Begini Cara Merawat Aki Mobil Agar gak Gampang Soak

Merawat aki mobil merupakan hal yang wajib dan penting untuk dilakukan. Aki mobil adalah salah satu komponen terpenting yang ada di dalam kendaraan kamu. Fungsi utama dari aki adalah untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya.

Saat aki mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun menjadi terganggu. Terlebih ketika sudah memasuki musim hujan, para pemilik mobil dituntut untuk lebih berhati-hati lagi dalam berkendara di jalan raya.

Sebab selain jalan licin, jarak pandang menjadi terbatas. Kamu juga diharuskan mengecek kondisi aku kendaraanmu itu. Menurut Satriawan Agung Prabowo Corporate Public Relation Officer PT Wacana Prima Sentosa (WPS) selaku produsen aki Massiv di Indonesia menyebutkan bahwa sebetulnya memang tidak ada perawatan khusus untuk aki mobil di musim hujan seperti sekarang ini.

Namun yang paling terpenting pastikan kondisi air aki tidak kering dan tetap berada di garis batas yang sudah ditentukan pabrikan.

“Sebenarnya untuk aki perawatan sama saja. Cuma masalahnya macetnya di Jakarta itu luar biasa apalagi ketika musim penghujan karena kemacetannya membuat pergerakan mobil stop and go, itu justru yang membuat umur aki semakin pendek,” jelas pria yang akrab disapa Tumenggung ini dilansir laman Carmudi.

Sebagian orang berpikiran musim hujan dengan kondisi cuaca yang berubah-ubah dari panas ke dingin dan sebaliknya, bisa menimbulkan jamur pada aki. Sebenarnya jamur yang ada kepala aki tidak ada hubungannya sama sekali dengan musim hujan dan kondisi cuaca. Timbulnya jamur di kutub positif (+) dan kutub negatif (-) aki lebih kepada kesalahan teknis.

“Itu sebenarnya enggak ada pengaruh dengan musim hujan, selama penempatannya benar, dan kepala aki jangan sampai kendur. Mungkin karena basah itu biasanya mengerak itu mungkin saja, tapi selama itu kering dan rapat jamur enggak bakar ada,” ungkap Tumenggung.

Rajin Periksa Air Aki Setiap Waktu

Ada dua jenis aki yang berada di pasaran, yaitu kering dan basah. Aki kering tidak perlu perawatan khusus berbeda dengan aki basah. Pemilik mobil yang menggunakan aki basah disarankan untuk rutin memeriksa kondisi air aki di dalamnya. Bila sudah berada di bawah garis batas sebaiknya air ditambah untuk meningkatkan kinerjanya.

“Disarankan satu bulan sekali harus ditambah airnya, hanya ditambahkan saja bukan dikuras. Karena aki basah itu penguapannya tinggi, dia (aki basah) terbuat dari timah hitam jadi sebulan sekali harus tambah air,” kata Muksin selaku Technical Operation Fast Pancoran.

Bila aki dirawat secara benar maka umur aki akan lebih panjang dan performnya tetap stabil seperti baru.

“Umur aki basah itu relatif ada yang satu tahun atau satu tahun setengah. Bahkan ada yang sampai dua tahun bila perawatannya dilakukan dengan benar. Kalau aki kering relatif ya, biasanya dia ada ketentuan antara satu atau dua tahun,” tutup dia.

Perhatikan Beban Penggunaan Aki

Cara lain untuk merawat aki kendaraanmu juga dengan rutin memerhatikan beban penggunaan secara berkala. Pengecekan harus dilakukan secara rutin. Tujuannya agar kondisi aki bisa diketahui secara tepat. Pengecekan beban penggunaan aki sendiri bisa dilakukan di bengkel resmi.

Bersihkan Aki Secara Berkala

Kebersihan aki mobil juga wajib untuk kamu perhatikan loh. Salah satu bagian yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah bagian terminal aki. Terminal aki biasanya tertutup oleh debu dan kotoran.

Kalau kotor, akan menyebabkan hantaran listrik dari aki ke komponen mobil menjadi terhambat. Cara termudah untuk membersihkan terminal aki adalah dengan membersihkannya dengan sikat kawat atau sikat plastik.

Panaskan Mobil Secara Berkala

Jika mobil yang ada di rumahmu jarang dipakai, usahakan untuk selalu dipanaskan setiap hari. Pasalnya, mobil yang tidak pernah dipanasi akan memberi dampak pada kondisi aki.

Aki akan menjadi cepat tekor dan soak. Oleh karena itu, biasakan untuk memanaskan mesin mobil setiap hari setidaknya selama 5 hingga 10 menit ya.

Pastikan Ketersediaan Listrik di Dalam Aki

Pastikan pula suplai listrik yang ada di dalam aki tersedia ya. Saat kamu sudah merasa mobil mulai sulit dinyalakan maka ada kemungkinan jika cadangan listrik di dalam aki mobil mulai menipis. Segera isi listrik yang ada di aki kendaraanmu sekarang juga.

Lepas Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan

Lepas kabel aki saat tidak digunakan (Shutterstock).

Saat mobil akan tidak digunakan dalam jangka waktu yang cukup panjang ada baiknya kamu melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari aliran listrik yang terus menerus. Jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan aki kendaraanmu cepat tekor.

Nah, itu tadi bagaimana cara mudah untuk merawat aki mobil. Jangan sampai kamu hanya sanggup untuk membeli kendaraannya saja, tetapi malas untuk merawatnya. Duh! Jangan ya! (Editor: Winda Destiana Putri).