Sepi Peminat, Ternyata Segini Gaji Minimal untuk Kredit Suzuki Grand Vitara

Suzuki Grand Vitara sempat populer di Indonesia terutama untuk SUV bermesin di atas 2.000 cc. Namun gimana ya kabar SUV gahar ini sekarang?

Kabar mobil SUV berkonde ini memang gak menggembirakan. Sejatinya, Vitara adalah mobil termahal yang dijual oleh Suzuki, dan kalau dipikir-pikir Vitara sendiri usianya sudah lebih dari 10 tahun.

Gak heran kalau Vitara tinggal menunggu masa penghabisan saja. Hal itu pun dibenarkan oleh pihak PT Suzuki Indomobil Sales. Produksi SUV yang benar-benar diimpor dari Jepang dalam kondisi utuh ini, sudah berhenti sejak Juli 2018, dan saat ini pihak Suzuki cuma lagi menghabiskan stok saja.

Di tahun 2015, mobil ini cuma terjual 125 unit, sementara itu 2016 terjual 79 unit, dan 2017 cuma 68. Dan cukup mengejutkan lagi bahwa dari Januari hingga September 2018, mobil ini cuma didistribusikan 28 unit! Makin gak laris aja dong.

Kalau dipikir-pikir, Suzuki Grand Vitara memiliki tampang yang lebih dinamis ketimbang SUV lainnya. Dan lebih gahar, apalagi ada konde alias ban serep di belakang. Kesan SUVnya pun sangat kental.

Buat kamu yang memang tertarik dengan mobil ini, gimana kalau kita ulas saja berapa harganya dan simulasi kredit, serta berapa gaji yang ideal untuk membawa pulang mobil ini. Berikut ulasannya.

1. Harga Suzuki Grand Vitara

Bicara soal harga, mobil ini cuma punya dua varian saja dan gak banyak. Harganya pun cuma ada dua yaitu Rp 367 juta dan yang termahal alias versi transmisi otomatisnya di Rp 378 juta.

Dengan harga Rp 367 juta, kamu akan dapat Vitara dengan transmisi manual. Gak apa-apa sih sebenarnya, karena walau manual pun tentu gak akan melelahkan seperti yang kamu bayangkan kok.

Tenaga Vitara manual juga asyik, dan konsumsi bensinnya tentu lebih irit ketimbang versi maticnya.

2. Simulasi kredit Suzuki Grand Vitara

Sebut saja, kamu memutuskan untuk membeli Grand Vitara termurah versi manual yang harganya Rp 367 juta. Bila kamu memilih Astrido Finance sebagai perusahaan multifinance untuk kredit, maka seperti inilah simulasi kreditnya.

Harga mobil: Rp 367 juta

DP: Rp 367 juta x 20 persen = Rp 73,4 juta

Jumlah pinjaman: Rp 367 juta – Rp 73,4 juta = Rp 293,6 juta

Tenor: 48 bulan (empat tahun)

Bunga: 8,55 persen per tahun

Cicilan per bulan Rp 8.208.567

Pertama-tama tentu, tugas kamu adalah mengumpulkan uang sebesar Rp 81.608.567 plus-plus terlebih dulu untuk pembayaran pertama yaitu DP dan cicilan awal. Biaya plus-plus yang dimaksud adalah biaya lain yang harus kamu persiapkan.

Tentu saja akan ada biaya administrasi dan lainnya yang bakal diminta oleh perusahaan multifinance terkait. So, ada baiknya untuk dipersiapkan dari awal bukan.

3. Gaji ideal membawa pulang Suzuki Grand Vitara

Ketika kamu memutuskan untuk membeli sesuatu dengan cara kredit atau cicilan, kamu sama saja berhutang. Dan sesuai dengan prinsip kesehatan finansial, utang ideal tentu gak boleh melebihi 30 persen dari pemasukan bulanan.

