Perhatikan Nih, 10 Etika Menggunakan Sosmed Agar Bisnismu Moncer dan Gak Bikin Ilang Feeling

Abad 21 saat ini ditandai dengan pesatnya laju teknologi sosial media. Dari data Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2015, 79 juta orang termasuk pengguna aktif sosial media. Angka tersebut naik dari yang sebelumnya cuma 60 juta orang pada 2013.

Sosial media gak melulu soal eksis dengan selfie-selfie nan kinclong. Dengan media tersebut, kamu bisa dengan mudah menggali dan berbagi informasi soal peluang bisnis.

Sayang banget kan, kalau kemudahan akses informasi lewat sosial media gak dimanfaatkan dengan bijak. Jangan cuma update status galau dong. Manfaatkan sosial media dengan cerdas buat mengembangkan bisnis juga.

Kalau mau bisnismu berkembang, ada 10 hal yang boleh dan gak boleh kamu lakukan di sosial media. Coba simak nih contekannya:

[Baca: Apa Saja Sih Persiapan Sebelum bisnis Online? 10 Hal Ini Bisa Kamu Terapkan]

5 Hal yang Harus Kamu Lakukan di Sosial Media Agar Bisnismu Moncer

Banyak banget deh, peluang supaya orang melirik produk atau jasamu. Hanya saja semua juga harus dibarengi oleh kualitas dan inovasimu.

Gak banget dong, gencar promosi di sosial media tapi kualitas produk jeblok. Coba maksimalkan lagi promosimu di sosial media dengan 5 cara ini:

1. Manfaatkan platform sosial media

Gunakan platform sosmed yang memiliki pengguna seabreg kayak Instagram, Facebook, Twitter atau Path. Mulai dulu dari lingkaran pertemanan terdekat dan keluarga.

Banyak banget jenis sosial media yang ada. Gak perlu memanfaatkan semua, gunakan saja yang sekiranya lagi tren

Kemudian, bangun jaringan dengan sesama pengusaha. Biarkan orang-orang mulai membicarakan bisnismu. Lambat laun, mereka bakal dengan sendirinya nyamperin kamu tanpa perlu promosi berlebihan.

2. Manfaatkan marketplace dan forum

Marketplace di Indonesia berkembang dengan mencengangkan. Sebut saja OLX, Lazada, Bukalapak, Forum Jual Beli Kaskus, atau forum FemaleDaily.

Manfaatkan semua platform tersebut. Banyak marketplace yang gak berbayar kok. Tinggal pantau lapakmu saja. Jangan lupa, standby setiap kali ada calon pelanggan yang bertanya seputar produkmu.

3. Bikin website pribadi

Jaman gini sudah mudah banget bikin website. Dengan tutorial yang tersebar di internet, kamu bisa membangun situs bisnismu sendiri. Sebagai awalan, gak usah bikin website yang njlimet sampai menyewa developer. Gunakan saja platform website seperti Blogger atau WordPress. Tinggal beli domain selama satu tahun saja.

4. Bikin konten yang cerdas

Konten itu penting agar orang tahu latar belakang bisnismu. Dengan konten, kamu bisa menjelaskan secara detil semua produk atau layananmu. Konten yang persuasif dan gak hard-selling tentu bakal menarik minat orang.

5. Jangan lupa soal social engagement

Update sosmed dan situsmu secara berkala. Luangkan waktu untuk membalas komen atau pertanyaan. Layani mereka dengan ramah. Sebisa mungkin jangan cuekin mereka dong.

Kalau berhasil menarik perhatian, orang yang bakal nyamperin kamu

Kamu juga bisa membuat promosi menarik untuk menarik minat calon pelanggan. Misalnya, membagikan sampel produk gratis, promo beli 1 gratis 1, bikin kuis berhadiah atau memberikan diskon.

[Baca: 10 Peluang Bisnis Rumahan dengan Modal Rp 5 Juta]

5 Hal yang Justru Bikin Orang Ilang Feeling Terhadap Bisnismu

Sosial media kadang juga bikin orang jadi kebablasan dan melupakan etika. Jadinya malah annoying dan bikin jengah.

Makanya, tetap jaga etika menggunakan sosmed. Sebaiknya hindari deh 5 hal ini supaya bisnismu tetap keren:

1. Bom SMS

Entah dari mana mereka dapat nomor handphone kita, banyak orang yang tiba-tiba mengirimkan SMS menawarkan berbagai produk dan jasa. Padahal kita merasa gak membagikan nomor secara ngasal.

Plis deh, kalau memang butuh, kita pasti bakal mencari produk tersebut tanpa harus repot-repot ditawari kok. SMS sampah kayak gini selain bikin inbox penuh juga bikin males bacanya.

Model spam ginian nih yang annoying dan bikin bete

2. Nyampah Alias Spamming

Lagi asyik-asyik browsing Instagram, sering banget kita melihat komen yang ujug-ujug menawarkan produk. “Cek IG kita ya sis” atau “Jual Pelangsing 100% Aman dan Terjangkau”. Plis deh, kalau mau jualan, ya mending bikin postingan sendiri tanpa harus menghasilkan sampah visual.

3. Asal Nge-Tag Orang

Pas buka notifikasi Facebook, sering kita mendapati orang asing yang tiba-tiba ‘menempelkan’ kita pada foto barang dagangan. Duh, padahal laman profil Facebook kita kan bukan lapak!

4. Menggunakan Foto Produk Orang Lain

Tertarik dengan sebuah produk di lapak orang lantas memutuskan untuk membeli. Ketika barang sampai, lho ternyata kok beda barangnya dengan yang di iklan? Usut punya usut, ternyata gambarnya hasil colongan atau cuma googling. Walah, gimana orang bisa percaya dengan lapakmu kalau foto produk aja nyolong?

5. Gak Aktif dan Gak Kreatif

Jadi pengusaha gak boleh pasif. Aktif di sini berarti kamu harus terus memantau perkembangan tren dan arah selera orang-orang. Kalau sudah tahu tren yang ada, jangan mengekor kompetitor. Bikin kreasimu sendiri seunik mungkin.

Meniru boleh, tapi gunakan juga ide dan kreasimu sendiri

Sosial media memang ampuh dan memberi kebebasan berkreasi secara positif. Tapi ingat, kamu juga harus menghargai hak-hak orang lain juga. Bikinlah calon pelangganmu merasa nyaman dan puas ketika berbelanja atau menggunakan produkmu.

[Baca: Bikin Bisnis Kok Stagnan, Kamu Bisa Tiru Jurus Jitu Mengembangkan Usaha Ini]

Image credit:

http://jejeradio.com/z_uploads/z_images/1807757476556410fd5e045.jpg
https://lh3.googleusercontent.com/-SRc3zL6choo/VcjD53YtxpI/AAAAAAAAddU/_UcWWT4V_FQ/w800-h800/Social-Media-Engagement.png
http://akusenang.com/wp-content/uploads/2015/09/spaminstagram1.png
http://www.tahtamulia.com/wp-content/uploads/2015/01/Kenali-Proses-Berpikir-Kreatif.jpg