Pernah Hidup Susah! Ini Kisah Stan Lee Raup Ratusan Miliar dari Komik Marvel

Kabar duka menyelimuti para penggemar komik Marvel. Stan Lee, pencipta sekaligus legenda komik Marvel meninggal dunia di usia 95 tahun.

Sebelum wafat, Stan Lee diketahui berjuang menghadapi sejumlah penyakit. Pencipta komik Marvel ini akhirnya mengakhiri perjuangannya melawan penyakit pneumonia, Senin 12 November 2018 waktu setempat.

Seketika, kabar meninggalnya sang legenda menjadi viral di media sosial. Tagar #RipStanLee pun menggema di jagad Twitter. Banyak ucapan belasungkawa mengalir dari para netizen, termasuk para selebriti ternama yang memerankan karakter superhero di film Marvel.

Gak heran banyak orang menyebut Stan Lee sebagai legenda. Komik Marvel ciptaannya dinikmati banyak orang, dan meninggalkan kesan mendalam di hati para penggemarnya di seluruh dunia. Nama Stan Lee pun turut terangkat seiring populernya komik Marvel.

Di balik kesuksesannya menciptakan komik Marvel, ada kisah menarik dan inspiratif dari Stan Lee. Seperti apa kisahnya? Yuk, simak ulasan berikut ini:

1. Anak imigran Yahudi yang hidup pas-pasan

Pemilik nama Stanley Martin Lieber yang lahir di New York, 28 Desember 1922, merupakan anak imigran Yahudi. Orangtuanya Celia dan Jack Lieber merupakan imigran Yahudi yang terlahir di Rumania.

Stan Lee menjalani masa kecil dalam kondisi sangat sederhana. Ayahnya bekerja serabutan untuk menghidupi keluarga.

Seperti yang diungkap di Wikipedia, Stan Lee dan keluarga beberapa kali berpindah tempat tinggal dari satu apartemen ke apartemen lainnya.

Saking hidup sangat pas-pasannya, dia mau gak mau harus tidur di satu kamar dengan saudaranya. Orangtuanya tidur beralaskan sofa lipat.

2. Sejak kecil udah kenalan dengan kisah-kisah heroik

Errol Flynn menjadi sosok yang berpengaruh dalam perjalanan hidup Stan Lee. Film-film heroik yang dibintangi Errol Flynn bikin Lee terkesima. Lee juga menyukai serial Tarzan.

Gak cuma senang menonton, Stan Lee juga dikenal karena ketertarikannya membaca, menulis, dan menggambar. Begitu tertariknya, Lee selalu menyempatkan diri buat membaca komik setrip yang tayang di koran.

Kegemarannya itu yang kemudian memberi pengaruh besar ke hidup Lee menciptakan komik Marvel nantinya.

3. Memulai karier di Timely Comics

Kegemaran Stan Lee pada komik membawanya memulai karier di Timely Comics, pada tahun 1939. Dia mendapat posisi sebagai asisten kantor.

Timely Comics adalah divisi komik di Martin Goodman’s. Nantinya, penerbit komik ini yang menjadi penerbit komik Marvel.

Meski bekerja di penerbit komik, Lee sama sekali gak mendapat pekerjaan sebagai kreator komik. Saat itu, kerjanya cuma mengisi tinta, menajamkan pensil, hingga menghapus coretan pensil pada gambar-gambar yang diberi tinta.

Stan Lee pada akhirnya diberi kepercayaan sebagai pengisi teks di komik Captain America. Di sini nama Stan Lee dipakai buat pertama kali, yang kemudian dipakainya hingga saat ini.

4. Melahirkan banyak superhero

Stan Lee semakin dipercaya penerbit Martin Goodman buat mengerjakan beberapa proyek. Apalagi, setelah DC Comics memunculkan kembali kisah superhero dalam komik-komik mereka, seperti Flash dan karakter-karakter dalam Justice League of America.

Keberhasilan DC Comics kemudian memacu penerbit Martin Goodman buat menciptakan hal serupa. Di sinilah Lee dipercaya menciptakan cerita-cerita superhero. Bersama Jack Kirby, Lee menciptakan karakter Fantastic Four tahun 1960-an.

Selain itu, Lee juga memunculkan karakter-karakter, seperti Hulk, Thor, Iron Man, dan X-Men. Dia juga berperan dalam terciptanya Daredevil dan Doctor Strange. Karena karya-karyanya itulah, Lee mendapat julukan “Bapak Superhero Marvel”.

5. Pernah menjadi tentara dalam Perang Dunia II

Berlangsungnya Perang Dunia II dari 1939 – 1945 rupanya juga menyeret Stan Lee. Seperti yang diberitakan sejumlah media, peran Lee dalam PD II terungkap dari ucapan belasungkawa yang disampaikan militer Amerika Serikat (AS).

Usut punya usut, Lee ternyata pernah ditempatkan di Korps Sinyal selama berlangsungnya perang besar tersebut.

6. Berharta US$ 50 juta dan meraih sejumlah penghargaan

Berkat kepiawaiannya menciptakan komik, Stan Lee bisa memiliki kekayaan hingga US$ 50 juta atau Rp 743 miliar. Kabarnya, kekayaannya ini masih ditambah dengan gaji yang diperoleh seumur hidup sebesar US$ 1 juta atau Rp 14 miliar setiap tahun.

Lee puny juga tercatat meraih sejumlah penghargaan atas prestasinya. Mulai dari The Will Eisner Award Hall of Fame (1994), Jack Kirby Hall of Fame (1995), Saturn Award (2002), National Medal of Arts (2008), hingga yang terakhir National Academy of Video Game Trade Reviewers (2017).

Demikian kisah Stan Lee, pencipta komik Marvel, yang sukses melahirkan banyak karakter superhero. Walaupun udah tiada, karya-karyanya masih tetap abadi dan bakal terus abadi di hati para penggemarnya. (Editor: Chaerunnisa)