Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Begini Caranya Kalau Pinjam Uang di Bank Agar Cepat Mendapat Persetujuan

Pernah punya pengalaman pinjam uang di bank, tapi ditolak? Kamu pastinya saat itu kesal banget. Soalnya udah berharap pinjaman KTA dicairkan, tapi justru dapat info pengajuan gak disetujui.

Sebenarnya, gak cuma kamu aja yang punya pengalaman ditolak pengajuan pinjamannya oleh bank. Banyak juga orang yang pinjam uang ke bank, tapi gagal dapat dana yang mereka inginkan.

Gak sedikit yang bertanya-tanya,”Gimana ya caranya supaya pengajuan pinjaman disetujui?” Buat menjawab pertanyaan tersebut, simak aja yuk cara-caranya dalam ulasan berikut ini.

1. Pastikan kolektibilitas kredit terjaga dengan baik

kolektibilitas kredit harus bagus agar pinjaman dari bank cepat cair (Ilustrasi).

Pinjam uang di bank bakal disetujui asalkan kolektibilitas kredit terjaga dengan baik. Mengapa begitu? Ini karena bank menjadikan kolektibilitas kredit sebagai acuan layak atau enggaknya calon debitur mendapat pinjaman KTA.

Kolektibilitas kredit sendiri bisa disimpulkan sebagai status atau macetnya pembayaran cicilan kredit oleh debitur. Makin lancar debitur membayar cicilan kreditnya, makin bagus kolektibilitas kreditnya. Sebaliknya, kalau pembayaran cicilan sampai macet, kolektibilitas kredit bakal jelek.

Ada lima status kolektibilitas kredit yang menjadi ukuran bank saat melakukan analisis aplikasi pengajuan pinjaman KTA.

  • Kualitas 1 status lancar: debitur bayar utang tepat waktu atau kredit lancar (performing loan).
  • Kualitas 2 status Dalam Perhatian Khusus (DPK): debitur menunggak selama 1-90 hari.
  • Kualitas 3 status Kredit Kurang Lancar: debitur menunggak selama 91-120 hari.
  • Kualitas 4 status Diragukan: debitur menunggak selama 121-180 hari.
  • Kualitas 5 status Macet: debitur menunggak lebih dari 180 hari.

Udah jelas kan sekarang agar pengajuan pinjaman KTA disetujui, kamu harus menyelesaikan kewajiban utangmu sebelumnya dengan baik. Dengan begitu, kolektibilitas kredit jadi bagus dan bank percaya padamu.

2. Sesuaikan besaran pinjaman dengan kesanggupanmu bayar cicilan

Sesuaikan besaran pinjaman dengan kesanggupanmu bayar cicilan (Ilustrasi).

Karena bisa mengajukan pinjaman hingga Rp 50 juta, jangan sampai kamu pinjam uang di bank dengan nilai segitu dan pilih tenor yang singkat pula. Ini sih kemungkinan besar bakal ditolak bank.

Di sini perlunya hitung-menghitung kira-kira berapa besar nilai cicilan pinjaman yang bisa kamu bayar. Besaran pinjaman yang kamu ajukan bisa disetujui asalkan sesuai dengan rasio kredit yang berlaku.

Rasio kredit yang diberlakukan bank biasanya besarannya mencapai 30 persen. Rasio tersebut nantinya dikalikan dengan besaran besaran penghasilanmu maka didapatlah besaran cicilan yang bisa kamu bayarkan ke bank.

Misalnya aja gajimu Rp 10 juta. Itu berarti besaran cicilan yang kamu sanggup bayar:

30 persen x Rp 10 juta = Rp 3 juta. Dari situ, carilah pinjaman dengan cicilan maksimalnya Rp 3 juta. Gimana? Mudah, bukan?

3. Punya pekerjaan tetap

Memiliki pekerjaan tetap (Ilustrasi).

Hampir di setiap pengajuan pinjaman KTA ditemukan syarat permintaan slip gaji dan surat keterangan kerja. Repotnya nih kalau kamu bekerja sebagai freelancer. Syarat slip gaji ataupun surat keterangan kerja ini udah pasti bakal bikin kamu kesulitan pinjam uang di bank.

Ini masih ditambah lagi dengan permintaan rekening tabungan tiga bulan terakhir. Buat karyawan yang punya rekening payroll, kemungkinan besar gak bakal menemui kendala di syarat ini. Sementara buat pekerja gak tetap misalnya freelance, ini bakal jadi kendala besar.

Syarat slip gaji atau rekening tabungan tiga bulan terakhir membantu bank buat memastikan kebenaran dari penghasilan si calon debitur. Dari sini juga bisa dilihat histori transaksi yang dilakukan calon debitur.

Ya, bisa dibilang orang-orang dengan pekerjaan tetap minimal masa kerjanya 1 tahun lebih berpeluang besar dapat pinjaman. Tapi, gak usah kecewa. Kamu bisa dapatkan dana segar seperti yang diulas dalam artikel berikut ini.

4. Pastikan udah memenuhi syarat-syarat yang diminta

Penuhi persyaratan yang diminta agar pengajuan pinjaman lancar (Ilustrasi).

Kadang-kadang hal-hal yang sebenarnya simpel menjadi penghalang kamu buat dapat pinjaman dari bank.

Misalnya aja kamu memberi nomor handphone yang ternyata susah sekali dihubungi pihak bank. Hal-hal macam itu yang bisa menyebabkan kamu gagal pinjam uang di bank.

Makanya pastikan dulu kalau kamu udah memenuhi syarat-syarat yang bank minta. Dan yang paling penting masukkan email ataupun nomor handphone yang benar-benar bisa dihubungi.

Umumnya nih bank akan meminta syarat-syarat sebagai berikut.

  • Pendapatan minimal sesuai dengan pinjaman KTA yang dipilih.
  • Melengkapi form aplikasi pengajuan.
  • Identitas diri semisal KTP, Paspor.
  • Bukti penghasilan seperti slip gaji, SKP, ataupun SPT.
  • Rekening tabungan tiga bulan terakhir.
  • Fotokopi kartu kredit kalau diminta.
  • NPWP.

Buat lebih detailnya, kamu bisa cek di bank bersangkutan.

Udah tahu kan sekarang gimana caranya pinjam uang di bank bisa disetujui? Dengan terapkan cara-cara di atas, moga-moga kamu sukses ya dapat dana dari bank. Selamat mencoba! (Editor: Winda Destiana Putri).

Posting Komentar untuk "Begini Caranya Kalau Pinjam Uang di Bank Agar Cepat Mendapat Persetujuan"