Memperbaiki Blender
Mau coba memperbaiki sendiri blender rusak di rumah?
Coba saja, sanggup jadi kerusakannya memang tidak berat.
Inilah sedikit ulasannya.
Sekilas perihal blender.
Blender rumah-tangga elektrik menerapkan sistem motor putar sebagaimana yang diterapkan pada mixer, alat potong tekstil, gerinda, atau bor listrik.
Mereka memiliki dua pecahan gulungan/kumparan yang berbeda, satu pecahan yaitu gulungan stator (gulungan diam) dan satunya lagi yaitu gulungan rotor (gulungan bergerak) yang terdapat pada sela-sela pecahan tengah as rotor yang bergerak.
Gulungan pada rotor terhubung secara elektrik melalui dua batang “arang kontak” (brush) yang terdapat di dalam “brush-holder” kiri dan kanan. Melengkapi sirkit kedua gulungan dipasang sebuah dioda tegangan tinggi.
Ketika tegangan listrik AC diberikan, satu belahan tegangan tertentu akan menghasilkan medan magnet yang sama antara besi stator dan satu sisi as rotor sehinga terjadi tolak-menolak yang berpengaruh di antara kedua besi inti gulungan (stator dan rotor). Di sisi sebelahnya, justeru yang terjadi yaitu tarik-menarik lantaran medan magnet yang terbentuk saling berbeda.
As rotor kemudian bergerak satu langkah, sampai sisi lainnya dari as rotor akan berhadapan dengan sisi besi stator, maka kembali lagi terjadi tolak-menolak yang menciptakan pergerakan selanjutnya dari as rotor. Begitulah terus menerus sehingga terjadi perputaran as rotor yang kontinu dengan tenaga kuat.
Kerusakan umum blender.
Di antara kerusakan-kerusakan blender yang paling sering dijumpai yaitu :
1.mati total
2.Jika dihidupkan terasa ada getaran halus pada blender (terasa dikala dipegang) namun as tidak berputar.
3.Putaran lemah
4.Listrik anjlok jikalau blender dihidupkan.
KERUSAKAN POIN PERTAMA paling banyak terjadi. Penyebabnya sanggup bermacam-macam, di antaranya :
a.Kabel power putus/lepas.
Bukalah pecahan bawah blender, periksa, adakah sambungan kabel power yang putus atau terlepas? Jika tidak ada, cek kabel power, apakah masih OK atau tidak. Caranya menyerupai mirip yang diterangkan di sini : Pengecekan sambungan putus .
b.Arang/brush tidak mengkoneksi.
Cobalah cabut arang. Caranya yaitu dengan terlebih dahulu meluruskan sisi-sisi penahan pegas arang pada pangkal brush-holder, kemudian tarik pegas arang keluar. Cek satu-persatu, sanggup jadi ada arang yang sudah sangat pendek atau tipis. Jika ada, ganti dengan yang sama.
Periksalah pecahan dalam brush-holder, bersihkan jikalau ada kotoran atau karat yang sanggup menghambat maju mundurnya arang. Arang yang sulit bergerak maju-mundur di dalam brush-holder juga sering menciptakan problem mati total.
c.Dioda rusak.
Dioda dengan kerusakan parah akan menjadikan ia tidak sanggup menghantarkan arus. Tidak ada salahnya dioda diperiksa, bagi yang belum mengerti silakan simak di sini : Pengetesan dioda .
d.Gulungan stator putus.
Ini jarang sekali terjadi, tetapi sanggup terjadi tanggapan kecelakaan menyerupai tergores obeng atau lainnya.
KERUSAKAN POIN KEDUA sanggup disebabkan oleh rusaknya dioda (short). Dioda perlu diperiksa.
Adakalanya hal itu terjadi dengan disertai aroma sesuatu yang terbakar, maka ini biasanya disebabkan gulungan stator yang sudah kurang baik. Pada kebanyakan model blender, gulungan stator sanggup diperbaiki dengan digulung ulang.
