Megah dan Mahal, Ini 10 Istana Negara di Kawasan Asia Tenggara
Kalau jalan-jalan ke negara-negara Eropa, kamu bakal dibikin takjub sama megahnya bangunan-bangunan tua kaya nilai sejarah. Contohnya ya seperti istana Buckingham di Inggris atau istana Kremlin di Rusia.
Tapi jangan salah, istana negara di Asia Tenggara juga gak kalah mahal sama Eropa. Bangunannya pun gak kalah keren sama yang ada di Eropa.
Pada kesempatan kali ini, kita bakal mengulas seputar istana-istana negara di Asia Tenggara. Kita akan lihat bangunan mana yang bisa dinyatakan sebagai bangunan termewah.
Penasaran dan ingin tahu? Yuk kita simak ulasan lengkapnya di bawah sini.
Baca juga: Ada yang Sampai Rp 560 Triliun! Ini 10 Istana Negara Termahal Sejagat
1. Istana Presiden Vietnam
Istana negara yang terletak di Kota Hanoi ini ternyata dibangun antara tahun 1900 hingga 1906. Bangunan ini sempat menjadi kantor Gubernur Prancis untuk wilayah Indochina.
Secara kasat mata, bangunannya memang mirip bangunan ala kolonial Prancis alias Eropa banget. Gedung itu berwarna kuning, dan selain jadi tempat tinggal Presiden, istana itu juga menjadi tempat rapat delegasi internasional.
Menurut informasi di Wikipedia, area ini memang gak dibuka untuk publik. Oleh karena itu, informasi seputar biaya pembangunan, luas wilayah, dan valuasinya juga gak pernah terkuak di media.
Baca juga: Mengintip Rumah Jokowi di Istana Bogor yang Terlihat ‘Sederhana’
2. Istana Kerajaan Kamboja
Negara Asia Tenggara yang satu ini dipimpin oleh Raja Norodom Sihamoni yang gak lain adalah Putra Norodom Sihanouk. Sang raja tinggal di sebuah istana yang terletak di Phnom Penh.
Kompleks tempat tinggal raja ini dibangun di atas tanah seluas 174.870 meter persegi. Para raja di negara ini ternyata telah menghuni istana ini sejak 1860 silam!
Seiring dengan berjalannya waktu, kompleks kerajaan juga mengalami perubahan. Tempat tinggal raja juga dikabarkan tertutup untuk umum. Sampai saat ini, belum ada informasi yang jelas mengenai biaya pembangunan atau renovasi komplek kerajaan itu.
Baca juga: Telan Biaya Rp 6,5 M, Ini Istana Megah yang Jadi Tempat Resepsi Nick Jonas
3. Istana Presiden Laos
Dulu, bangunan bernama Haw Kham yang terletak di Luang Prabang ini adalah istana negara di Laos. Istana ini dibangun tahun 1904, lebih tepatnya saat Raja Sisavang Vong berkuasa atau semenjak Prancis menduduki negara di Asia Tenggara ini.
Setelah Raja Sisavang Vong wafat, Putera Mahkota Savang Vatthana pun naik takhta. Namun di tahun 1975, pemerintahan monarki di Laos ditumbangkan oleh partai komunis dan istana ini akhirnya diubah jadi museum.
Sekarang, Presiden Laos sendiri tinggal di sebuah bangunan yang terletak di Vientiane. Selain jadi kantor presiden, bangunan itu juga menjadi kantor Sekjen Partai Komunis Laos (Pathet Lao).
Kabarnya, bangunan itu didesain oleh arsitek lokal dan mulai dioperasikan sebagai istana presiden pada tahun 1986. Sekilas, arsitekturnya mirip arsitektur Prancis kuno dan pastinya tertutup untuk publik.
4. Istana Presiden Myanmar
Istana ini letaknya di Nay Pyi Daw yang gak lain adalah Ibu Kota Myanmar. Kabarnya, istana ini memiliki 100 ruangan dan struktur bangunannya bisa dibilang kompleks.
Terdapat singgasana emas yang cukup besar dalam balairung yang cukup luas. Ruangan itu juga digunakan untuk menjamu tamu-tamu dari negara lain.
Sayangnya informasi seputar istana negara yang satu ini masih sangat minim.
5. Istana Malacanang
Yang ini adalah Istana Negara Filipina yang terletak di Manila. Arsitekturnya bergaya neoklasik, dan kabarnya sudah dibangun sejak tahun 1705.
Bangunan ini dulunya digunakan sebagai kantor Gubernur Jenderal Spanyol, dan pada 1898 diduduki oleh Amerika Serikat. Akhirnya kini istana ini menjadi tempat tinggal presiden.
Satu hal yang mesti kamu ketahui tentang istana ini adalah, Malacang tetap berdiri dengan kokoh meski terjadi gempa bumi, kebakaran, badai, hingga Perang Dunia II.
Di era kepemimpinan Ferdinand Marcos, istana ini mengalami renovasi besar-besaran. Ada kamar tidur yang didesain anti-peluru, dibangun pula ruang serba guna, hingga diskotik. Material yang digunakan juga material kelas wahid.
Sayangnya, gak pernah ada kabar soal biaya renovasi yang dilakukan era Marcos. Pemerintahan mereka memang sangat gak transparan buat urusan itu.
6. Istana Merdeka
Nah sekarang kita tengok istana negara kita sendiri. Asal kamu tahu, bangunan seluas 2.400 meter persegi ini dibangun tahun 1873 dan diresmikan tahun 1879 oleh Gubernur Jendral Johan Wilhelm van Lansberge. Pada masa pendudukan Jepang, istana yang dibangun dengan biaya 360 ribu Gulden itu menjadi tempat kediaman Saiko Shikikan.
Bangunan ini didesain langsung oleh arsitek bernama Jacobus Bartholomeus Drossaers. Arsitekturnya bergaya neoklasik.
Situs Love Property pernah menyebut, Istana Merdeka masuk ke dalam urutan ke-18 sebagai istana termahal di dunia. Hal itu disebabkan karena valuasinya mencapai Rp 92 triliun!
Semua sudah tahu tentunya bahwa sejak 1949, bangunan ini menjadi tempat tinggal Presiden RI. Selain itu, Istana Merdeka juga jadi tempat penyelenggaraan berbagai acara kenegaraan.
7. Istana Negara Malaysia
Istana Negara di Asia Tenggara yang satu ini merupakan tempat tinggal Yang Dipertuan Agong, alias Sultan Malaysia. Istana ini aktif digunakan sejak 2011, menggantikan Istana Negara lawas yang kini dijadikan museum.
Komplek istana negara ini luasnya mencapai 97,6 hektare. Konstruksinya dimulai pada 2007 silam dengan biaya yang mencapai 812 juta Ringgit alias Rp 2,8 triliun.
Arsitekturnya merupakan perpaduan dari bangunan kerajaan Melayu dan Arab. Nuansa Islamnya pun sangat kental sekali.
8. Istana Raja Thailand
Bangunan yang terletak di pusat Kota Bangkok ini adalah kediaman Raja Thailand, yang sering disebut sebagai raja terkaya sejagat.
Asal kamu tahu, istana yang dibangun tahun 1782 ini sudah digunakan sejak abad ke-18 lho. Awalnya, istana ini hanya terdiri dari beberapa bangunan kayu yang dilindungi pagar benteng tinggi pada keempat sisinya. Benteng ini berukuran panjang 1.500 meter dengan kawasan tertutup seluas 218.400 meter persegi.
Bangunan ini terdiri dari banyak bangunan, pavilion, hingga taman yang sangat indah. Di dalam istana ini, terdapat pula museum kenegaraan yang menyimpan artefak-artefak kuno dari Kerajaan Thailand.
9. The Istana
The Istana adalah tempat Perdana Menteri Singapura bekerja. Nama Istana memang sengaja dipilih untuk menyebut kantor pemerintahan ini.
Asal kamu tahu, bangunan yang didirikan sejak 1867 adalah rumah dari Gubernur Inggris di Asia Tenggara. Ketika negara ini diberikan kemerdekaan oleh Inggris, bangunan ini langsung diberi nama The Istana.
The Istana pun dijadikan tempat bekerja Yusof Ishak, Presiden Singapura pertama. Saat ini, tentu saja bangunan itu menjadi tempat kerja Halimah Yacob.
10. Istana Nurul Iman
Bisa dibilang ini adalah istana termahal yang ada di negara Asia Tenggara. Bukan hanya termahal, istana ini bisa dinyatakan sebagai rumah terbesar di dunia karena luasnya sampai 2,1 juta meter persegi!
Eksterior istana ini didesain oleh seorang arsitek asal Filipina, Leandro V. Locsin. Sementara itu, interiornya dikerjakan oleh Khuan Chew, seorang desainer interior ternama yang juga mengerjakan proyek interior Burj Al Arab di Dubai.
Biaya pembangunannya sendiri memakan US$ 1,4 miliar alias Rp 19 triliun! Jumlah kamar di Istana Nurul Iman mencapai 1.788. Sementara itu, kamar mandinya juga gak kalah banyak, ada 257. Pokoknya megah banget!
Itulah 10 istana di negara-negara kawasan Asia Tenggara yang wajib kamu ketahui. Semuanya megah-megah dan pastinya punya valuasi tinggi.
Sayangnya gak banyak yang mau terang-terangan menyebutkan berapa biaya pembangunan, atau renovasi istana tersebut. (Editor: Ruben Setiawan)
Posting Komentar untuk "Megah dan Mahal, Ini 10 Istana Negara di Kawasan Asia Tenggara"