Rs-25, Mesin Roket Terbaru, Terkuat, Dan Terbesar Yang Dibentuk Nasa (Plus Foto)

SLS dengan mesin pendorong RS-25.

Setelah NASA mempensiunkan seluruh pesawat ulang aliknya, maka mudah tidak ada lagi wahana atau pesawat NASA yang bisa membawa insan ke luar angkasa selain dengan memakai roket dan modul Soyuz milik Rusia. Keputusan itu diambil NASA mengingat besarnya biaya operasional yang dikeluarkan untuk pesawat-pesawat tadi. Selain itu pesawat ulang alik dinilai sudah tidak bisa dipakai untuk mendukung misi-misi NASA berikutnya yang akan jauh lebih kompleks.

Apakah NASA akan benar-benar tidak mempunyai pesawat untuk membawa astronot lagi?? NASA tentu ingin tetap menjaga kredibilitasnya di dunia penerbangan antariksa dan tidak akan membisu saja. Saat ini mereka sedang menciptakan wahana gres yang lebih powerfull yakni SLS (Space Launch System). SLS yakni serangkaian sistem roket NASA yang dibentuk untuk mengangkut kapsul, satelit, teleskop maupun instrumen lain keluar angkasa yang bisa menjangkau tempat lebih jauh di tata surya. Dengan memakai roket ini NASA bisa melaksanakan misi ke Bulan, Mars, asteroid dan sebagainya secara lebih fleksibel. Dikabarkan SLS bisa membawa muatan kargo seberat 70 hingga 143 ton, sangat banyak untuk mengirim perbekalan ke ISS.

Roket SLS NASA. Klik gambar untuk memperbesar. Image credit: aerospaceprojectsreview

Dengan muatan seberat itu dibutuhkan mesin roket yang mumpuni biar roket sanggup melaju dengan kencang. Untuk itu NASA menciptakan mesin roket RS-25. Mesin roket berbahan bakar hidrogen kriogenik dan oksigen cair ini diklaim NASA menjadi mesin roket paling besar, paling kuat, dan paling canggih di Amerika.

Mesin RS-25 gotong royong mesin yang juga dipakai oleh pesawat ulang alik. Tapi tentu mesin ini kini sudah banyak mengalami pengembangan seiring dengan kemajuan teknologi. "Selama 30 tahun menjalankan jadwal space shuttle, RS-25 mencapai reliabilitas yang sangat tinggi," kata Garry Lyles, Chief Engineer NASA. Kekuatan mesin ini setara dengan 11 lokomotif dan 1315 kendaraan beroda empat Toyota Prius.

Berbeda dengan pesawat ulang alik yang hanya dibekali tiga mesin RS-25, SLS akan diberi empat mesin RS-25 sebab muatannya yang lebih berat. Empat mesin RS-25 itu bisa melahap 1.500 galon materi bakar per detik. Sangat boros kan :-D tapi sebanding dengan kekuatannya.

Mesin RS-25 generasi gres ini akan diuji coba pada instrumen A-1 test stand pada 2014 dan akan diuji terbang pada 2017 dengan membawa serta kapsul Orion tanpa awak ke orbit rendah (low orbit) Bumi untuk menguji keseluruhan sistem yang terintegrasi dan dijadwalkan akan mulai dipakai sebagai kendaraan misi pada tahun 2021. Berikut yakni foto-foto dari mesin RS-25 dan uji cobanya di Stennis Space Center.