Membuat Speaker Komputer
Speaker komputer (PC speaker) bahwasanya hanyalah rangkaian elektronik yang sederhana dan sanggup dibentuk sendiri. Setiap rangkaian power-amplifier stereo kecil dengan sedikit pembiasaan sanggup menjadi sebuah speaker komputer.
Hal ini dimungkinkan sebab keluaran (output) dari sound-card komputer selalu memiliki impedansi keluaran yang rendah, sehingga lebih banyak cocok untuk majemuk impedansi input power-amplifier yang manapun.
Kesederhanaan speaker komputer juga dikarenakan fungsinya yang hanya menguatkan sinyal output dari sound-card semoga sanggup mengemudikan speaker. Peran pengatur nada (tone control) atau equalizer sudah ada di dalam program-program player ibarat Winamp atau Windows Media Player sehingga pada speaker komputer (sebenarnya) sudah tidak dibutuhkan lagi adanya fungsi perhiasan pengatur nada atau equalizer untuk frekwensi audio yang dikuatkannya.
Yang dibutuhkan hanyalah : Sebuah rangkaian penguat audio dengan jawaban frekwensi yang cenderung datar.
Berikut ini yaitu pola speaker komputer yang sanggup dibentuk dengan komponen-komponen elektronik yang gampang didapat di pasaran umum.
Rangkaian speaker komputer di atas memakai IC TDA2822 yang merupakan IC OTL stereo delapan pin. Dipilih IC ini sebab ia memiliki konfigurasi rangkaian yang tidak rumit, hanya terdiri dari delapan pin sedangkan di dalamnya sudah terdapat dua penguat OTL (stereo). IC ini juga hanya membutuhkan tegangan suplai yang rendah, yaitu 3 hingga 6VDC.
Gambar di atas yaitu rangkaian utama dalam versi stereo dengan memakai dua IC TDA2822 yang masing-masingnya terangkai dalam mode BTL.
Normalnya IC ini mengeluarkan daya hampir 1 Watt pada beban speaker 4Ω.
Dengan merangkainya sebagai penguat BTL, power keluaran IC menjadi berlipat ganda.
Rangkaian tidak menerapkan tugas tone-control aktif, hanya sebuah pengatur boost dan cut sederhana untuk frekwensi tinggi audio.
Pada pola rangkaian yang telah dibentuk (versi mono) cukup baik mengemudikan speaker 4Ω/2,5 inch. Tentu saja sanggup juga memakai speaker yang lebih besar, contohnya 4Ω/4,5 inch. Speaker sebaiknya dipilih yang memiliki membran lentur (mudah bergerak, tidak kaku) dan memiliki besi magnet yang lebih besar, semoga bunyi yang dihasilkan sanggup maksimum. Bagus atau tidaknya bunyi yang dihasilkan sangat tergantung juga dengan speaker yang digunakan.
Jika speaker yang dipakai yaitu speaker “jelek” maka suaranya pun tidak akan terdengar istimewa.
Untuk kotak (box) speaker sanggup memakai kotak plastik ukuran sedang yang sering dijual di toko-toko spare-parts elektronik rakitan. Tetapi mungkin tidak ada di setiap daerah, sebab itu duduk kasus kotak speaker ini diserahkan kepada kreatifitas dari masing-masing orang yang hendak membuatnya saja.
Masalah magnet speaker.
Umumnya jenis speaker untuk PC yaitu sama dengan jenis speaker yang dipakai pada televisi sistem CRT (sistem tabung layar), yaitu speaker dengan medan magnet terisolasi (medan magnet tertutup sehingga tidak menghambur keluar). Hal ini sebab perkiraan bahwa monitor yang dipakai masih banyak memakai sistem CRT juga. Dengan speaker yang medan magnetnya terisolasi maka tabung layar monitor tidak akan terpengaruh warna dan gambarnya dikala speaker ditaruh sangat bersahabat dengan monitor. Tetapi mencari speaker dengan medan magnet terisolasi yang memiliki impedansi 4Ω sangatlah sulit, rata-rata impedansinya 8 hingga 16Ω.
