Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Konsekuensi yang Bakal Dihadapi Kalau Kamu Menutup Kartu Kredit

Tutup kartu kredit menjadi keputusan yang diambil beberapa pengguna karena merasa gak mendapatkan manfaat yang berarti dari penggunaan alat pembayaran tersebut. Padahal, menghentikan penggunaan kartu kredit bisa mendatangkan konsekuensi yang gak menguntungkan lho.

Pada dasarnya, alat pembayaran ini didesain buat memudahkan orang-orang dalam melakukan transaksi. Selain itu, alat pembayaran ini juga membantu orang-orang agar gak kehabisan dana buat membeli barang yang dibutuhkan.

Dengan kata lain, alat pembayaran nontunai ini berperan dalam menjaga kesehatan keuangan kamu. Bayangkan aja deh kalau kamu harus membeli barang di luar kebutuhan dengan menghabiskan 40 – 50 persen gajimu. Hal tersebut sama sekali gak baik lho buat keuanganmu.

Kenapa bisa gak baik buat keuangan? Sebab beberapa kebutuhan yang lain jadi terganggu pemenuhannya atau ditunda dulu buat dipenuhi. Kamu pasti gak mau kan kalau sampai itu terjadi?

Di sinilah manfaatnya memiliki kartu kredit. Kamu bisa membayar dengan mencicil barang-barang yang pengin dibeli. Dengan begitu, kebutuhan yang lain gak harus ditiadakan atau ditunda pembeliannya.

Terus gimana dengan beberapa pengguna yang merasa gak dapat manfaat yang signifikan dari pemakaian kartu ini? Hal itu bisa terjadi karena si pengguna sendiri gak bijak dalam menggunakan kartu. Sehingga, mereka jadi boros dalam pengeluaran.

Karena itu, ada baiknya niatan menutup kartu kredit dipikirkan matang-matang. Apalagi beberapa konsekuensi berikut menjadi hal yang mesti dihadapi sebagai akibat penutupan kartu kredit. Apa aja konsekuensinya? Yuk, disimak.

Baca juga: Pengin Untung? Kamu Perlu Ketahui Hal Ini Sebelum Ambil Cicilan Kartu Kredit BCA

1. Skor riwayat kredit jadi gak terbarui

Tutup kartu kredit, skor kredit gak terbarui. (Pixabay)
Tutup credit card, skor kredit gak terbarui. (Pixabay)

Belum banyak orang yang tahu, termasuk para pengguna kartu kredit, bahwa salah satu manfaat dari pemakaian alat pembayaran ini adalah bikin skor riwayat kredit terus terbarui. Perlu kamu tahu nih, skor riwayat kredit itu berguna banget buat kamu dalam mengajukan pinjaman atau kredit.

Seperti yang pernah Moneysmart ulas sebelumnya, skor riwayat kredit menjadi pertimbangan bank buat menyetujui atau menolak pengajuan kredit tanpa agunan atau KTA. Semakin baru dan bagus skor riwayat kredit, semakin besar pula peluang pengajuan KTA disetujui.

Makanya kalau mau ajukan pinjaman suatu saat nanti, persiapkan riwayat kredit dengan baik mulai dari sekarang. Salah satu caranya adalah bertransaksi dengan kartu kredit.

Rutin pakai kartu kredit tiap bulan bikin skor riwayat kredit terbarukan terus. Lagi pula, peluang pengguna kartu kredit dalam mengajukan pinjaman KTA lebih besar daripada yang gak punya.

Baca juga: Jangan Sampai Dibilang Kuper, Ini yang Perlu Kamu Tahu dari CVV Kartu Kredit

2. Hilang kesempatan menikmati promo besar-besaran

Tutup kartu kredit, hilang kesempatan dapat promo. (Pixabay)
Tutup credit card, hilang kesempatan dapat promo. (Pixabay)

Konsekuensi ini juga merugikan dirimu. Bayangkan aja, di waktu-waktu tertentu, kamu sebenarnya bisa membayar lebih murah seandainya masih memiliki kartu kredit.

Banyak orang yang kurang bijak dan gak terkontrol dalam menggunakan promo ini. Makanya mereka merasa boros. Padahal, kalau digunakan dengan bijak, promo ini membantu banget dalam menghemat pengeluaranmu.

Udah gitu sekalinya ada event tertentu nih, semisal ulang tahun bank, promo-promo yang dihadirkan bisa besar banget lho. Contohnya aja ulang tahun Bank BCA tahun lalu yang kasih promo hingga 61 persen.

Baca juga: Limit Hingga 1 Miliar, Ini Kartu Kredit HSBC yang Kasih Banyak Promo

3. Gak bisa ambil cicilan bunga 0 persen

Tutup kartu kredit, gak bisa ambil bunga cicilan 0 persen. (Pexels)
Tutup kartu, gak bisa ambil bunga cicilan 0 persen. (Pexels)

Keuntungan lainnya yang gak bisa kamu rasakan karena menutup kartu kredit adalah kamu gak bisa lagi ambil cicilan bunga 0 persen. Padahal, dengan bunga 0 persen, kamu gak harus mengeluarkan uang dalam jumlah besar cuma buat membeli barang semisal smartphone.

Apalagi kalau tawaran bunga 0 persen tersebut digabung dengan promo platform belanja online, makin maksimal tuh untungnya. Namun, keuntungan tersebut udah gak didapatkan lagi begitu kamu menutup kartu tersebut.

Itu tadi konsekuensi-konsekuensi yang bakal kamu terima begitu menutup kartu kredit. Karena itu, sebelum benar-benar menutupnya, kamu harus pertimbangkan baik-baik rencana penutupan tersebut. Dengan begitu, kamu nantinya gak salah dalam mengambil keputusan. (Editor: Ruben Setiawan)

Posting Komentar untuk "Konsekuensi yang Bakal Dihadapi Kalau Kamu Menutup Kartu Kredit"