Sudah Usia Kepala 3 Kapan Lagi Mau Mulai Investasi Kalau Bukan Sekarang
‘Wih keren amat bro mobil baru lo, habis dapat warisan atau undian nih?’ Seru Dafa menghampiri Anton, rekan kerjanya yang datang ke kantor dengan mobil barunya. ‘Hahaha, lumayan lah Daf, ini sebagian dari hasil return investasi gue selama 5 tahun terakhir.’
Makjleb! Dafa bagai tersambar petir di siang bolong mendengar jawaban Anton. Selama ini Dafa bukannya gak tahu soal investasi. Hanya saja Dafa terlalu santai dan meremehkan, sehingga gak juga memulai.
Berikut 6 mindset yang dianut oleh Dafa tentang investasi yang membuatnya ketinggalan dari Anton.
1. Takut rugi
Uang sulit dicari ya kan. Pergi gelap pulang pun gelap lagi. Mengerahkan segala daya upaya demi menjemput rezeki nan halal. Istilahnya kepala dijadikan kepala dan kepala dijadikan kaki. Gak salah juga sih kalau banyak yang gak mau kehilangan uang yang sudah susah payah dihasilkan itu begitu saja.
2. Gak dibekali dengan pemahaman yang cukup
Manusia emang selalu dipenuhi dengan ketakutan yang sering gak beralasan. Membuat asumsi sendiri tentang sesuatu yang belum diketahui dengan jelas. Sikap kayak begini yang gak jarang bikin kita ketinggalan jauh sama mereka yang sukses.
Gak mau atau memang malas mencari informasi tentang investasi tapi sering bersikap sok tahu. Padahal zaman serba internet kayak gini harusnya cari informasi tentang apa saja lebih mudah dan cepat.
Realitanya anak muda lebih tertarik menghabiskan waktu mereka buat browsing hal-hal yang nyeleneh dan gak penting bahkan negatif.
3.. Berpikir pendek atau instan
Yang ada di benak tuh hanya hidup untuk hari ini saja. Gak punya pandangan hidup jauh ke depan alias visioner. Alasannya ‘pusing ah mikirin yang belum terjadi’ atau ‘Gampang lah, investasi nanti-nanti juga bisa.’
Bisa makan enak di cafe setiap weekend, party bareng teman-teman dan shopping-shopping cantik jadi gaya hidup. Gak berpikir kalau hasil dari investasi itu bisa jadi salah satu solusi buat kemapanan finansial di masa tua. Maunya mikir yang mudah dan enak-enak saja.
Gak bisa menerima kalau konsep investasi itu harus sabar dan menunggu dalam jangka waktu tertentu baru bisa merasakan keuntungannya.
4. Takut dimanfaatkan atau ditipu
Sekalinya sudah aware soal investasi, pemikiran ditutup oleh rasa takut berlebihan akan dimanfaatkan atau ditipu. Emang sih banyak investasi ‘bodong’ alias tipu-tipu gak jelas di luar sana. Motivasinya memang jelas, ‘mencuri’ uang para investor dengan iming-iming return besar dari investasi tertentu.
Mengambil sikap sangat berhati-hati terhadap tawaran beragam investasi yang datang memang bijaksana. Tapi balik lagi ke nomor 2 deh, jejali diri dengan informasi selengkap-lengkapnya dan seakurat mungkin tentang investasi. Pasti bakal tahu mana investasi yang aman dan mana yang harus dijauhi.
5. Takut membuat kesalahan
Manusia memang tempatnya berbuat salah. Membuat kesalahan dalam berinvestasi adalah konsekuensi. Hidup selalu penuh dengan pilihan. Mau kuliah terus sampai S3 atau kerja dulu.
Mau kredit motor dulu atau ditabung sampai mampu beli tunai. Semua pilihan akan ada konsekuensinya. Bukan semata-mata soal salah atau benar.
Tapi ketakutan yang berlebihan soal bagaimana nanti kalau salah? Padahal gak akan ada yang menghukum kayak waktu kita gak bikin PR di sekolah dulu. Orang dewasa itu menghadapi hasil dari kesalahannya dengan evaluasi dan memperbaiki supaya lain kali gak salah lagi.
6. Punya mindset salah
Tanpa informasi yang lengkap dan valid lalu mengambil kesimpulan kalau investasi itu berbahaya buat keuangan. Memelihara pola pikir bahwa investasi hanya milik kalangan tertentu dan harus dengan nominal besar.
Bersikap skeptis dengan yang namanya investasi, gak yakin kalau uang yang kita serahkan bisa berkembang. Investasi diyakini sebagai sesuatu yang sulit dan menyusahkan. Terkungkung dengan semua mindset yang salah kayak gini bakal sukses bikin kamu stuck.
Intinya gak perlu terlalu takut untuk berinvestasi walau di usia muda. Justru investasi itu baik dilakukan sedini mungkin. Saat ini begitu banyak pilihan instrumen investasi yang bisa disesuaikan dengan kondisi finansial kita.
Ada para expert investasi yang juga siap sedia membantu kok. Jangan malas mencari informassi ya. Selamat berinvestasi!
Yang terkait artikel ini:
https://www.moneysmart.id/mumpung-usia-masih-produktif-boleh-gak-punya-dua-investasi-sekaligus/
https://www.moneysmart.id/beli-tanah-rumah-buat-investasi-saat-usia-20-an-banget/
Posting Komentar untuk "Sudah Usia Kepala 3 Kapan Lagi Mau Mulai Investasi Kalau Bukan Sekarang"