Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pantas Kaya! Segini Bayaran Petinju di 6 Pertandingan Termahal Dunia

Seorang atlet tinju seperti Floyd Mayweather Jr, jadi atlet termahal sejagat. Itu gak mengherankan. Pasalnya, setiap pertandingan tinju menghasilan duit yang gak sedikit.

Pertandingan tinju memang bisa menguntungkan banyak pihak. Selain atletnya, juga sang promotor.

Wajar aja, gak sedikit yang memang menanti dan siap bayar mahal buat menonton pertandingan ini. Para crazy rich tentu rela terbang jauh-jauh ke venue pertandingan untuk menyaksikan duel pertarungan yang cukup sengit.

Berikut, MoneySmart merangkum laga-laga tinju bersejarah yang kerap dinyatakan sebagai pertandingan tinju termahal di dunia. Simak ulasannya di bawah ini:

Mike Tyson vs Evander Holyfield II (Juni 1997) – US$ 100 juta

Mike Tyson vs Evander Holyfield II
Mike Tyson vs Evander Holyfield II

Pertandingan tinju ini merupakan rematch (pertandingan ulang) antara si leher beton Tyson dan The Real Deal, Holyfield.

Kalau bakal ada insiden gigit telinga yang dilakukan Tyson terhadap Holyfield, mungkin saja pertandingan kelas berat ini bisa jadi lebih mahal.

Kabarnya, keuntungan yang diraup dari pertandingan yang dimenangkan Holyfield di ronde tiga karena diskualifikasi ini mencapau US$ 100 juta, atau kurang lebih Rp 400 miliar jika dihitung dengan nilai tukar rupiah terhadap dolar pada tahun 1997.

Holyfield pulang dengan telinganya yang coak. Namun, dia mengantongi US$ 35 juta (Rp 140 miliar). Sedangkan Tyson pulang dengan bayaran US$ 30 juta atau setara Rp 120 miliar.

Baca juga:

Fakta Tentang Mike Tyson, Pensiun dari Tinju Sampai Punya Kebun Ganja di Rumahnya 

Mike Tyson vs Lennox Lewis (Juni 200) – US$ 112 juta

Mike Tyson vs Lennox Lewis
Mike Tyson vs Lennox Lewis

Masih di ranah kelas berat, pertandingan termahal selanjutnya adalah pertandingan Tyson melawan Lewis.

Tyson memang sengaja menantang The Lion di Nevada, namun komisi tinju setempat menolaknya lantaran Tyson sedang menjadi tersangka kekerasan seksual.

Hingga akhirnya pertandingan itu justru diselenggarakan di Memphis, Tennessee, setelah kedua petinju tersebut terlibat dalam baku hantam di luar ring.

Saat konferensi pers, Tyson mengatakan pada Lewis, “Aku ingin memakan jantungmu dan anak-anakmu.”

Pertandingan ini berlangsung selama delapan ronde. Lewis berhasil mendominasi pertandingan sebelum akhirnya memukul Tyson hingga TKO.

Kedua petinju ini dikabarkan membawa pulang uang senilai US$ 17,5 juta atau kurang lebih Rp 157,5 miliar, jika dihitung berdasarkan nilai tukar rupiah tahun 2002.

Baca juga:

Conor McGregor Punya 8 Mobil Mewah, Harganya Miliaran Rupiah

Floyd Mayweather Jr. vs Oscar De La Hoya (Mei 2007) – US$ 136 juta

Mike Tyson vs Lennox Lewis
Mike Tyson vs Lennox Lewis

Kalau nomor satu dan dua adalah kejuaraan kelas berat, ini merupakan kejuaraan kelas menengah ringan World Boxing Council (WBC).

Dalam pertandingan tinju yang diselenggarakan di MGM Grand, De La Hoya berniat mempertahankan gelarnya sebagai juara.

