Salurkan Jasa Satpam, Saham Perdana SOSS Melejit 50 Persen

Perusahaan alihdaya PT Shield on Service Tbk (SOSS) mencatatkan saham perdana pada Selasa (6/11/2018), dan melejit hingga 50 persen.

Perseroan yang bergerak dibidang penyedia jasa keamanan, perawatan gedung, sumber daya manusia, dan manajemen parkir ini naik dari harga penawaran perdana Rp 275 per saham.

Manajemen menawarkan 150 juta lembar saham atau sebesar 23,08 persen dari jumlah modal yang disetor, dan meraup dana Rp 41,25 miliar.

Dana tersebut rencananya akan digunakan untuk melunasi utang perseroan kepada AB Sinarmas Multifinance dengan alokasi 71,23 persen. Lalu 20,61 persen untuk penyertaan kepemilikan di PT Human Resources Provider (HRP), kemudian sisanya akan dipakai untuk modal kerja.

Direktur Utama SOSS Herman Julianto mengungkapkan, saat ini mereka beserta entitas anak telah mengelola seluruh segmentasi pasar. “Mulai dari rumah sakit, pusat perbelanjaan, apartemen, hotel, pabrik, jalan tol, pergudangan, hingga perkantoran,” ujar Herman.

Sementara itu, berdasarkan hasil laporan keuangan perseroan per 30 April 2018, pendapatan bersih SOSS mencapai Rp 19,15 miliar. Sedangkan laba berjalan sebesar Rp 1,4 miliar dengan total ekuitas perusahaan sebesar Rp 41,37 miliar.

Ekspansi Luar Jawa

Selain menerbitkan saham baru, SOSS juga memberikan waran seri I secara cuma-cuma kepada pemegang saham. Setiap pemegang satu saham baru berhak memperoleh satu waran dengan harga pelaksanaan Rp 340.

Setelah IPO, perusahaan berniat ekspansi untuk memperluas pasar. “Pulau Jawa sangat atraktif bagi kami, kami masih melihat potensi di luar Pulau Jawa. Kami akan buka industri di luar Pulau Jawa karena potensi market akan lebih besar lagi,” kata Prasetyo Wibowo, Direktur Shield On Service.

Pengendali utama SOSS setelah melantai di bursa terdiri dari PT Nusantara Suryamukti 26,04%, PT Puragraha Dianpertiwi 31,65%, PT Inlife 19,23%, dan masyarakat 23,08%.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah