Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkembangan Teknologi Cache

Satu pertanyaan yang sering muncul, �Mengapa tidak menciptakan semua memori komputer berjalan pada kecepatan yang sama dengan cache L1, jadi tidak diharapkan caching?� Itu sanggup saja, tatapi akan sangat mahal.

Ide dibalik caching ialah untuk memakai sejumlah kecil memori mahal untuk mempercepat memori lebih murah yang besar dan lambat. Dalam menciptakan komputer, tujuannya ialah memungkinkan mikroprocessor berjalan pada kecepatan penuh dengan biaya semurah mungkin.

Chip 500-MHz memiliki 500 juta cycle dalam satu detik (satu cycle setiap dua nanodetik). Tanpa cache L1 dan L2, kanal ke memori utama membutuhkan 60 nanodetik atau 30 cycle. Cukup menakjubkan bahwa memori yang relatif sangat kecil sanggup memaksimalkan memri yang jumlahnya jauh lebih besar.

Coba pikirkan wacana cahce L2 256-kilobyte yang men-cache RAM 64 megabyte. Dalam kasus ini, 256.000 byte men-cache 64.000.000 byte. Bagaimana itu bisa? Dalam ilmu komputer, kita memiliki konsep berjulukan locality of reference. Ini berarti dalam jadwal yang besar, hanya sebagian kecil yang dipakai pada satu waktu.

Locality of reference bekerja untuk bab besar dari program. Meskipun hanya berukuran 10 megabyte, hanya sedikit byte dari jadwal itu yang dipakai pada satu waktu, dan tingkat pengulangannya sangat tinggi.


Posting Komentar untuk "Perkembangan Teknologi Cache"