Cara Kerja Subsisteme Cache
Koneksi Internet merupakan link paling lambat dalam komputer Anda. Kaprikornus browser (Internet Explorer, Netscape, Opera, dst) memakai hard disk untuk menyimpan halaman HTML, menaruh mereka ke dalam folder khusus pada hard disk.
Kali pertama Anda meminta halaman HTML, browser mengambilnya dan menyimpan salinannya pada hard disk. Ketika selanjutnya Anda meminta halaman ini, browser menyidik apakah tanggal file pada Internet lebih gres dibanding yang tersimpan dalam cache.
Jika tanggalnya sama, daripada mendownloadnya dari Internet, browser memakai yang tersimpan pada hard disk. Dalam kasus ini, memori yang kecil tetapi lebih cepat yakni hard disk Anda dan yang besar tetapi lambat yakni Internet. Cache juga sanggup terintegrasi pribadi pada perangkat. Hard disk modern tiba dilengkapi dengan cache sekitar 2-8 megabyte.
Komputer tidak secara pribadi memakai memori ini � hard disk controller yang melakukannya. Bagi komputer, chip memori ini merupakan hard disk itu sendiri. Pada waktu komputer meminta data dari hard disk, hard disk controller mengecek ke dalam memorinya sebelum memindahkan mekanik hard disk (yang sangat lambat dibanding memori).
Jika dia menemukan data yang diminta komputer dalam cache, dia akan memperlihatkan data yang tersimpan dalam cache tanpa benarbenar mengakses data pada hard disk itu sendiri, menghemat banyak waktu. Ini yakni percobaan yang sanggup Anda lakukan.
Komputer Anda men-cache drive floppy dengan memori utama, dan Anda sanggup melihatnya terjadi. Akseslah file besar dari floppy Anda � sebagai contoh, buka file teks 300-kilobyte dalam editor teks. Kali pertama, Anda akan melihat lampu floppy menyala, dan Anda akan menunggu. Floppy disk sangat lambat, jadi akan membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk membuka file. Sekarang, tutup editor dan buka kembali file yang sama.
Kali kedua (jangan tunggu 20 detik atau melaksanakan banyak susukan hard disk antar keduanya) Anda tidak akan melihat lampu menyala, dan Anda tidak akan menunggu. Operating system mengecek ke dalam memori cache-nya untuk floppy disk dan menemukan yang dicari. Kaprikornus daripada menunggu 20 detik, data yang ditemukan dalam subsitem memori jauh lebih cepat dibanding kali pertama Anda mencobanya (satu susukan ke floppy disk membutuhkan 120 milidetik, sementara susukan ke memori utama membutuhkan sekitar 60 nanodetik � ini jauh lebih cepat).
Anda sanggup melaksanakan percobaan yang sama pada hard disk, tetapi lebih konkret pada flopy drive alasannya yakni dia sangat lambat.
Kali pertama Anda meminta halaman HTML, browser mengambilnya dan menyimpan salinannya pada hard disk. Ketika selanjutnya Anda meminta halaman ini, browser menyidik apakah tanggal file pada Internet lebih gres dibanding yang tersimpan dalam cache.
Jika tanggalnya sama, daripada mendownloadnya dari Internet, browser memakai yang tersimpan pada hard disk. Dalam kasus ini, memori yang kecil tetapi lebih cepat yakni hard disk Anda dan yang besar tetapi lambat yakni Internet. Cache juga sanggup terintegrasi pribadi pada perangkat. Hard disk modern tiba dilengkapi dengan cache sekitar 2-8 megabyte.
Komputer tidak secara pribadi memakai memori ini � hard disk controller yang melakukannya. Bagi komputer, chip memori ini merupakan hard disk itu sendiri. Pada waktu komputer meminta data dari hard disk, hard disk controller mengecek ke dalam memorinya sebelum memindahkan mekanik hard disk (yang sangat lambat dibanding memori).
Jika dia menemukan data yang diminta komputer dalam cache, dia akan memperlihatkan data yang tersimpan dalam cache tanpa benarbenar mengakses data pada hard disk itu sendiri, menghemat banyak waktu. Ini yakni percobaan yang sanggup Anda lakukan.
Komputer Anda men-cache drive floppy dengan memori utama, dan Anda sanggup melihatnya terjadi. Akseslah file besar dari floppy Anda � sebagai contoh, buka file teks 300-kilobyte dalam editor teks. Kali pertama, Anda akan melihat lampu floppy menyala, dan Anda akan menunggu. Floppy disk sangat lambat, jadi akan membutuhkan waktu sekitar 20 detik untuk membuka file. Sekarang, tutup editor dan buka kembali file yang sama.
Kali kedua (jangan tunggu 20 detik atau melaksanakan banyak susukan hard disk antar keduanya) Anda tidak akan melihat lampu menyala, dan Anda tidak akan menunggu. Operating system mengecek ke dalam memori cache-nya untuk floppy disk dan menemukan yang dicari. Kaprikornus daripada menunggu 20 detik, data yang ditemukan dalam subsitem memori jauh lebih cepat dibanding kali pertama Anda mencobanya (satu susukan ke floppy disk membutuhkan 120 milidetik, sementara susukan ke memori utama membutuhkan sekitar 60 nanodetik � ini jauh lebih cepat).
Anda sanggup melaksanakan percobaan yang sama pada hard disk, tetapi lebih konkret pada flopy drive alasannya yakni dia sangat lambat.
Posting Komentar untuk "Cara Kerja Subsisteme Cache"