Kerusakan pada poin ini juga sanggup disebabkan lantaran problem mekanik, yaitu bosh (lubang penggenggam untuk as rotor) macet atau malah sudah aus/terkikis. Untuk menyidik pecahan bosh di ujung atas dan bawah maka mekanik blender perlu dilepas dari casing-nya. Caranya demikian :
Pada pecahan bawah, tahan dengan tang ujung as rotor (lihat gambar A). Pada pecahan atas, putar dudukan rotary blender searah jarum jam (lihat gambar B). Jika mekanik sudah sanggup dilepas, investigasi sanggup dilakukan lebih leluasa.
KERUSAKAN POIN KETIGA sanggup disebabkan oleh gulungan rotor yang sudah kurang baik.
Gulungan ini cukup sulit diperbaiki/digulung ulang. Sangat sedikit tukang gulung dinamo yang menyanggupi menggulung ulang pecahan ini, rata-rata mereka tidak mau lantaran faktor kesulitannya tinggi tetapi upah rasionil yang masih mungkin untuk diminta tidak seberapa.
Solusi yang biasa ditempuh yaitu dengan mengganti pecahan rotor secara utuh dengan yang sama dari hasil cabutan, namun masih berfungsi baik.
KERUSAKAN POIN KEEMPAT terjadi tanggapan adanya hubung-singkat di dalam blender.
Kabel power perlu dilepas untuk diperiksa apakah hubung-singkat itu terjadi pada kabel power. Kabel-kabel didalam blender juga perlu diperiksa, mungkin ada yang terkelupas sampai saling menempel.
Apabila dari kemungkinan-kemungkinan itu tidak ditemukan masalah, sanggup jadi gulungan stator atau rotor yang menjadi penyebabnya. Periksa dan pastikan, bahwa gulungan stator memang sudah rusak (hubung-singkat) dan perlu digulung ulang.
Jika hubung-singkat bersumber di gulungan rotor, gantilah pecahan rotor dengan yang masih baik (baru atau bekas). Jika tidak ada, mungkin sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada blender.
Happy repairing!
Perbaikan peralatan rumah tangga elektrik lainnya :
Memperbaiki setrika listrik
Memperbaiki water-dispenser .
Coba saja, sanggup jadi kerusakannya memang tidak berat.
Inilah sedikit ulasannya.
Sekilas perihal blender.
Blender rumah-tangga elektrik menerapkan sistem motor putar sebagaimana yang diterapkan pada mixer, alat potong tekstil, gerinda, atau bor listrik.
Mereka memiliki dua pecahan gulungan/kumparan yang berbeda, satu pecahan yaitu gulungan stator (gulungan diam) dan satunya lagi yaitu gulungan rotor (gulungan bergerak) yang terdapat pada sela-sela pecahan tengah as rotor yang bergerak.
Gulungan pada rotor terhubung secara elektrik melalui dua batang “arang kontak” (brush) yang terdapat di dalam “brush-holder” kiri dan kanan. Melengkapi sirkit kedua gulungan dipasang sebuah dioda tegangan tinggi.
Ketika tegangan listrik AC diberikan, satu belahan tegangan tertentu akan menghasilkan medan magnet yang sama antara besi stator dan satu sisi as rotor sehinga terjadi tolak-menolak yang berpengaruh di antara kedua besi inti gulungan (stator dan rotor). Di sisi sebelahnya, justeru yang terjadi yaitu tarik-menarik lantaran medan magnet yang terbentuk saling berbeda.
As rotor kemudian bergerak satu langkah, sampai sisi lainnya dari as rotor akan berhadapan dengan sisi besi stator, maka kembali lagi terjadi tolak-menolak yang menciptakan pergerakan selanjutnya dari as rotor. Begitulah terus menerus sehingga terjadi perputaran as rotor yang kontinu dengan tenaga kuat.
Kerusakan umum blender.
Di antara kerusakan-kerusakan blender yang paling sering dijumpai yaitu :
1.mati total
2.Jika dihidupkan terasa ada getaran halus pada blender (terasa dikala dipegang) namun as tidak berputar.
3.Putaran lemah
4.Listrik anjlok jikalau blender dihidupkan.
