Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memperbaiki Mouse Komputer

Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang Memperbaiki Mouse Komputer
Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang?
Mengapa tidak mencoba memperbaikinya sendiri lantaran hal itu tidaklah sulit?

Beberapa pemilik warnet merasa gundah lantaran mereka cukup banyak memiliki mouse rusak namun tidak ada yang mau memperbaiki. Banyak montir elektronik merasa enggan memperbaiki mouse lantaran galau harus meminta ongkos berapa sedangkan harga mouse itu sendiri tidaklah terlalu mahal.
Pilihan yang terbaik yakni dengan memperbaiki sendiri mouse yang rusak. Selain tidak perlu mengeluarkan ongkos servis, pengalaman dan pengetahuan gres pun sanggup bertambah.
Berikut ini ulasan ihwal bagaimana memperbaiki sendiri mouse komputer (khususnya mouse optikal) yang rusak.

Mouse komputer yang paling banyak dipakai ketika ini yakni mouse optikal, lantaran itu goresan pena ini hanya terfokus kepada mouse optikal saja.
Tentang mouse optikal beserta cara kerjanya telah dijelaskan sebelumnya dalam : Mouse optikal dan cara kerjanya .

Apa yang akan diulas di sini bekerjasama dengan goresan pena tersebut, lantaran itu bagi yang belum mengikutinya silahkan untuk mengikuti terlebih dahulu semoga menjadi lebih jelas.

Kerusakan-kerusakan umum mouse optikal.
Di antara kerusakan-kerusakan mouse yang paling sering terjadi yakni :
  • 1.Sulitnya melaksanakan klik-kiri atau klik-kanan (kadang mau kadang tidak)
  • 2.Kursor (di layar monitor) kadang sanggup digerakkan dan kadang tidak
  • 3.Kursor tidak sanggup digerakkan padahal cahaya merah di bawah mouse ada
  • 4.Gerakan kursor melambat dan tidak stabil walaupun setelan “pointer-option” di system operasi telah dimaksimalkan
  • 5.Mouse mati total, cahaya di bawah mouse juga tidak ada.
Memperbaiki kerusakan mouse.
Sebelum memperbaiki mouse, ada baiknya semoga pecahan dalam kepala konektor disemprotkan terlebih dahulu dengan contact-cleaner, begitu juga lubang soketnya di komputer. Sebagian kasus keluhan kerusakan mouse ternyata hanya disebabkan oleh kurang bagusnya kontak antara mouse dengan komputer. Pastikan apakah masalahnya memang di sini ataukah bukan.

Kerusakan pada poin pertama disebabkan oleh kontak switch untuk klik telah memburuk. Perhatikan gambar berikut :

Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang Memperbaiki Mouse Komputer

Gambar memperlihatkan satu teladan pecahan dalam mouse yang telah dikeluarkan dari casing-nya.
Sw1 yakni switch untuk klik-kiri dan Sw2 yakni switch untuk klik-kanan. Dalam kondisi normal (tombol switch tidak ditekan), kontak A dan C tersambung. Jika tombol kecil ditekan (melakukan klik) maka yang akan tersambung yakni kontak A dan B.
Apabila kontak-kontak ini memburuk maka ketika melaksanakan klik kontak A dan B tidak sepenuhnya tersambung, padahal kontak A sudah terlepas dari kontak C. Jika ditekan lebih keras mungkin saja klik kemudian terjadi, namun justeru sering menghasilkan “double-click”.
Untuk mengatasi persoalan ini sanggup dilakukan cara sebagai berikut :

Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang Memperbaiki Mouse Komputer

Cara pertama yakni dengan menyemprotkan contact-cleaner pada switch sebagaimana diperlihatkan pada gambar. Tempelkan ujung plastik penyemprot ke tombol switch secara tegak lurus hingga tombol switch tertekan ke dalam, kemudian semprotkan contact-cleaner sedikit saja, tidak usah banyak-banyak. Penyemprotan dilakukan sekedarnya saja (sekejap) lantaran cairan contact-cleaner dihentikan berceceran ke mana-mana hingga mengenai lensa refleksi atau masuk ke lubang chip sensor. Jika itu terjadi keadaan malah sanggup bertambah parah.
Lakukan penyemprotan untuk Sw1, Sw2 dan juga Sw3 kalau perlu. Setiap kali selesai disemprot, tekan-tekan tombol kecil switch berulang-ulang selama kurang lebih setengah menit. Ini dimaksudkan semoga cairan contact-cleaner benar-benar masuk ke dalam switch dan sanggup hingga ke pecahan kontak yang buruk.

Cara yang kedua yakni mengganti Sw1 atau Sw2 dengan switch serupa yang masih baik.
Jika sulit menemukannya di pasaran maka sanggup menggunakan switch hasil cabutan atau menukar (memindahkan) Sw1 atau Sw2 ke posisi Sw3, sedangkan Sw3 dipasang untuk menggantikan switch yang sulit melaksanakan klik (Sw1 atau Sw2).
Sw3 biasanya jarang bermasalah lantaran lebih jarang difungsikan.

