Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Fakta Publicist Film, Profesi di Industri Film yang Jarang Terekspos

Kamu pasti udah gak asing dong buat nonton film ke bioskop? Nah, pernah gak sih kamu terpikirkan gimana sih cara mereka promosikan film mereka hingga booming? Tahukah kamu, ada sosok di balik kesuksesan film tersebut, yaitu film publicist.

Gak ada yang terjadi begitu aja. Termasuk soal melambungnya suatu film. Tanpa promosi yang kuat, bahkan film yang bagus banget sekalipun bisa aja gak terkenal.

Karena itu, orang-orang di balik layar film tersebut khususnya yang bertugas mempromosikanlah yang mengambil peran. Salah satu profesi yang ambil andil menyukseskan film adalah film publicist alias publicist film.

Masih jarang terdengar ya profesi tersebut?

Bila kamu emang punya passion di film, gak ada salahnya melirik profesi satu ini. Kali ini, MoneySmart berkesempatan mewawancarai film publicist beberapa film terkenal seperti “Toba Dreams”, “Badut”, dan “Seputih Cinta Melati”.

Adalah Angel Pakpahan, seorang publicist film sekaligus manajer artis yang berbagi tips buat kamu yang pengin terjun ke bidang ini:

1. Harus suka nonton film Indonesia

Angel Pakpahan sebagai publicist film (Instagram/@angelevachristine)
Angel Pakpahan sebagai publicist film (Instagram/@angelevachristine)

Saat ditanya mengenai kisahnya terjun ke dunia publicist film, pemilik akun Instagram @angelevachristine itu memastikan syarat utamanya harus cinta film Indonesia.

“Harus cinta film Indonesia,” kata Angel.

Saran itu sangat benar. Pasalnya, gimana kamu bakal menekuni profesi tersebut bila kamu gak mengerti sama sekali apa yang kamu kerjakan. Pun begitu dengan profesi-profesi lainnya.

Khususnya untuk mempromosikan film, tentu kamu harus menguasai industri film. Salah satu caranya, rajin menonton film Indonesia.

Angel mengaku, sejak lama punya ketertarikan khusus pada film Indonesia. Wanita asal Sumatera Utara itupun punya visi-misi agar masyarakat tertarik menonton film dalam negeri.

Baca juga: Lika Liku Manajer Artis, Sosok di Balik Kesuksesan Seleb

2. Punya jaringan kuat

Angel Pakpahan sebagai publicist film (Instagram/@angelevachristine)
Angel Pakpahan sebagai publicist film (Instagram/@angelevachristine)

Selain suka nonton film, Angel juga mengungkapkan, jaringan kuat turut menjadi salah satu kunci sukses dirinya berhasil jadi publicist film.

Angel bisa terjun ke bidang ini karena circle-nya emang gak jauh dari film dan media. Awalnya, dia membangun branding @petikan_film di Twitter. Di laman media sosial tersebut, Angel sering berbagi quotes dari film-film Indonesia.

Dari situ, ternyata pengikut akun tersebut makin ramai. Bertepatan pula Angel emang kerja di industri media.

Lebih lanjut, dia memaparkan, awalnya berkiprah di industri film karena bekerja sebagai penyiar radio, kemudian televisi, hingga menjadi manajer artis.

Dengan dukungan lingkungan seperti itulah yang membuat Angel lebih mudah menekuni profesi film publicist.

Berkat jaringan yang kuat itu pula yang membuat Angel lebih mudah mempromosikan film-film yang ditugaskan kepadanya.

“Gak pernah lebih dari sebulan… Besok (iklan film) udah bisa tayang di televisi,” papar Angel saat ditanya bagaimana prosesnya mempromosikan film.

Angel pun memaparkan, salah satu filmnya yang sukses meski jangka waktu promosi sangat singkat ialah “Toba Dreams”. Film yang dibintangi Vino G. Bastian itu sukses masuk box office Indonesia meski promonya dilakukan cuma dua minggu.

Baca juga: Mau Bikin Film Layar Lebar atau FTV? Ini Kisaran Biayanya

3. Tahu strategi dan punya kreativitas

Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)
Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)

Seperti pekerja kreatif lainnya, butuh kreativitas tinggi dan tahu strategi promosi untuk terjun ke profesi film publicist.

Manajer Vivi Zubedi dan Rangga Moela itupun membagikan sedikit tips soal profesi yang digelutinya itu.

Angel memaparkan, dirinya biasanya akan langsung mengerjakan setiap tugas yang diberikan tanpa mengundur waktu.

Misalnya, dia bakal langsung menggelar promosi ke berbagai daerah. Kadang kala, dia akan melangsungkan acara nonton bareng dengan publik figur buat mendongkrak filmnya.

4. Memberi rasa nyaman trik untuk dapat job

Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)
Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)

Kerja cepat yang dilakukan oleh Angel ini membuat produser akhirnya nyaman bekerja sama dengannya. Angel memberi tahu petunjuk bila pekerjaan sebagai publicist film sukses atau gak.

“Berdasarkan trust. Produser yang satu misalnya udah pernah kerjasama, kalau dia repeat order berarti ada trust. Kalau production house (PH) udah percaya banget pasti gak mau sama orang lain karena dia udah merasa nyaman,” tutur Angel.

5. Suka duka

Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)
Profesi sebagai publicist film (Dokumentasi Angel Pakpahan)

Meski udah terbilang senior di bidang tersebut, Angel gak menampik bahwa ada suka-duka jadi film publicist.

“Bisa menonton film sebelum tayang dan versi uncut,” Angel menjelaskan hal menyenangkan yang dia dapatkan saat jadi publicist film.

Soal penghasilan, Angel membenarkan kalau profesi satu ini sangat menjanjikan. Apalagi, kalau udah punya langganan PH.

Meski begitu, Angel menekankan bahwa sebagai publicist film ada baiknya buat buktikan hasil terlebih dahulu daripada langsung menekankan pembayaran.

Sayangnya, jadi publicist film belum begitu terekspos. Angel juga menyampaikan bahwa bujet promosi film di Indonesia masih terbilang minim. Karena itu pula sang publicist film harus benar-benar kreatif sehingga bisa memanfaatkan bujet minim tetapi hasil maksimal.

Gimana, tertarik buat terjun ke profesi yang terbilang cukup jarang ini? (Editor: Chaerunnisa)

Posting Komentar untuk "5 Fakta Publicist Film, Profesi di Industri Film yang Jarang Terekspos"