Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Troubleshooting Komputer



Pengertian Troubleshooting Komputer

Dalam dunia komputer, segala sesuatu problem yang berafiliasi dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya problem dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit berguru untuk mendeteksi problem pada komputer Anda terutama yang berafiliasi dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu menyerupai investigasi file-file yang berafiliasi dengan Software atau spesifikasi undangan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, lantaran akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya sanggup menunjukkan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting

Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut :

1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi sejak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya dipakai oleh orang-orang dealer komputer yang sering melaksanakan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian problem secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak pola berikut :
☻ Setelah komputer final dirakit, maka dilakukan investigasi pada semua Hardware yang telah terpasang, contohnya mengusut relasi dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
☻Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward yaitu teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer sesudah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak dipakai lantaran pada umumnya permasalahan dalam komputer gres akan timbul sesudah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa pola sebagai berikut :
☻ Floppy Disk yang tidak sanggup membaca disket dengan baik.
☻ Komputer tidak mau menyala ketika tombol power pada casing ditekan.

Tabel Pendeteksian Masalah
Setelah klarifikasi sederhana dari kedua teknik tersebut penulis akan membahas lebih dalam lagi ke teknik Backward, lantaran bagi pengguna komputer rumahan tentunya teknik ini lebih banyak akan dipakai ketimbang teknik Forward. Untuk lebih mempermudah dalam pendeteksian problem pada komputer Anda, silakan simak tabel berikut :

No
Komponen
Pendeteksian Masalah
1
Power Supply
Analisa Pengukuran
2
Motherboard
3
Speaker
4
RAM
Analisa Suara
5
VGA Card + Monitor
6
Keyboard
Analisa Tampilan
7
Card I/O
8
Disk Drive
9
Disket

Analisa Pengukuran
Pada tahapan ini, pendeteksian problem dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen nomor 1 hingga 3. Gunakan alat bantu menyerupai multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, kemudian mengukur tegangan yang diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.

Analisa Suara
Pada tahapan ini pendeteksian problem memakai isyarat bunyi (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan sanggup kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5. Untuk mempermudah pengenalan isyarat bunyi tersebut, silakan simak keterangan berikut :
☻ Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melaksanakan proses Boot dengan baik.
☻Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada problem pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
☻ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada problem pada Motherboard atau DRAM.
☻ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada problem pada monitor atau VGA Card.
☻Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada problem pada Keyboard.
☻ Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada problem pada ROM BIOS.
☻ Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada problem di DRAM.
☻ Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada problem penerimaan tegangan (power).
☻Pada beberapa brand Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur processornya terlalu tinggi (panas).

Catatan : isyarat bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan mempunyai isyarat bunyi beep yang berbeda.

Analisa Tampilan
Pada tahapan ini pendeteksian problem cenderung lebih gampang lantaran letak permasalahan sanggup diketahui menurut pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 hingga 9.
Contoh : Pada ketika komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka sanggup dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

Cara Cepat Mengenali Troubleshooting

☻Apabila terjadi problem dan sistem masih menunjukkan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 6 hingga 9, yaitu pada Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
☻Apabila terjadi problem dan sistem menunjukkan isyarat bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen nomor 4 dan 5, yaitu RAM, VGA Card dan Monitor.
☻ Sedangkan untuk problem yang tidak disertai pesan pada monitor atau isyarat bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen nomor 1 dan 2, yaitu Power Suplly dan Motherboard.

Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi bila suatu ketika terdapat problem pada komputer Anda kita sanggup melaksanakan investigasi terlebih dahulu sebelum membawa ke daerah servis, kalaupun harus membawa ke daerah servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang bandel ☻..

Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita sanggup memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana wacana troubleshooting ini sanggup bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

Posting Komentar untuk "Troubleshooting Komputer"