Namun sehabis banyaknya penggunaan monitor LCD atau LED hal ini sepertinya bukan lagi masalah. Karena itu dalam rancangan speaker komputer yang diulas di sini bebas saja memakai speaker apapun dengan catatan bahwa monitor yang dipakai yaitu monitor LCD. Jika monitor yang dipakai masih sistem CRT maka speaker yang dipakai harus speaker TV sistem CRT.
Untuk unit power-supply dipakai transformator 1A dengan tegangan 0-12V. Transformator yang dipakai harus yang memiliki tap tegangan 6V dan 12V. Tap atau terminal tegangan 6V difungsikan sebagai CT (center-tap) dan dihubungkan ke ground, sedangkan dari tap/terminal 0V dan 12V diambil tegangan sekunder transformator yang akan disearahkan oleh dioda D1 dan D2 (lihat gambar). Dengan cara ibarat ini transformator dipakai seolah sebagai trafo CT dengan tegangan 2 x 6V. Ditempuh cara ibarat ini semoga lebih efisien saja. Jika belum terang perihal ini sanggup melihat ulasan :
Transformator CT dari Transformator 0V .
Speaker komputer terdiri dari dua box, yaitu box R dan box L.
Selain diisi dengan speaker R, box R juga diisi dengan rangkaian lengkap beserta potentiometer stereo VR1-VR1’ dan VR2-VR2’. Sedangkan box L hanya diisi dengan speaker R saja.
Untuk kekerabatan ke komputer dipakai jack stereo standar. Antara jack stereo dengan rangkaian penguat audio sebaiknya dipakai kabel coaxial, yaitu kabel isi 3 dengan serabut “shield” yang terhubung ke ground.
Daftar komponen :
R1, R1’, R2, R2’, R3, R3’ = 10k
R4, R4’, R5, R5’ = 4,7Ω
C1, C1’ = 473 (mika/milar)
C2, C2’ = 273 (mika/milar)
C3, C3’ = 224 (MKT)
C4, C4’ = 103 (mika/milar)
C5, C5’ = 10µF/25V
C6, C6’, C7, C7’ = 104 (mika/milar)
C8 = 470µF/10V
C9 = 2200µF/10V
VR1, VR1’ = potentiometer stereo 50k
VR2, VR2’ = potentiometer stereo 50k
IC1, IC1' = TDA2822
D1, D2 = 1N4002.
Trf1 = Trafo 0,5 ... 1A / 0-12V
Sw1 = Saklar/switch on-off, togel atau geser.
Keep happy soldering!
Tulisan perihal pembuatan perangkat audio yang lain : Audio amplifier BTL 22W dengan TA7280p .
Hal ini dimungkinkan sebab keluaran (output) dari sound-card komputer selalu memiliki impedansi keluaran yang rendah, sehingga lebih banyak cocok untuk majemuk impedansi input power-amplifier yang manapun.
Kesederhanaan speaker komputer juga dikarenakan fungsinya yang hanya menguatkan sinyal output dari sound-card semoga sanggup mengemudikan speaker. Peran pengatur nada (tone control) atau equalizer sudah ada di dalam program-program player ibarat Winamp atau Windows Media Player sehingga pada speaker komputer (sebenarnya) sudah tidak dibutuhkan lagi adanya fungsi perhiasan pengatur nada atau equalizer untuk frekwensi audio yang dikuatkannya.
Yang dibutuhkan hanyalah : Sebuah rangkaian penguat audio dengan jawaban frekwensi yang cenderung datar.
Berikut ini yaitu pola speaker komputer yang sanggup dibentuk dengan komponen-komponen elektronik yang gampang didapat di pasaran umum.
Rangkaian speaker komputer di atas memakai IC TDA2822 yang merupakan IC OTL stereo delapan pin. Dipilih IC ini sebab ia memiliki konfigurasi rangkaian yang tidak rumit, hanya terdiri dari delapan pin sedangkan di dalamnya sudah terdapat dua penguat OTL (stereo). IC ini juga hanya membutuhkan tegangan suplai yang rendah, yaitu 3 hingga 6VDC.
Gambar di atas yaitu rangkaian utama dalam versi stereo dengan memakai dua IC TDA2822 yang masing-masingnya terangkai dalam mode BTL.
Normalnya IC ini mengeluarkan daya hampir 1 Watt pada beban speaker 4Ω.
