Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Microsoft Dituding Serahkan Data Pengguna Ke Nsa


Data-data pengguna layanan Microsoft dikabarkan jatuh ke tangan National Security Agency (NSA). Bukan tidak sengaja, namun dilaporkan perusahaan teknologi ini memang sengaja menyerahkan data-data tersebut.

Dikutip dari TheGuardian, Sabtu (13/7/2013), Microsoft bekerja sama dengan intelijen Amerika untuk menawarkan saluran ke pesan-pesan yang terdapat di email client Outlook dan Hotmail. Padahal, konten di dalamnya telah dienkripsi.

Akses serupa juga diberikan untuk masuk ke layanan penyimpanan berbasis cloud SkyDrive yang mempunyai lebih dari 250 juta pengguna di seluruh dunia, serta video call dari Skype.

Namun, Microsoft menyanggah laporan tersebut. Mereka berkilah dengan menyampaikan bahwa pihak perusahaan menyerahkan data hanya jikalau ada undangan legal.

"Tim kami memerika semua undangan dengan sungguh-sungguh dan kami menolaknya jikalau tidak valid," tambah Microsoft. Dengan tegas Microsoft juga menampik menawarkan saluran eksklusif ke SkyDrive, Outlook.com, Skype dan produk mereka lainnya.

Penemuan di atas menyusul terkuaknya aktivitas Prism dari dokumen yang dibocorkan mantan kontraktor NSA berjulukan Edward Snowden. Prism ialah codename internal NSA untuk aktivitas yang mengumpulkan data dari raksasa internet termasuk Microsoft dan Google.

Sumber

Posting Komentar untuk "Microsoft Dituding Serahkan Data Pengguna Ke Nsa"