PKPI Gelar Indonesian eSport Games Berhadiah Rp 570 Juta

Game olahraga elektronik atau yang dikenal dengan eSport Games kian populer di Indonesia. Gak hanya kalangan usia muda, dewasa, maupun orang tua di Indonesia tengah keranjingan akan asiknya memainkan eSport Games.

Tak pelak hal ini menjadi momentum bagi Indonesia membangkitkan era industri game baru, dan mendorong ekosistem ini berkembang dengan baik.

Dalam waktu dekat, Indonesia juga siap menggelar Final Indonesian eSport Games pada 26-27 Januari 2019 mendatang di Hall A Jakarta Convention Center (JCC).

Acara yang digagas oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) ini bertujuan untuk mendukung talenta para atlet eSports Indonesia yang setiap tahun semakin bertambah.

Yudi Kurniawan, Ketua Divisi eSports PKPI, mengatakan talenta dan juga minat anak muda menjadi atlet eSport profesional semakin tinggi, akan tetapi, kompetisi untuk eSport di Indonesia masih jarang dilaksanakan.

“Kami ingin menciptakan generasi anak muda yang sportif dan berkreativitas dengan wadah eSports. Respons mereka sangat bagus di ajang ini. Bahkan kami berencana juga akan menggelar eSport Games kategori SMP, SMA, Universitas dan komunitas,” ujar Yudi.

Adapun, dalam partai final tersebut ada lima games yang dipertandingkan, mulai dari “Dota 2”, “Counter Strike: Global Offensive”, “PUBG Mobile, Mobile Legends dan Point Blank”. Ada juga “Tekken 7” yang menjadi partai eksebisi.

“Pemilihan games ini berdasarkan peminatnya. “Point Blank”, “PUGB”, itu banyak peminatnya. “Counter Strike” dan “Mobile Legends” sekarang udah jadi games universal,” kata Yudi.

Sebelumnya, babak kualifikasi Indonesia eSports Games 2018 telah dilaksanakan pada November dan Desember 2018.

Para peserta yang betanding di partai final nanti akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 570 juta.

PKPI Usulkan RUU Olahraga Elektronik (eSports)

Sementara itu, Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono mengungkapkan bahwa PKPI berkomitmen akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports) guna memajukan industri dan ekonomi digital di Indonesia.

Diaz mengatakan, RUU Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports) ini akan menjadi hal pertama dalam agenda legislatif PKPI jika memperoleh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) periode 2019-2024.

“Jika RUU tersebut lolos, industri eSports dipastikan akan mendapatkan dukungan yang signifikan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah,” ungkapnya.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah