Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Program Dasar Php



Sebagai awal dari rangkaian pelajaran PHP, terlebih dahulu kita akan berguru fungsi-fungsi dasar PHP yang nantinya bakal sering dipakai dalam pemrograman dengan PHP.
Salah satu fungsi yang paling fundamental dari PHP yakni fungsi echo(). Fungsi echo() dipakai untuk menampilkan string yang nantinya akan diterjemahkan oleh browser, entah string tersebut berupa teks ataupun tag HTML. Sintaks dari fungsi echo() yakni sebagai berikut:

echo(string);
echo string
echo "$string";

Contoh skrip sederhana memakai fungsi echo() yakni sebagai berikut:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<?
echo(“<strong>”);
echo “Hallo, ini yakni hasil dari fungsi echo()”;
echo “</strong>”;
?>
</BODY>
</HTML>

Jika Anda lihat source code HTML dari skrip tersebut akan tertulis demikian:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Fungsi echo() </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<strong> Hallo, ini yakni hasil dari fungsi echo() </strong>
</BODY>
</HTML>

Penggunaan fungsi echo() ini terkait dekat dengan penggunaan variabel dengan tipe data string. Strings merupakan tipe data berupa karakter. Semua karakter sanggup dimasukkan ke dalam tipe strings, termasuk angka, huruf, maupun karakter-karakter khusus ibarat +, -, %, $, &, dan lain-lain. Sedangkan sebuah variabel ditandai dengan tanda $ di depannya. Makara $var1 yakni sebuah variabel dengan nama “var1”.
Untuk memasukkan string ke dalam sebuah variabel, harus dipakai karakter-karakter sebagai berikut: tanda kutip ganda (“), tanda kutip tunggal (‘), atau tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<).
Perbedaan penggunaan dari ketiga karakter tersebut yakni sebagai berikut:
Jika dipakai tanda kutip ganda (“), maka variabel yang terletak di dalam string tersebut akan dinyatakan sebagai nilainya, bukan nama variabelnya. Contoh:

<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku yakni $nama"; ?>
Hasil dari tumpuan tersebut yakni “Namaku yakni PHP”.

Untuk menyatakan karakter-karakter tertentu di dalam sebuah string, ibarat contohnya tanda kutip ganda, tanda ampersand (&), tanda dollar ($), dan lain-lain dipakai karakter backslash (\). Karakter ibarat ini disebut dengan Escaped Character. Di bawah ini akan diberikan beberapa tumpuan escaped character:

Escaped character : Arti
\n : Ganti Baris
\r : Carriage return
\t : Tab
\$ : $
\" : "
\\ : \
\& : &

Contoh penggunaan escaped character:

<?php echo “Saya berkata, \"Apa kabar?\"";
Hasilnya adalah: Saya berkata, Apa kabar?

Jika dipakai tanda kutip tunggal, maka semua string akan nampak ibarat apa adanya yang tertulis di dalam tanda kutip tunggal tersebut. Variabel akan tetap dinyatakan sebagai nama variabelnya, dan escaped character yang dikenal hanyalah \\ dan \’. Contoh:

<?php $nama = "PHP";
echo "Namaku yakni $nama"; ?>
Hasil tumpuan di atas bukanlah "Namaku yakni PHP", tetapi "Namaku yakni $nama".

Yang terakhir yakni tanda lebih kecil yang dituliskan sebanyak tiga kali (<<<). Tanda ini disebut dengan here doc syntax. Here doc syntax sangat berkhasiat untuk menuliskan string yang panjang, alasannya yakni sanggup dipisahkan dalam beberapa baris tapi hasil yang ditampilkan tetap dalam satu baris. Variabel akan dinyatakan sebagai isinya. Penggunaan here doc syntax diikuti dengan semacam penanda yang dituliskan pada awal dan selesai string. Contoh:

<? php $nama1 = “HTML”;
$nama2 = “PHP”;
$nama3 = “Javascript”;
Echo <<<tanda
Jika namaku yakni $nama1
maka namamu yakni $nama2
dan namanya yakni $nama3
tanda; ?>

Perhatikan bahwa string yang terletak di dalam here doc syntax tidak perlu memakai tanda ; pada selesai baris. Untuk lebih memahami penggunaan ketiga macam penggunaan string di atas, akan diberikan tumpuan dalam skrip PHP sebagai berikut:

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
<?php
$nama1 = "HTML";
$nama2 = "PHP";
$nama3 = "Javascript";
echo "Namaku yakni $nama1 <br />";
echo 'Namanya yakni $nama2';
echo "<br /> Saya berkata, \"Apa kabar?\" <br />";
echo <<<tanda
Jika namaku yakni $nama1
maka namamu yakni $nama2
dan namanya yakni $nama3
tanda;
?>
</BODY>
</HTML>

Sekali lagi sebagai pembanding akan diberikan source code HTML yang dihasilkan oleh skrip tersebut.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Contoh Pemrograman PHP </TITLE>
<BODY>
Namaku yakni PHP <br />
Namanya yakni $nama2 <br />
Saya berkata, Apa kabar? <br />
Jika namaku yakni HTML maka namamu yakni PHP dan namanya yakni Javascript.
</BODY>
</HTML>

Cukup sekina yang sanggup saya publiskan

Posting Komentar untuk "Program Dasar Php"