Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Anggapan Salah Tentang Menjadi Pengusaha Sukses

Sukses. Satu kata yang ingin digapai semua orang. Sukses di sini pasti kaitannya erat sama keuangan, bukan sukses gebet cewek sana-sini ya bro.

Coba lihat berita di media-media sekarang deh, pasti ada tuh kolom inspirasi. Biasanya diisi dengan kisah sukses mereka yang punya ide kreatif dan mengoptimalkan ide kreatif tersebut jadi bisnis yang menghasilkan.

Nah, kolom inspirasi ini dibuat dengan tujuan untuk bikin orang jadi termotivasi buat berani mewujudkan impiannya dan bertanya pada diri sendiri, “Kalau dia bisa, kenapa gue gak ya?”

Saat ini mindset orang memang lagi hot-hotnya sama yang namanya wirausaha. Kerja di sebuah perusahaan sampai usia pensiun nampaknya udah bukan cita-cita yang populer lagi deh.

Semua orang berlomba pengin jadi sukses layaknya almarhum Bob Sadino si pengusaha nyentrik yang suka bercelana pendek.

Kenyataannya gak sedikit yang terjebak dengan pola pikir yang salah tentang jadi pengusaha. Bermula dengan anggapan yang salah itu gak sedikit yang pada akhirnya gulung tikar, bangkrut atau bahkan tercekik utang.

Apa aja sih pola pikir tentang menjadi pengusaha sukses yang sering menjebak sehingga banyak yang cita-citanya harus kandas?

1. Jadi Pengusaha Pasti Sukses

Jadi pengusaha jaminan pasti sukses, pasti kaya materi, pasti gak bakal pusing sama uang. Tetoooot! Ini gak 100% salah sih, tapi gak 100% benar juga.

Iya, bakalan sukses kalau mau berkorban dulu. Mana ada hal instan di dunia ini bro! Semua butuh proses lah.

menjadi pengusaha sukses
Ketika memutuskan keluar dari zona nyaman, ingat masih ada tantangan di depan (Berdiri Di Atas Bukit / Liputan6)

Pasang surut itu pasti terjadi di awal mula merintis usaha. Kebanyakan harus menguras semua tabungan dan simpanan yang dimiliki sebagai modal awal. Bahkan gak sedikit yang berutang ke bank dengan jumlah besar.

Almarhum Bob Sadino pernah berkata bahwa kalau sudah siap membuka usaha sendiri harus siap merugi. Mental seorang pengusaha yang sukses justru diuji saat mengalami kerugian.

Mampu bangkit dan terus berjuang sampai berhasil gak? Atau malah melempem kayak kerupuk kecelup di air dan menyerah sebelum sampai ke puncak?

2. Bebas

Anggapan kalau punya usaha sendiri itu bebas merdeka gak ada aturan. Sesuka hati, seenak udel aja mau ngapain. Bangun siang gak apa-apa. Santai-santai gak masalah. Ealah dalah, teerus gimana mau sukses brooo!

Apalagi buat yang baru mulai. Justru di awal usaha harus punya etos kerja keras yang dua kali lipat dari waktu masih jadi karyawan dong.

Emang sih kamu adalah atasan bagi diri sendiri. Kebayang kan bagaimana bisnis kamu bakal berjalan kalau kamu sendiri kelewat bebas? 

menjadi pengusaha sukses
Jadi pengusaha bebas bikin aturan dan operasional sendiri, tapi sejauh mana kamu bisa disiplin? (Ide Pengusaha / Liputan6)

Kamu dituntut untuk mengerahkan semua daya dan upaya untuk membangun sistem, menjadi eksekutor bahkan turun langsung menjalankan operasional usaha. Nah, saat usaha sudah berjalan dengan stabil, sudah balik modal atau mendatangkan keuntungan yang rutin, bisa deh tuh santai kayak di pantai sambil nyeruput es limun. Aseek.

3. Status Lebih Keren

Punya pemikiran kalau status sebagai pengusaha itu lebih keren dan mulia dibandingkan jadi karyawan. Gak dimungkiri ini adalah anggapan dan motivasi banyak orang yang banting setir jadi pengusaha.

Berpikir bahwa pengusaha itu bisa membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang bukan berarti jadi boleh merendahkan profesi lain. Gak lebih mulia dari siapapun.

Gimana mau lebih keren dan mulia kalau pada kenyataannya gak bisa menjalankan usaha dengan serius dan penuh komitmen? Bukan jadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang dong.

Seorang pengusaha yang pernah menjadi karyawan justru harusnya akan lebih menghargai semua profesi. Menjalin hubungan yang baik dengan semua orang terutama dengan para pekerjanya. Apalagi kalau sudah sering merasakan ketidakadilan sistem manajemen sebuah perusahaan.

4. Gak Harus Punya Kompetensi

Pola pikir salah lainnya tentang menjadi pengusaha sukses adalah bahwa kalau jadi pengusaha itu modal nekat saja. Gak usah punya kemampuan, keahlian dan kompetensi lah. Sambil jalan saja, lihat nanti.

Ingat, kamu bakalan jadi pemimpin. Otak yang akan mengatur jalannya sebuah usaha milik sendiri. Emang sih banyak pengusaha sukses yang gak punya latar belakang pendidikan yang mumpuni atau harus lulusan universitas ternama.

menjadi pengusaha sukses
Jadi pengusaha ya gak boleh malas terjun ke lapangan (Bercocok Tanam / stonetreedfw)

Tapi gak bisa lantas meremehkan juga. Menjadi pemilik sebuah usaha, kamu dituntut untuk bisa mengambil keputusan-keputusan penting dan mengatur roda bisnis.

Paling gak harus ada kemauan untuk terus belajar dan belajar. Jangan berharap dengan modal nekat, uang segepok bakalan sukses. Gak ada usaha untuk mengembangkan serta menggali potensi diri. Duh, bangun dong dari mimpi!

Masih banyak pola pikir salah lainnya tentang menjadi seorang pengusaha yang sukses. Intinya apapun profesi yang kamu pilih, jalani semua dengan penuh komitmen dan kesungguhan deh.

Doa dan usaha itu kuncinya. No pain no gain. Gak ada usaha sukses tanpa peluh, air mata dan pengorbanan. Duileee masa sih segitunya. Hanya di film dan sinetron jadi pengusaha sukses bisa terjadi dalam satu kedipan mata.

So, menjadi pengusaha sukses itu bisa-bisa saja kok. Sekarang dikembalikan saja kepada diri pribadi masing-masing. Sadari saja bahwa gak ada kesuksesan tanpa banting tulang pagi hingga malam. Selamat berusaha!

 

 

Yang terkait artikel ini:

[Baca: Baca Tanda Kamu Siap Jadi Pengusaha Keluar Dari Zona Nyaman]

[Baca: 7 Tips Mempertahankan Kesuksesan Buat Pengusaha UKM yang Sudah Sukses Tapi Mau Lagi Lagi dan Lagi]

[Baca: 5 Kisah Pengusaha UKM yang Sukses Memulai Bisnis Dari Nol]

Posting Komentar untuk "4 Anggapan Salah Tentang Menjadi Pengusaha Sukses"