat. Ucapan Sartono Mukadis itupun sekarang terbukti. Teknologi internet sekarang terus berkembang. Smartphone yang memudahkan tunanetra untuk berinteraksi sudah menjamur. Keunggulan internet ini pun sejatinya harus bisa dioptimalkan oleh penyandang disabilitas.


Tulisan ini merupakan nominasi pada lomba esai opini Manfaat Internet untuk Kemandiriaan Difabel #12KartunetBerkarya. Silakan vote goresan pena ini untuk mendukungnya sebagai nominasi terbaik.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Berkat Internet, Gelap Jadi Terang"