Saat itu, Floyd masih memegang rekor 37 menang dan tak terkalahkan. Sementara itu, De La Hoya 38 menang dan empat kali kalah.

Mayweather pun berhasil menang poin dalam pertandingan ini, dan membuat De La Hoya kehilangan gelarnya. Akan tetapi, De La Hoya mendapat bayaran dua kali lebih besar daripada Mayweather, yaitu US$ 52 juta atau Rp 470 miliar.

Sementara itu, Mayweather mendapat US$ 25 juta atau Rp 226 miliar, meski dia berhasil menang dan melucuti gelar De La Hoya.

Floyd Mayweather Jr vs Canelo Alvares (September 2013) – US$ 150 juta

Floyd Mayweather Jr vs Canelo Alvares
Floyd Mayweather Jr vs Canelo Alvares

Dalam superfight yang diselenggarakan di MGM Grand tahun 2013 ini, Mayweather mengalahkan petinju Meksiko muda yang saat itu masih berusia 23 tahun.

Pertandingan itu berlangsung selama 12 ronde. Salah satu juri mengungkapkan, pertandingan tinju ini berlangsung seri 114 – 114. Namun, dua juri lain berpendapat bahwa kemenangan mutak telah diraih Mayweather.

Sebelum pertandingan dimulai, Mayweather dikabarkan bakal membawa pulang uang sebesar US$ 41,5 juta, sedangkan Alvares mendapat US$ 5 juta.

Akan tetapi, setelah pertandingan tinju itu berakhir, Mayweather malah mengantongi US$ 100 juta atau Rp 1,1 triliun!

Floyd Mayweather Jr vs Manny Paquiao (Mei 2015) – US$ 410 juta

Floyd Mayweather Jr vs Manny Paquiao
Floyd Mayweather Jr vs Manny Paquiao

Pertandingan ini sempat dinobatkan sebagai pertandingan termahal dalam sejarah. Pasalnya, keuntungannya mencapai US$ 410 juta pada saat itu atau Rp 5,8 triliun.

Pertarungan ini sebenarnya dijadwalkan pada 2009. Namun, karena negosiasi kontrak yang gak mulus, maka jadwalnya molor sampai 2015.

Mayweather memenangkan pertarungan ini dengan mutlak saat dua juri memberikan nilai 116-112, dan satu lainnya 118-110.

Dia pun berhasil membawa pulang US$ 180 juta atau Rp 2,5 triliun. Sedangkan Pacquiao mendapat US$ 120 juta atau Rp 1,7 triliun.

Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor (Agustus 2017) – US$ 600 juta

Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor
Floyd Mayweather Jr vs Conor McGregor

Setelah pertandingan Mayweather vs Pacquiao disebut sebagai pertandingan tinju termahal dalam sejarah, dunia dikejutkan kembali dengan pertandingan fenomenal yang juga mahal.

Seorang juara beladiri campuran kelas ringan UFC, Conor McGregor, menantang Mayweather dalam laga tinju.

Dalam pertandingan yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Mayweather Jr berhasil menggenapkan rekor kemenangannya dari 49 ke 50 setelah memukul K.O. McGregor di ronde 10.

Dia pun pulang dengan uang sebesar Rp 4 triliun, sementara itu McGregor mendapat Rp 400 miliar. Gak lama setelah itu, Forbes merilis daftar atlet dengan bayaran termahal di dunia. McGregor nomor empat dan Mayweather nomor satu.

Itulah enam pertandingan tinju termahal dalam sejarah. So, gak heran kan kalau atletnya jadi atlet termahal sejagad.

Kira-kira dengan bayaran sebesar itu apakah kamu tertarik buat alih profesi jadi petinju? Duitnya banyak, tapi risikonya ya bonyok-bonyok lho. (Editor: Chaerunnisa)

 

Posting Komentar untuk "Pantas Kaya! Segini Bayaran Petinju di 6 Pertandingan Termahal Dunia"