KERUSAKAN POIN PERTAMA paling banyak terjadi. Penyebabnya sanggup bermacam-macam, di antaranya :
a.Kabel power putus/lepas.
Bukalah pecahan bawah blender, periksa, adakah sambungan kabel power yang putus atau terlepas? Jika tidak ada, cek kabel power, apakah masih OK atau tidak. Caranya menyerupai mirip yang diterangkan di sini : Pengecekan sambungan putus .
b.Arang/brush tidak mengkoneksi.
Cobalah cabut arang. Caranya yaitu dengan terlebih dahulu meluruskan sisi-sisi penahan pegas arang pada pangkal brush-holder, kemudian tarik pegas arang keluar. Cek satu-persatu, sanggup jadi ada arang yang sudah sangat pendek atau tipis. Jika ada, ganti dengan yang sama.
Periksalah pecahan dalam brush-holder, bersihkan jikalau ada kotoran atau karat yang sanggup menghambat maju mundurnya arang. Arang yang sulit bergerak maju-mundur di dalam brush-holder juga sering menciptakan problem mati total.
c.Dioda rusak.
Dioda dengan kerusakan parah akan menjadikan ia tidak sanggup menghantarkan arus. Tidak ada salahnya dioda diperiksa, bagi yang belum mengerti silakan simak di sini : Pengetesan dioda .
d.Gulungan stator putus.
Ini jarang sekali terjadi, tetapi sanggup terjadi tanggapan kecelakaan menyerupai tergores obeng atau lainnya.
KERUSAKAN POIN KEDUA sanggup disebabkan oleh rusaknya dioda (short). Dioda perlu diperiksa.
Adakalanya hal itu terjadi dengan disertai aroma sesuatu yang terbakar, maka ini biasanya disebabkan gulungan stator yang sudah kurang baik. Pada kebanyakan model blender, gulungan stator sanggup diperbaiki dengan digulung ulang.
Kerusakan pada poin ini juga sanggup disebabkan lantaran problem mekanik, yaitu bosh (lubang penggenggam untuk as rotor) macet atau malah sudah aus/terkikis. Untuk menyidik pecahan bosh di ujung atas dan bawah maka mekanik blender perlu dilepas dari casing-nya. Caranya demikian :
Pada pecahan bawah, tahan dengan tang ujung as rotor (lihat gambar A). Pada pecahan atas, putar dudukan rotary blender searah jarum jam (lihat gambar B). Jika mekanik sudah sanggup dilepas, investigasi sanggup dilakukan lebih leluasa.
KERUSAKAN POIN KETIGA sanggup disebabkan oleh gulungan rotor yang sudah kurang baik.
Gulungan ini cukup sulit diperbaiki/digulung ulang. Sangat sedikit tukang gulung dinamo yang menyanggupi menggulung ulang pecahan ini, rata-rata mereka tidak mau lantaran faktor kesulitannya tinggi tetapi upah rasionil yang masih mungkin untuk diminta tidak seberapa.
Solusi yang biasa ditempuh yaitu dengan mengganti pecahan rotor secara utuh dengan yang sama dari hasil cabutan, namun masih berfungsi baik.
KERUSAKAN POIN KEEMPAT terjadi tanggapan adanya hubung-singkat di dalam blender.
Kabel power perlu dilepas untuk diperiksa apakah hubung-singkat itu terjadi pada kabel power. Kabel-kabel didalam blender juga perlu diperiksa, mungkin ada yang terkelupas sampai saling menempel.
Apabila dari kemungkinan-kemungkinan itu tidak ditemukan masalah, sanggup jadi gulungan stator atau rotor yang menjadi penyebabnya. Periksa dan pastikan, bahwa gulungan stator memang sudah rusak (hubung-singkat) dan perlu digulung ulang.
Jika hubung-singkat bersumber di gulungan rotor, gantilah pecahan rotor dengan yang masih baik (baru atau bekas). Jika tidak ada, mungkin sudah waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada blender.
Happy repairing!
Perbaikan peralatan rumah tangga elektrik lainnya :
Memperbaiki setrika listrik
Memperbaiki water-dispenser .
Posting Komentar untuk "Memperbaiki Blender"