Kerusakan pada poin kedua dan ketiga sanggup disebabkan oleh beberapa hal menyerupai :
Lensa reflektor yang kusam berat
Putusnya salah satu sambungan (Clk atau Dat) di dalam kabel konektor/kabel data
Melemahnya emisi LED
Pengaruh interferensi frekwensi guncangan power-supply
Rusaknya chip sensor

Lensa reflektor yang kusam berat sanggup dibersihkan. Apabila lensa sudah bersih, kabel Clk dan Dat sanggup di-check apakah sambungannya masih cantik ataukah tidak. Untuk sanggup melaksanakan ini diharapkan alat bantu berupa lubang soket USB (untuk mouse USB) atau lubang soket PS/2 (untuk mouse PS/2).

Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang Memperbaiki Mouse Komputer

Pada gambar di atas diperlihatkan teladan lubang soket USB yang diambil dari bekas charger HP berkonektor USB. Lubang soket ini sanggup dimanfaatkan sebagai alat bantu.
Lakukan pengetesan sambungan dengan AVO-meter posisi Ohm x1 atau Ohm x10. Antara pin Clk pada soket harus tersambung dengan sambungan Clk pada terminal konektor di pecahan dalam mouse (jarum tester bergerak ke nol Ohm), begitu pula dengan pin Dat.
Tentang koneksi pin-pin soket telah dikemukakan di goresan pena sebelumnya : Mouse optikal dan cara kerjanya. Link-nya telah diberikan di atas.
Apabila ada sambungan yang putus, biasanya itu terjadi di lekukan kabel di ujung depan mouse. Karena itu pecahan lekukan kabel sanggup dicoba untuk dibuang dengan melaksanakan pemotongan di dua tempat, perhatikan gambar berikut :

Haruskah mouse yang rusak eksklusif dibuang Memperbaiki Mouse Komputer

Ada dua titik “potong”. Yang pertama kira-kira 5-6cm dari lekukan kabel, dan yang kedua kira-kira 2cm dari konektor dalam mouse. Setelah dipotong, buang pecahan lekukan kabel kemudian kupas kedua ujung kabel yang tersisa dan lakukan penyambungan satu-persatu kabel-kabel kecil yang berada di dalamnya sesuai warna masing-masing. Sebaiknya setiap penyambungan disertai dengan penyolderan pada pilinan kabel dan kemudian dibungkus isolator.
Apabila telah selesai, kembali lakukan pengetesan sambungan dengan AVO-meter.
Jika semua sambungan OK, test mouse di komputer.

Apabila semua sambungan kabel tidak bermasalah namun mouse tetap tidak stabil, cobalah untuk mengganti LED lantaran mungkin emisi cahayanya sudah berkurang. LED yang dipakai yakni LED bening dengan cahaya merah terang, bukan LED untuk indikator.

Apabila ketidak-stabilan mouse tetap terjadi maka kesimpulan selanjutnya yakni lantaran adanya gangguan interferensi frekwensi osilasi power-supply. Mouse-mouse produk tertentu (biasanya yang murahan) sangat gampang terpengaruh dengan hal ini. Keadaan ini sulit diatasi terlebih power-supply yang kebanyakan dipakai rata-rata tidak dilengkapi dengan EMI filter yang memadai.
Mau pilih mana: Mengganti mouse atau mengganti power-supply dengan yang lebih sempurna?

Adapun kerusakan chip sensor hampir tidak pernah terjadi, tetapi kemungkinan selalu ada.

Kerusakan pada poin keempat sanggup disebabkan oleh kusamnya lensa reflektor atau melemahnya emisi cahaya LED. Tentang ini telah disinggung di atas.

Kerusakan pada poin kelima biasanya disebabkan oleh putusnya kanal +V di dalam kabel data. Cobalah untuk melaksanakan pengecekan sambungan sebagaimana telah disinggung di atas, yaitu untuk kanal +V. Coba pula untuk membuang pecahan lekukan kabel lantaran sebagaimana telah disebutkan, sering putusnya kabel-kabel kecil di pecahan dalam kabel data yakni terjadi di sini.
Jika lekukan kabel telah dibuang namun mouse tetap mati, check tegangan antara +V dengan gnd di sambungan konektor pecahan dalam mouse menggunakan AVO-meter posisi DCV 10.
Adakah tegangan +5V?
Jika tidak ada, ganti saja kabel mouse secara keseluruhan.
Jika ada, mungkin LED telah mati atau ada jalur di PCB yang terputus. Perlu diperiksa lebih seksama semoga terang penyebabnya untuk kemudian diatasi masalahnya.

Sampai di sini, usailah ulasan singkat ihwal memperbaiki mouse komputer.
Tidak terlalu sulit bukan?

Keep happy repairing!

Posting Komentar untuk "Memperbaiki Mouse Komputer"