Melihat Perang Harga Tiket Maskapai Penerbangan Rute Domestik

Setelah penghapusan fasilitas bagasi rute domestik, harga tiket pesawat rencananya bakal naik nih. Buat kamu yang suka bepergian gimana nih melihat rencana kenaikan harga tiket pesawat buat rute domestik?

Seperti dikutip dari Okezone.com, Rabu, (16/1/2019), harga tiket pesawat buat rute domestik rencananya bakal pasang harga berbeda dari sebelumnya. Emang selama ini harga tiket pesawat domestik selalu menjadi perhatian bagi calon penumpang yang selalu menggunakan rute domestik.

Kenaikan ini emang udah jadi isu yang umum nih dikalangan masyarakat maupun calon penumpang buat rute domestik. Bar-baru ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan kalau tiket pesawat rute domestik masih berada di bawah tarif batas. Gak cuma itu, Menteri Perhubungan juga menilai bahwa harga tiket pesawat dinilai udah berada di level normal.

Hal ini terjadi emang lantaran seringnya perang harga antara maskapai-maskapai yang udah jadi primadona di rute domestik. Kalau kamu yang udah langganan banget nih menggunakan maskapai buat rute domestik pasti merasakannya.

“Memang selama ini mereka perang tarif, begitu harganya normal jadi seolah-olah tinggi. Kendati demikian, saya memang ajak mereka (maskapai) untuk secara bijaksana melakukan kenaikan secara bertahap. Kami lagi bicara,” kata Budi saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta seperti yang dikutip MoneySmart.id dari Okezone.com.

Perbandingan sangat jelas nih saat rute domestik Jakarta (CGK) ke Denpasar (DPS), kalau kamu menggunakan maskapai Garuda Indonesia yang emang dikenal salah satu maskapai bintang lima, traveler mesti merogoh kocek kisaran Rp 1 juta buat kelas ekonomi dengan jadwal penerbangan 28 Januari, dan 31 Januari buat kedatangan.

Harga tiket inu udah ada potongan diskon 40% lho dari harga normalnya Rp 1,8 juta. Sementara rute Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK) harga tiket dibanderol kisaran Rp 993 ribu hingga Rp 1,8 juta.

Berbeda lagi nih kalau kamu melakukan perjalanan dengan menggunakan maskapai Lion Air, kamu traveler mesti mengeluarkan uang kisaran Rp 650 ribu hingga Rp 750 ribu lho. Itu buat rute Denpasar (DPS) ke Jakarta (CGK), dan sebaliknya. Kalau kita bandingan dengan maskapai sebelumnya harga tiket pesawat ini emang jauh sekali ya selisihnya.

Perbedaan harga maskapai penerbangan satu dengan yang lainnya terlihat jelas lho

Lalu gimana kalau kamu pengin melakukan penerbangan dengan membeli tiket pesawat rute Raja Ampat, Papua Barat, yang selaman ini emang harganya dikenal mahal banget. Buat maskapai Garuda Indonesia membanderol tiket dengan harga Rp 3,8 juta hingga Rp 4,4 juta buat penerbangan rute Jakarta (CGK) ke Sorong (SOQ). Buat penerbangan ini emang memakan waktu yakni kisaran 27 jam 25 menit, dan 1 kali transit.

Sementara nih buat maskapai penerbangan Lion Air Group menetapkan harga kisaran Rp 2,8 juta hingga Rp 3,8 juta buat jadwal yang sama dan kelas penerbangan Garuda Indonesia. Dengan harga tiket segitu jangan heran nih kalau banyak kita-kita lebih memilih buat melakukan perjalanan ke luar negeri ketimbang rute domestik.

Kamu yang udah sering banget traveling pasti pandai banget gimana membandingkan harga tiket rute domestik dengan luar negeri. Bayangkan aja, harga tiket di atas kurang lebih sama jika kamu memilih perjalanan ke luar negeri seperti ke Jepang atau Korea Selatan.

Ya, kita juga gak bisa menyalahkan kebijakan setiap perusahaan maskapai penerbangan. Mereka masing-masing memiliki aturan tersendiri nih buat menarik calon penumpang dalam menggunakan fasilitas mereka.

Hal ini juga bisa menyebabkan tren para pelancong buat memilih destinasi liburan. Mereka lebih baik memilih destinasi luar negeri ketimbang rute domestik. Hal ini bakal menyebabkan turunnya pamor destinasi wisata kita di Indonesia.

Gimana nih kamu melihat perbedaan harga di atas lagi? Apakah udah pantas dengan harga segitu plus pelayanan yang sekiranya masih kurang. Misalkan, seringnya penundaan jadwal keberangkatan atau emang servis lainnya yang kurang memuaskan. (Editor: Mahardian Prawira).