Mau Liburan Akhir Tahun Tapi Gak Bikin Kantong Jebol? Ini Triknya

Jelang penghujung tahun biasanya dimanfaatkan untuk melakukan refreshing dengan cara liburan ke sebuah kota atau tempat wisata.

Tapi bagi keluarga kecil yang beranggotakan Ayah, Ibu, dan Anak tentu merencanakan liburan akhir tahun harus dengan perhitungan yang cermat dari sisi keuangan. Jangan sampai liburan akhir tahun membebani keuangan keluarga.

Tentukan Budget dan Lokasi Liburan

Financial Planner dari Mitra Rencana Edukasi (MRE) Andi Nugroho mengungkapkan, terdapat beberapa cara agar perencanaan perjalanan akhir tahun tidak membebani keuangan.

“Lebih dulu menentukan budget yang dimiliki dan kemudian baru menentukan bisa kemana dengan budget segitu. Atau tentukan dulu mau kemana baru kemudian diperhitungkan butuh budget berapa untuk bisa liburan di tempat itu,” kata Andi kepada Moneysmart.id, Selasa (6/11/2018).

Kemudian, setelah menentukan budget dan lokasi tujuan, maka langkah selanjutnya adalah menghitung estimasi waktu untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan.

Sumber dana bisa disisihkan dari hasil gaji bulanan, atau bahkan bonus dari kantor. Dengan memperhitungkan waktu pengumpulan tersebut maka jumlah dana yang diperlukan bisa sesuai budget yang diinginkan.

“Kalau sudah dapat hitungannya, baru deh kemudian kita rancang berapa lama untuk mengumpulkan dananya,” jelasnya.

Program Cicilan Jadi Alternatif

Kemudian, saat ini telah banyak program cicilan untuk perjalanan wisata, program ini banyak disediakan dari online travel marketplace di Indonesia.

Menurut Andi, program ini bisa menjadi pilihan dan tidak masalah menggunakan skema cicilan. Hanya saja sebelum menggunakan harus dipastikan kemampuan untuk pembayaran.

“Tidak masalah berangkat liburan dulu baru mencicil biayanya belakangan. Yang penting kita benar-benar mampu untuk mencicilnya dan sudah sebanding dengan pemasukan kita,” jelas Andi.

Ukur Kemampuan Finansial

Hal itu harus dipastikan dengan cara menghitung kemampuan finansial, jangan sampai ketika selesai liburan malah stres memikirkan hutang cicilan yang menumpuk.

“Maksudnya adalah jangan sampai sepulang tamasya besarnya cicilan yang harus kita bayar lebih dari 30 persen dari total pemasukan kita. Apalagi bila mungkin kita masih punya kewajiban cicilan lainnya,” paparnya.

Dengan demikian, jalan-jalan akhir tahun yang direncanakan bisa terlaksana dengan baik, jangan sampai traveling akhir tahun membuat hutang yang menumpuk, dan mengganggu menentukan target untuk tahun depan.

Editor: Ayyi Achmad Hidayah