Kredit Mobil Baru Atau Beli Mobil Bekas Secara Cash? Ini Untung Ruginya

Memiliki mobil kini sudah bukan lagi perkara sulit untuk diwujudkan. Terlebih, sudah banyak dealer yang menawarkan jasa kredit mobil baru. Pasalnya, permintaan kendaraan roda empat semakin meningkat, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta.

Belum lagi banyak promo-promo menarik yang dikeluarkan leasing atau bank yang menyediakan jasa kredit mobil baru, bikin kamu tergiur buat angkut mobil baru pastinya. Mulai dari uang muka yang rendah, bunga yang ringan, hingga cicilan yang rendah.

Tapi, apa kamu sudah yakin kredit mobil baru? Kalau ya, pastikan dulu bujet memang pas untuk menanggung segala tanggungannya setiap bulan.

Di zaman modern seperti ini, selalu ada solusi buat orang yang membutuhkan. Misalnya, kamu betul-betul menginginkan sebuah mobil, tapi duit kamu pas-pasan, gak ada salahnya juga kok kamu membeli mobil bekas secara cash yang sesuai dengan kantongmu.

Pasalnya, mau seperti apapun kondisinya, mobil merupakan sarana penunjang yang memang dibutuhkan untuk memobilisasi kehidupan sehari-hari.

Mengingat mobil bukanlah barang murahan, kamu harus pikirkan matang-matang dulu apakah lebih perlu kredit mobil baru atau cukup membeli mobil bekas tapi gak pakai nyicil?

Biar gak bingung, berikut ini plus dan minusnya kredit mobil baru dan beli mobil bekas yang dibeli secara cash:

Kelebihan kredit mobil baru

Kalau kamu beli atau kredit mobil baru pasti kamu bakalan mendapatkan tunggangan dengan kondisi masih prima alias fresh ketimbang mobil bekas.

Kalau ada kondisi yang tidak sesuai dengan ekspektasi kamu atau ada kecacatan di performa maupun bodi, kamu masih berhak menuntut perbaikan ke dealer tempat kamu membeli.

Selain itu, kamu tidak akan diributkan dengan beban biaya servis rutin, biasanya jika membeli mobil baru kamu akan mendapatkan garansi maupun asuransi.

Dalam jangka waktu tertentu, kamu akan diberikan keuntungan berupa servis gratis. Seperti ganti oli, pengecekan mesin dan lain sebagainya mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku masing-masing.

Kelebihan beli mobil bekas secara cash

Tentunya untuk membeli mobil bekas kamu harus jeli melihat kondisinya. Kalau beruntung, kamu bisa mendapatkan mobil yang kualitasnya masih bagus.

Meski tidak sebagus performa mobil baru dari diler, tapi harganya lebih rendah, bahkan bisa setengah harga dari harga barunya.

Penyusutan nilai atau harga jual mobil bekasmu juga tidak akan terlalu tinggi dari harga belimu. Kalau kamu rajin merawatnya, dan jenis mobilmu masih banyak peminat, kamu bisa menjualnya lebih tinggi dari harga beli. Beli mobil bekas secara cash juga tidak bikin kamu sengsara.

Pertimbangan membeli mobil bekas tentu salah satunya ialah, menyesuaikan dengan bujet yang kamu punya. Artinya, kamu bisa memiliki mobil tanpa menambah tanggungan pengeluaran kamu ke depannya.

Gak perlu lagi deh musingin cicilan per bulannya. Pundi-pundi uangmu juga semakin bisa cepat pulih setelah memutuskan membeli mobil.

Kekurangan kredit mobil baru

Berbeda dengan mobil bekas, jika kamu ingin menjual kembali mobil barumu maka harga jualnya akan sangat turun dibandingkan harga pertama kamu membelinya.

Apalagi, kalau mobil yang kamu beli itu sudah sepi peminat, pasti deh harga jualnya turun banget.

Untuk menyiasatinya cobalah membeli mobil yang kira-kira masih bakalan laku beberapa tahun ke depan, paling tidak sampai cicilanmu lunas. Ambil mobil yang pas untuk semua kalangan, misalnya MPV.

Kamu bakalan menanggung cicilan setiap bulannya, bahkan sampai lima tahun. Kalau kamu memilih kredit mobil baru, tentunya kamu telah mempersiapkan segalanya, termasuk kalkulasi keuanganmu sampai mobil itu lunas.

Kekurangan beli mobil bekas secara cash

Namanya mobil bekas, performanya pasti sudah tidak prima seperti baru. Ada saja bagian-bagian yang sudah tidak sempurna, misalnya mesin yang sudah tidak sehalus pada umumnya, atau kenyamanannya yang berkurang.

Kalau sudah seperti itu, kamu harus mengeluarkan duit lagi untuk melakukan langkah rekondisi. Mencoba mengembalikan kesempurnaan mobil melalui jalur servis besar.

Kamu juga harus hati-hati rawan penipuan saat membeli mobil bekas. Banyak penjual mobil bekas yang pasti telah mempercantik dagangannya agar terlihat “sehat” dan masih prima, tapi ternyata gak lama setelah kamu beli kondisi “aslinya” mulai terlihat.

Kalau udah kayak gitu, risiko ditanggung pembeli. Usahakan sih membeli mobil bekas yang tahun prouksinya masih di bawah 10 tahun. Pasalnya, semakin tua usia kendaraan, biaya perawatan pun akan semakin besar.

Nah, kalau kamu sudah memutuskan mau membeli kendaraan baik kredit mobil baru atau mobil bekas secara tunai, coba pertimbangkan beberapa hal berikut:

Pertimbangan-pertimbangan sebelum membeli mobil

1. Prioritaskan kebutuhan

Pastikan prioritas kebutuhan-kebutuhanmu, apakah membeli mobil baik kredit mobil baru atau membeli mobil bekas merupakan prioritas kebutuhan kamu atau hanya sebatas keinginan saja.

2. Sesuaikan dengan anggaran

Tentukan bujetmu dan sesuaikan dengan anggaran kebutuhan lainnya. Jangan sampai membebani dan mengorbankan kebutuhan-kebutuhanmu lainnya yang lebih penting. Misalnya, biaya pendidikan atau biaya membeli rumah.

3. Pahami produk mobil yang ingin dibeli

Kalau bisa kenali jenis mobil yang ingin kamu beli. Lakukan riset di internet mengenai spesifikasi, dan lain-lainnya. Ketahui nilai jualnya dengan membandingkan harga mobil baru dan mobil bekas sesuai harga pasar.

4. Lakukan test drive

Test drive perlu dilakukan entah kamu kredit mobil baru atau beli mobil bekas secara cash. Tujuannya, untuk mengetahui performa dan kondisi mobil sebelum kamu bawa pulang.

Jangan sampai kamu mengalami kerugian, penampilannya menarik tapi kondisinya tidak prima.

Itu tadi kelebihan dan kekurangan kredit mobil baru atau beli mobil bekas secara cash. Semuanya ada untungnya ada ruginya, tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhanmu! (Editor: Chaerunnisa)