Bumi Mencuri Bulan Dari Venus?

Rima Karimah

David Stevenson dari California Institute of Technology mengungkap teori gres wacana pembentukan Bulan dalam konferensi yang membahas wacana asal-usul Bulan di London, ahad lalu.

Ia mengatakan, Bulan yaitu "hasil curian" Bumi dari Venus. Berdasarkan teori itu, Bulan yang ketika itu belum sepenuhnya terbentuk mengorbit Venus. Namun, sebab gaya gravitasi Bumi, Bulan kemudian tertarik ke orbit Bumi.

Pada akhirnya, Bulan menjadi satelit planet kita. "Saya pikir penggalan yang menjadi kunci untuk memahami Bulan yaitu bahwa Venus tidak mempunyai satelit dan kita tentu saja harus terus mempelajarinya," kata Stevenson.

Teori gres ini menarik sebab bertentangan dengan teori mapan ketika ini yang menyatakan bahwa Bulan terbentuk jawaban adanya benda langit raksasa menghantam Bumi dengan kecepatan tinggi 4,5 miliar tahun lalu.

Namun, untuk ketika ini, sepertinya sulit bagi teori ini untuk menggoyahkan teori yang telah mapan. Analisis kerikil Bulan yang diambil pada misi Apollo mengungkap bahwa Bulan dan Bumi mempunyai komposisi isotop (unsur dengan proton sama, tetapi neutron berbeda) yang sama.

Alex Haliday dari Oxford University menuturkan bahwa komposisi isotop yang sama antara Bumi dan Bulan menunjukkan adanya keterkaitan.

Dengan demikian, sulit untuk menyampaikan bahwa Bulan dicuri Bumi dari Venus. Stevenson mengungkapkan, kunci untuk memahami Bulan yaitu dengan meneliti Venus.

"Kita tak dapat memahami planet terestrial kecuali kita memahami Venus, dan ketika ini, kita tak tahu sama sekali wacana Venus dalam hal isotopnya," katanya.

"Dan juga aku pikir bahwa untuk menguji pemahaman kita wacana asal-usul Bulan, kita perlu memahami apakah Venus pernah mempunyai Bulan," imbuhnya.

Jika Venus pernah memilikinya, maka harus diteliti mengapa bulan planet itu dapat lenyap.

Berbagi :