Medan Magnet Bintang Katai Merah Dapat Menghancurkan Atmosfer Planet Di Sekitarnya
Setiap planet kecil yang mengorbit bintang katai merah, akan melindungi diri dari gravitasi bintang tersebut. Massa yang rendah dari bintang ini menciptakan tarikan gravitasi ibarat gravitasi planet seukuran Bumi bisa menciptakan bintang itu bergerak sebagaimana planet yang mengorbitnya. Gerakan ini menjadikan adanya pergeseran garis pada spektrum bintang yang bisa kita deteksi dengan memakai teleskop.
Bintang katai merah mempunyai suhu yang lebih hambar dari Matahari sehingga keberadaan zona layak huni (Goldilocks) bisa ada dan berkembang. Planet yang berada pada zona ini sangat mungkin untuk mempunyai air dalam wujud cair di permukaannya. Hal ini menciptakan planet yang ada bersahabat bintang katai merah menjadi sasaran dalam pencarian planet ibarat Bumi di galaksi Bima Sakti. Namun ada faktor lain yang menciptakan planet tersebut menjadi planet layak huni yaitu ketebalan atmosfer yang dimilikinya.
Dalam miliaran tahun, dampak partikel bermuatan di luar angkasa sanggup mengikis atmosfer suatu planet. Planet dengan medan magnet yang relatif berpengaruh ibarat Bumi bisa membelokkan partikel-partikel bermuatan ibarat ini. Hal itu berlangsung di Magnetosfer. Sebagian besar partikel bermuatan tersebut berasal dari angin surya yang dihembuskan oleh bintang induk (Matahari). Tekanan dari partikel-partikel ini menekan perisai magnetosfer planet sehingga setiap terjadi angin surya yang kuat, tekanan tinggi terjadi di magnetosfer. Pada Bumi magnetosfer biasanya melebar hingga 70.000 km.
Ilustrasi magnetosfer Bumi yang mengahalangi partikel bermuatan yang berasal dari angin surya (angin Matahari). |
Penelitian terbaru memberikan bahwa jikalau Bumi berada pada kepingan tepi dari zona Goldilocks dari bintang katai merah berusia muda, ibarat pada Bumi yang mengorbit Matahari, maka magnetosfer akan melebar tidak lebih dari 35.000 km bahkan magnetosfer tersebut bisa hancur. Agar bisa bertahan, Bumi membutuhkan medan magnet yang lebih berpengaruh atau berjarak lebih jauh dari bintangnya namun hal ini bisa menjadikan kondisi yang tidak memungkinkan untuk adanya air berwujud cair disebabkan oleh suhu yang terlalu dingin.
Seiring dengan usia bintang yang bertambah, medan magnet akan melemah dan menciptakan atmosfer planet yang mengorbit bintang tersebut bisa bertahan. "Hasil penelitian kami memberikan bahwa bintang katai merah dengan periode rotasi yang lebih usang sekitar satu hingga beberapa bulan akan mempunyai medan magnet yang lebih berpengaruh dan bisa menekan magnetosfer planet dalam zona Goldilocks," ungkap Dr Aline Vidotto. Hal ini harus kita pertimbangkan dalam pencarian planet layak huni alasannya yakni ternyata mencari planet ibarat Bumi lebih sulit dari yang kita duga sebelumnya.
(PHS, Adi Saputro/ www.astronomi.us)
Posting Komentar untuk "Medan Magnet Bintang Katai Merah Dapat Menghancurkan Atmosfer Planet Di Sekitarnya"