Kira-kira dengan cicilan Rp 8,2 jutaan perbulan, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa mereka yang ideal membawa pulang mobil ini adalah yang bergaji Rp 27.500.000.

Sejatinya, semua tahu bahwa cicilan itu bisa disiasati dengan mengambil tenor panjang alias di atas empat tahun. Walaupun demikian, metode ini dinilai kurang efektif.

Mengambil tenor tinggi memang bisa mengurangi jumlah cicilan perbulan. Tapi, di atas empat tahun biasanya mobil sudah minta jajan. Tentu bujet yang harus kamu keluarkan bisa jadi malah dobel di atas lima tahun.

Kalau kenyataannya seperti ini, maka yang ada justru keuanganmu makin gak sehat. Merawat mobil tentunya juga butuh biaya besar.

Fakta-fakta Suzuki Grand Vitara

Baiklah, setelah mengetahui berapa minimal gaji ideal membawa pulang mobil ini, gimana kalau kita simak apa saja sih fakta-fakta tentang spesifikasi mobil yang satu ini.

1. Kapasitas mesin besar dan berbahan bakar bensin

Buat yang gak pengin mobil boros, tampaknya Vitara gak bisa jadi pilihan nih. Vitara punya mesin berkapasitas 2.393 cc yang artinya lumayan besar, udah gitu bahan bakarnya juga bensin lho.

Bisa dibilang, teknologi mesin yang digunakan Vitara masih sama dengan generasi sebelumnya. Tenaga maksimalnya adalah 164 tk, dan asal kamu tahu bahwa pesaingnya yaitu Honda CRV Turbo mesinnya lebih irit yaitu 1,5 liter tapi tenaganya bisa 190 tk. Akan tetapi harganya lebih mahal.

Di samping itu, Honda HRV juga punya varian tertinggi yang harganya mirip-mirip dengan Vitara. Tapi, mesinnya 1,8 liter alias lebih irit.

Seandainya ada versi dieselnya, mungkin saja mobil ini bisa jadi pilihan terutama buat di Jakarta.

2. Minim keluhan

Bisa dibilang, Suzuki Grand Vitara adalah mobil badak dan tangguh. Jarang ditemukan adanya keluhan-keluhan spesifik soal mesin, dan sebagainya. Coba saja kamu tanya-tanya di showroom yang menjual Vitara bekas.

Jadi, bukan cuma tampangnya saja yang macho. Mesinnya juga luar biasa mantap, pastinya enak banget dipakai untuk ke luar kota atau menerjang trek-trek yang gak halus.

Gak usah khawatir banjir deh, mobil ini punya ground clearance 200 mm. Belum lagi bagasi mobil ini juga luas.

Untuk keselamatan pengguna, terdapat fitur Total Effective Control di bagian struktur body. Fitur ini berguna untuk mengalihkan dampak benturan.

**3. Handling mantap**

Handling Suzuki Grand Vitara memang sangat mantap dan presisi. Itu semua juga disebabkan karena penggunaan suspensi multi-link di bagian belakang dan Macpherson Strut dengan coil spring di depan.

Kaki-kakinya pun sangat kokoh. Mobil ini menggunakan velg 17 inci yang dikombinasikan dengan ban tubeless.

4. Interior biasa aja

Sayangnya, walau tampilan luar keren dan harganya lumayan mahal, interior Vitara tergolong biasa saja. Material-material yang ada di dalam interior mobil SUV ini kurang bagus.

Tapi bisa jadi itu diakibatkan karena mobil ini sudah kaya akan fitur. Termasuk di antaranya adalah fitur audio dan AC yang berkualitas.

Itulah seluk-beluk Grand Vitara yang harus kamu ketahui. Bila memang tertarik untuk beli, pastikan gajimu Rp 27 jutaan, dan kamu juga harus siap dengan konsekuensinya bahwa mobil ini udah gak diproduksi lagi, so bisa jadi harganya jualnya bakal ngedrop nih. (Editor: Winda Destiana Putri).