5 Barang yang Bikin Dompet Tebal Tapi Merepotkan dan Gak Bikin Kaya

Dompet tebal gak selalu identik dengan kemapanan. Bisa jadi, uangnya cuma selembar atau dua lembar dan sisanya adalah barang-barang yang gak semestinya disimpan disana.

Beberapa orang berpikir, ada barang-barang yang harus selalu disimpan di dompet karena bakal merepotkan kalau sampai hilang. Namun sadar gak sih, dompetmu saja bisa hilang atau berpindah tangan atau hilang.

Malah lebih kacau kalau dompet hilang, sementara barang-barang tersebut ikut hilang. Penasaran dengan barang-barang yang dimaksud? Simak ulasannya di bawah sini.

1. Bon atau struk

Menyimpan struk atau bon belanja, parkir, dan lainnya di dompet tanpa disadari bisa membuat dompet tebal gak karuan. Struk atau bon ini memang sengaja disimpan untuk mengetahui apakah belanja bulanan ini over bajet atau tidak.

Sementara itu, mereka yang jadi karyawan menyimpannya dengan tujuan untuk reimburse ke kantor dan sebagainya.

Kira-kira apa jadinya kalau struk itu hilang? Pertama kita gak bakal tahu riwayat belanja kita, dan buat para karyawan tentunya klaim bulanan kamu bisa gak disetujui oleh bagian keuangan kantor.

Tapi sadar gak kalau zaman sekarang sudah ada aplikasi untuk mengamankan struk-struk belanja, parkir, dan sebagainya. Aplikasi tersebut adalah Expensify, Hadir, atau Jojonomic.

Khusus buat para karyawan, aplikasi ini bisa membantumu dalam urusan klaim. Di situ kamu bisa menginput data untuk mengklaim pengeluaran apapun sebut saja seperti biaya entertain klien, ongkos transportasi, dan keperluan belanja lainnya asal sesuai dengan keperluan kantor.

Kamu juga bisa memotret struknya dan mengunggahnya sebagai bukti transaksi yang sudah ditalangi. Mudah bukan?

2. Foto

Generasi zaman old memang hobi menyimpan foto pacar atau keluarga di dalam dompet. Alasannya biar tetap bisa ingat ketika buka dompet.

Tapi coba dipikir lagi deh, seberapa sering sih kamu membuka dompet dalam satu hari?

Menyimpan foto di dompet memang bakal menimbulkan risiko foto tersebut jadi rusak. Mending fotonya disimpan saja di ponsel, atau kalau memang kapasitas memorinya sudah penuh tinggal dipindahkan ke Google Drive.

Jika mau simpan foto di dompet ya setidaknya jangan foto pasangan atau keluarga deh. Lebih baik pas foto 3×4 milikmu saja dan jangan banyak-banyak.

3. Kartu nama

Memberikan kartu nama kepada klien (Ilustrasi).

Mereka yang sering networking ke acara-acara penting pasti gak pernah meninggalkan ritual bertukar kartu nama. Dan mungkin saja, di dalam dompetmu ada kartu nama para CEO, presiden direktur, atau bahkan pejabat negara.

Selain itu, tentunya kamu juga menyimpan kartu namamu bukan? Buat jaga-jaga barangkali hari ini bakal ketemu orang penting.

Tapi percaya gak sih, kartu nama itu bisa membuat dompet tebal gak karuan. Dan lambat laun, kartu-kartu yang disimpan di dompet itu juga akan rusak. Itulah sebabnya mengapa ada barang yang namanya card holder.

Jika memang dalam satu event kamu berhasil mengoleksi 30 kartu nama, so, gak salah kan untuk menginput data kontak mereka di ponsel dan menyimpan kartu tersebut di card holder?

Atau sekarang ada aplikasi bernama Abby Business Card Reader untuk menyimpan kartu nama di ponsel, tapi sayangnya hanya ada di iOS.

4. Kunci rumah

Nah menyimpan ini juga bisa membuat dompet tebal mendadak lantaran, kunci itu sendiri benda padat yang ukurannya besar. Tapi sekalinya dompetmu hilang, wah risikonya gawat lho.

Seandainya dompetmu hilang, ingat lho bahwa di dalam dompet pasti ada KTP, SIM, dan kartu identitas lainnya. Jika di dalam dompet ada kunci rumah, maka yang menemukan dompetmu ibarat dapat bonus berupa akses masuk dan ngopi gratis di rumahmu. Iya kalau cuma ngopi, kalau merampok gimana?

5. Kartu NPWP

tarif-pajak-penghasilan — Tarif pajak penghasilan tidak memiliki NPWP (moneysmart)

Untuk melakukan registrasi aplikasi keuangan, paspor, membuat rekening, kartu kredit, dan sebagainya, tentu kita diminta mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). NPWP juga ada kartunya bukan?

Tapi menaruh kartu NPWP di dompet cuma bakal menuh-menuhin isi dompet saja karena kartu itu fungsinya gak kayak kartu debit atau kredit. Dan bukan kayak kartu BPJS atau asuransi juga yang bisa digunakan berobat.

Ada baiknya untuk menyimpan kartu itu di rumah dan mencatat nomor NPWP di notepad ponsel. Lalu fotokopi saja kartu NPWP kamu sebanyak dua lembar dan simpan di tas buat jaga-jaga seandainya dibutuhkan. Kartu NPWP kamu bisa aman, dan dompet juga bisa lebih ramping.

Itulah, lima barang yang gak ada gunanya di simpan di dompet karena cuma bikin dompet tebal. Mungkin beberapa media sering menyebut kalau kartu debit dan kredit juga gak layak disimpan di dompet.

Tapi, MoneySmart berpendapat kalau kartu tersebut memang patut ada di dompet. Karena fungsinya untuk transaksi kok. Yang salah tentunya adalah menaruh kartu debit dengan kertas bertulisan pin ATM nya. (Editor: Winda Destiana Putri).