Dengan merangkainya sebagai penguat BTL, power keluaran IC menjadi berlipat ganda.
Rangkaian tidak menerapkan tugas tone-control aktif, hanya sebuah pengatur boost dan cut sederhana untuk frekwensi tinggi audio.
Jika speaker yang dipakai yaitu speaker “jelek” maka suaranya pun tidak akan terdengar istimewa.
Untuk kotak (box) speaker sanggup memakai kotak plastik ukuran sedang yang sering dijual di toko-toko spare-parts elektronik rakitan. Tetapi mungkin tidak ada di setiap daerah, sebab itu duduk kasus kotak speaker ini diserahkan kepada kreatifitas dari masing-masing orang yang hendak membuatnya saja.
Masalah magnet speaker.
Umumnya jenis speaker untuk PC yaitu sama dengan jenis speaker yang dipakai pada televisi sistem CRT (sistem tabung layar), yaitu speaker dengan medan magnet terisolasi (medan magnet tertutup sehingga tidak menghambur keluar). Hal ini sebab perkiraan bahwa monitor yang dipakai masih banyak memakai sistem CRT juga. Dengan speaker yang medan magnetnya terisolasi maka tabung layar monitor tidak akan terpengaruh warna dan gambarnya dikala speaker ditaruh sangat bersahabat dengan monitor. Tetapi mencari speaker dengan medan magnet terisolasi yang memiliki impedansi 4Ω sangatlah sulit, rata-rata impedansinya 8 hingga 16Ω.
Namun sehabis banyaknya penggunaan monitor LCD atau LED hal ini sepertinya bukan lagi masalah. Karena itu dalam rancangan speaker komputer yang diulas di sini bebas saja memakai speaker apapun dengan catatan bahwa monitor yang dipakai yaitu monitor LCD. Jika monitor yang dipakai masih sistem CRT maka speaker yang dipakai harus speaker TV sistem CRT.
Untuk unit power-supply dipakai transformator 1A dengan tegangan 0-12V. Transformator yang dipakai harus yang memiliki tap tegangan 6V dan 12V. Tap atau terminal tegangan 6V difungsikan sebagai CT (center-tap) dan dihubungkan ke ground, sedangkan dari tap/terminal 0V dan 12V diambil tegangan sekunder transformator yang akan disearahkan oleh dioda D1 dan D2 (lihat gambar). Dengan cara ibarat ini transformator dipakai seolah sebagai trafo CT dengan tegangan 2 x 6V. Ditempuh cara ibarat ini semoga lebih efisien saja. Jika belum terang perihal ini sanggup melihat ulasan :
Transformator CT dari Transformator 0V .
Speaker komputer terdiri dari dua box, yaitu box R dan box L.
Selain diisi dengan speaker R, box R juga diisi dengan rangkaian lengkap beserta potentiometer stereo VR1-VR1’ dan VR2-VR2’. Sedangkan box L hanya diisi dengan speaker R saja.
Untuk kekerabatan ke komputer dipakai jack stereo standar. Antara jack stereo dengan rangkaian penguat audio sebaiknya dipakai kabel coaxial, yaitu kabel isi 3 dengan serabut “shield” yang terhubung ke ground.
Daftar komponen :
R1, R1’, R2, R2’, R3, R3’ = 10k
R4, R4’, R5, R5’ = 4,7Ω
C1, C1’ = 473 (mika/milar)
C2, C2’ = 273 (mika/milar)
C3, C3’ = 224 (MKT)
C4, C4’ = 103 (mika/milar)
C5, C5’ = 10µF/25V
C6, C6’, C7, C7’ = 104 (mika/milar)
C8 = 470µF/10V
C9 = 2200µF/10V
VR1, VR1’ = potentiometer stereo 50k
VR2, VR2’ = potentiometer stereo 50k
IC1, IC1' = TDA2822
D1, D2 = 1N4002.
Trf1 = Trafo 0,5 ... 1A / 0-12V
Sw1 = Saklar/switch on-off, togel atau geser.
Keep happy soldering!
Tulisan perihal pembuatan perangkat audio yang lain : Audio amplifier BTL 22W dengan TA7280p .
Posting Komentar untuk "Membuat Speaker Komputer"