Cara Atasi Error Remote: Flash Write Failure Xiaomi Pada Aplikasi Mi Flash

Untuk kalian ketahui bermacam-macam duduk kasus ringan sampai berat mungkin saja terjadi pada device Android, dan tidak terkecuali juga dengan Xiaomi, duduk kasus tersebut bisa saja terjadi sebab kesengajaan atau tidak di sengaja menyerupai akhir modifikasi system sampai pemakian berat smartphone tersebut, dan umumnya bila device itu bermasalah maka akan muncul kondisi menyerupai brick atau bootloop, dan cara yang paling efektif untuk mengatasi hal tersebut ialah dengan melaksanakan flash ulang firmware atau kerap di sebut dengan fastboot pada penanganan flashing firmware pada Xiaomi.

Hal utama yang di perlukan akan sebuah file fastboot dan juga aplikasi flashing firmware Xiaomi yang disebut Mi Flash, namun tidak semuanya lancar dalam memakai aplikasi ini, dan beberapa error kerap terjadi, menyerupai pembahasan khusus kali ini adalah error Remote: Flash Write Failure, sebelum masuk dalam pemecahan duduk kasus ada baiknya kita ketahui dulu penyebab terjadinya hal tersebut.

1. Driver pada PC kurang menyerupai driver USB atau driver khusus untuk Xiaomi itu sendiri.
2. Biasanya duduk kasus ini terjadi pada windows system 32-bit, namun bila duduk kasus tetap terjadi pada versi windows 64-bit maka duduk kasus akan lebih serius.
3. Terjadi kerusakan hardware pada device bersangkutan.

Ketiga hal diatas sanggup menjadikan pesan error Remote: Flash Write Failure pada aplikasi Mi Flash, dan umumnya hal ini sanggup kita ketahui pada kondisi device yang hardbrick, stuck pada logo MI saja, dan device hanya sanggup mengakses fastboot saja tanpa bisa masuk recovery, cara penyelesaian dari hal ini terkesan rumit dan kebanyakan akan berakhir di kawasan service center untuk mengganti atau memperbaiki part hardware yang rusak, namun sebelum itu ada baiknya kita usahakan memperbaiki duduk kasus ini secara software terlebih dahulu dengan langkah sebagai berikut:

1. Pastikan device mempunyai daya diatas 50%, umumnya pada kondisi hardbrick device masih tetap akan bisa menampilkan jumlah kapasitas baterai dikala di charge.
2. Windows sudah berada pada versi 64-bit dan sudah disable driver signature enforcement atau masuk dalam test mode.
3. Gunakan usb kabel resmi dari Xiaomi sesuai type smartphone.
4. Pastikan file fastboot (.tgz) dan file ROM (.zip) yang di gunakan benar dan tepat.
5. Aplikasi Mi-Flash terinstall secara baik dan di jalankan pada windows test mode.
6. Install juga aplikasi Mi PC Suite untuk mengetahui apakah device bisa terbaca dan terkoneksi pada PC kalian dengan baik atau tidak.
7. Driver ADB dan Fastboot sudah terpasang di PC kalian

Dan berikut ialah beberapa hal yang sanggup kalian lakukan bila hal yang sudah disebutkan diatas sudah kalian penuhi :

1. Flash menyerupai biasa memakai aplikasi Mi Flash, bila masih menjadikan pesan error lanjutkan ke langkah berikutnya.
2. Gunakan CMD (Command Prompt) untuk melaksanakan flashing file fastboot secara manual dengan syarat device harus dalam keadaan unlock bootloader dan device sudah masuk atau bisa masuk dalam mode fastboot, kemudian cara melakukannya ialah dengan mengetikan perintah :

Fastboot devices ( Untuk mengetahui apakah device bisa terkoneksi atau tidak )

Lalu gunakan file fastboot yang sudah di ekstrak pindahkan ke direktory folder letak fastboor driver kalian, selanjutnya masukan perintah :

Fastboot Flash Boot Boot.img ( untuk menginstall kernel )
Fastboot Flash Recovery Recovery.img ( untuk menginstall Recovery )
Fastboot Reboot

Pada tahap ini kalian coba flash firmware dengan memakai Mi Flash seharusnya sanggup berhasil dengan lancar, namun bila masih menjadikan pesan error yang sama lanjutnya ke solusi yang terakhir.
3. Langkah opsional bila device kalian sudah bisa masuk recovery, sebab sudah melaksanakan flashing recovery secara manual pada step no.2 diatas, masih tetap memakai CMD untuk melaksanakan flashing dengan metode ADB Sideload, cara ini berfungsi untuk melaksanakan flashing ROM MIUI eksklusif ke device kalian dengan mediator kabel USB, caranya ialah dengan memasukan file ROM MIUI (.zip) kalian pada direktory folder driver ADB, perlu kalian ingat jangan masukan device dalam mode fastboot, namun masuk pada recovery mode biar fungsi ini berkerja, dan terakhir masukan perintah ini pada CMD :
Adb Sideload nama file ROM.zip, bila ini berhasil maka seharusnya kalian akan melihat proses transfer file di log CMD.

Jika ketiga cara diatas gagal total kemungkinan besar hardware di device kalian rusak, dan cara satu satunya ialah dengan membawa ketempat reparasi smartphone, dan faktanya hanya sedikit saja kawasan reparasi smartphone yang bisa mengatasi hal tersebut, dan cara paling dianjurkan ialah membawa ke service center Xiaomi untuk di perbaiki atau di ganti hardware yang rusak tersebut.