Wah! Huawei Potong Gaji Karyawan yang Ketahuan Nge-Tweet Pakai iPhone

Huawei baru aja nih potong gaji karyawannya lantaran melakukan aktivitas di media sosial, Lho kenapa? Ya, gimana gak kena potong gaji, karyawan tersebut terciduk menggunakan iPhone saat melakukan cuitannya di Twitter.

Seperti dikutip dari Suara.com, Sabtu, (5/1/2019), Huawei baru-baru ini melakukan sidak di laman Twitter saat pergantian tahun baru. Emang sih saat pergantian tahun 2018 ke 2019, bakal banyak banget nih orang menggunakan media sosial buat mengirimkan ucapan selamat tahun baru.

Ucapan selamat tahun baru itu emang dilakukan oleh karyawan Huawei, baik itu buat teman, sahabat, atau orang yang di cintainya. Tapi nasib apes terjadi pada dua karyawan Huawei yang terciduk menggunakan iPhone saat mengucapkan selamat tahun baru di laman Twitter.

Asal kamu tahu ya kalau Huawei dengan iPhone emang bersaing ketat banget dengan produk-produknya saat ini. Huawei emang saat ini tengah melakukan pergerakan buat menguasai pangsa pasar ponsel di dunia.

Emang selama ini, iPhone masih menjadi rival besar bagi produsen-produsen ponsel yang bersaing dengan ponsel lambang buah apel ini. Nah, pada tanggal 1 Januari 2019, terdapat cuitan nih karyawan Huawei yang berbunyi “Happy#2019”. Apes sih buat karyawan Huawei ini lantaran dalam kicauannya itu tersangkut nih pesan “via Twitter for iPhone”.

Wah! Gimana ya kok nggak teliti ya, udah tahu dua karyawan itu kerja di perusahaan Huawei yang gak lain rival dari iPhone. Kicauan itu emang udah dihapus, tetapi sejumlah pengguna Twitter udah menangkap basah dan tersebar di berbagai media sosial.

Huawei dalam memo internalnya per tanggal 3 Januari yang dikeluarkan oleh Wakil Presiden Senior Huawei, Chen Lifang, menyatakan bahwa insiden itu “telah merusak citra merek Huawei”.

Huawei yang gak lain merek China emang sampai saat ini masih bersaing ketat banget dengan ponsel asal Negeri Paman Sam itu. Gak cuma itu sih, beberapa media sosial dan aplikasi bukan buatan negara lain emang terblokir di negara Tirai Bambu ini.

Misalnya seperti aplikasi email Gmail, Facebook, dan Twitter emang terblokir di China. Nah, mau gak mau karyawan itu mesti menggunakan iPhone apalagi karyawan tersebut merupakan orang yang dipercayai buat mengelola media sosial Huawei.

Pemblokiran pada beberapa aplikasi ini emang terkait dengan masalah VPN ketika mengakses Twitter. Sebagai jalan keluar, kedua karyawan tersebut mau gak mau menggunakan iPhone buat mengakses Twitter.

Ketahuan nge-tweet pakai iPhone, karyawan Huawei kena potong gaji Rp 10 juta

Buat memanfaatkan aplikasi atau media sosial bukan buatan China, mereka mesti memanfaatkan koneksi VPN nih atau yang lebih dikenal sebagai Virtual Private Network.

Kamu tahu gak sih kalau akhirnya Huawei menurunkan pangkat dua karyawan tersebut dan memotong gaji mereka sebesar 5000 Yuan atau sekitar Rp 10 juta. Wah! Emang sih seharusnya mereka tahu gimana dengan peraturan perusahaan keduanya bekerja.

Kalau udah seperti ini kan mau gak mau kena potong gaji. Lumayan lho potongan gajinya sekitar Rp 10 juta. Udah gitu, selain potong gaji karyawannya, Huawei juga menghukum salah satu karyawannya.

Direktur pemasaran Huawei mau gak mau mesti menerima nasib kena hukuman dan potong gaji. Nah, pelajaran nih buat kamu-kamu yang bekerja di perusahaan asing dan memiliki rival.

Ada baiknya kamu sangat menjaga kerahasiaan perusahaan di mana bekerja saat ini. Jangan sampai membocorkan dapur perusahaan apalagi sampai menggunakan produk perusahaan lain. (Editor: Mahardian Prawira).