Tanpa Riba! Investasi Ini Beri Kamu Untung Berlipat, Mau?

Sukuk ritel merupakan jenis investasi terbaru yang ditawarkan Kementerian Keuangan. Seperti dilansir di website Kemenkeu, sukuk ritel terbaru atau Sukuk Tabungan (ST) 002 mulai ditawarkan dari 1 November – 22 November 2018.

Sekadar diketahui, buat kamu yang familier dengan investasi syariah ini, sukuk ritel adalah surat berharga negara yang disesuaikan dengan prinsip syariah. Berbeda dengan Obligasi Negara Ritel (ORI), sukuk ritel mengganti bunga atau riba dengan konsep imbalan.

Tujuan penerbitan sukuk ritel sama dengan penerbitan obligasi negara, yaitu membuka kesempatan kepada warga negara ikut andil dalam pembangunan nasional. Singkatnya, kamu membantu mendanai pembangunan negara sekaligus berinvestasi. Menarik, bukan?

Karena sukuk ritel adalah bentuk investasi, kamu tentu mendapat untung atau return. Apalagi, berinvestasi di sukuk ritel dijamin aman. Pasalnya, sama seperti ORI, negara menjamin investasi ini. Jadi, jangan khawatir gagal bayar ya!

Biar gak ragu berinvestasi sukuk ritel ST-002, berikut beberapa hal yang jadi alasan kenapa kamu gak bakal rugi menginvestasikan dana di pilihan investasi yang satu ini:

1. Imbalan 8,30 persen per tahun lebih besar dari ORI

Di bandingkan ORI 015, berinvestasi di sukuk ritel ini jelas lebih menguntungkan. Sebab, kamu menerima keuntungan tiap tahun sebesar 8,30 persen. Berbeda kalau berinvestasi di ORI 015, keuntungan atau kupon yang kamu terima cuma 8,25 persen per tahun.

Enaknya lagi, imbalan 8,30 persen tersebut bisa meningkat alias mengambang dengan mengikuti bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate. Perubahan tersebut dilakukan tiga bulan sekali.

Seandainya bunga acuan turun, imbalan sukuk ritel juga bakal turun. Tapi, dengan batas minimal 8,30 persen. Meski turunnya bunga acuan cukup besar, batas 8,30 persen tetap berlaku.

2. Bisa terima pengembalian sebelum jatuh tempo

Kalau ORI bisa diperdagangkan di pasar sekunder, cerita yang sama gak bakal kamu temukan saat berinvestasi sukuk ritel ST-002. Instrumen investasi syariah ini sama sekali gak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder.

Sebagai gantinya, kamu mendapat fasilitas Early Redemption. Adanya fasilitas tersebut memungkinkan kamu menerima pokok investasi yang dilunasi sebagian sebelum jatuh tempo.

Meski begitu, nikmati fasilitas ini ada syaratnya lho. Minimal dana yang kamu investasikan Rp 2 juta. Kamu juga cuma boleh ajukan maksimal pengembalian sebesar 50 persen dari total kepemilikan.

Di sukuk ritel, periode early redemption berlangsung dari 28 Oktober 2019 – 5 November 2019.

3. Dana yang diinvestasikan mulai Rp 1 juta

Minimal pemesanan sama besarnya dengan ORI. Kamu bisa berinvestasi di sukuk ritel jenis ini dengan modal mulai Rp 1 juta. Sementara besaran maksimal buat memesan ST-002 sekitar Rp 3 miliar.

Dengan besaran sebesar itu, berinvestasi sukuk ritel sekarang lebih terjangkau ketimbang dulu yang mesti menyediakan modal dalam jumlah besar.

4. Imbalan diterima tiap bulan

Berinvestasi di ORI, kamu bisa mendapat kupon keuntungan tiap bulannya. Hal yang sama juga kamu bisa rasakan dengan berinvestasi di sukuk ritel.

Pada tanggal 10 di setiap bulannya, kamu menerima keuntungan berupa imbalan investasi. Pemberian imbalan ini terus hingga jatuh tempo 10 November 2020.

5. Tenor lebih pendek daripada ORI 015

Di ORI 015, kamu berinvestasi dengan lama waktu atau tenor hingga tiga tahun. Dengan berinvestasi di sukuk ritel, kamu bisa mendapat tenor lebih singkat dari itu.

Investasi ini menawarkan waktu atau tenor investasi hingga dua tahun. Sukuk ST-002 mulai berjalan dari 29 November 2018 – 10 November 2020.

6. Mudah diakses secara offline maupun online

Demi memudahkan masyarakat dalam berinvestasi, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan 11 mitra untuk mendistribusikan investasi jenis ini.

Kamu bisa mengaksesnya secara offline maupun online. Berikut, daftar mitra-mitra yang bekerja sama dengan Kemenkeu:

BCA
BTN
BNI
Bank Mandiri
BRI
Bank Permata
Trimegah
Investree
Modalku
Bareksa
Tanamduit

Nah, itu tadi beberapa hal yang bakal kamu dapatkan dengan berinvestasi di sukuk ritel. Dari modal yang dihimpun masyarakat, negara bakal gunakan untuk:

Membangun jalan dan jembatan di 30 provinsi
Membangun jalur kereta api di Jawa, Trans Sumatera, Trans Sulawesi, dan modernisasi Stasiun Manggarai
Pembangunan sarana air semisal bendungan atau irigasi
Pengembangan dan revitalisasi asrama haji
Pembangunan dan rehabilitasi 701 kantor urusan agama dan manasik haji
Pembangunan dan pengembangan gedung perkuliahan
Pembangunan dan pengembangan madrasah
Pembangunan taman nasional
Pembangunan dan pengembangan laboratorium.

Dengan investasi ini, kamu udah bantu negara lho! Namun, sekadar mengingatkan aja, penawaran ST-002 cuma berlangsung 22 hari. Jadi, jangan sampai terlewat ya! (Editor: Chaerunnisa)