Hujan Berlian Mungkin Ada Di Saturnus Dan Jupiter

Ilustrasi wahana pengambil berlian di Saturnus dan Jupiter. Kredit: ESA

Para ilmuwan Lembaga Antariksa Eropa (ESA) menyatakan bahwa mungkin ada hujan berlian di planet Saturnus dan Jupiter.

Potongan berlian sanggup mengambang di cairan hidrogen dan helium yang mendalam di atmosfer Saturnus dan Jupiter.

Terlebih lagi, pada kedalaman lebih rendah, tekanan ekstrim dan suhu sanggup mencairkan permata, benar-benar menciptakan hujan berlian cair, kata para peneliti.

"Data gres yang tersedia telah mengkonfirmasi bahwa di kedalaman, berlian sanggup mengambang di dalam Saturnus, beberapa tumbuh begitu besar sehingga mereka mungkin sanggup disebut 'diamondbergs,'" kata Mona Delitsky CSE dan Kevin Baines dari University of Wisconsin-Madison.

Intan sanggup terbentuk dikala unsur karbon, menyerupai grafit atau jelaga yang dibentuk oleh topan petir besar di Saturnus, jatuh ke atmosfer dalam planet di mana ia dihancurkan menjadi permata.

Berlian padat di Saturnus dan Jupiter yang padat lalu bergerak lebih jauh ke kedalaman planet ini, di mana mereka bermetamorfosis cairan di erat inti planet.

Para ilmuwan telah mengetahui bahwa berlian stabil mungkin ada dalam inti yang relatif hirau taacuh dari planet Neptunus dan Uranus.

Berbagi :